Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah

Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah – Yuk Pahami Arti dan Makna Mendalam

Posted on

Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah – Yuk Pahami Arti dan Makna Mendalam . Menerapkan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sebuah pengejawantahan keyakinan, tetapi juga memiliki manfaat yang mendalam bagi kesejahteraan fisik dan mental kita.

Salah satu cara untuk melibatkan aspek spiritual dalam rutinitas kita adalah dengan memahami dan mempraktikkan Asmaul Husna – 99 nama Allah yang indah dalam ajaran Islam. Salah satu nama-Nya yang penuh kekuatan adalah “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah“, sebuah julukan yang mengandung makna mendalam dan memiliki manfaat yang luar biasa.

Di dalam bahasa Arab, “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” diterjemahkan menjadi “Wahai Yang Mengetahui yang gaib dan yang tampak”. Frase ini merujuk kepada pengetahuan Allah yang mencakup segala hal, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas khasiat dari Asmaul Husna ini, serta bagaimana praktik memohon dan berzikir dengan nama ini dapat membawa manfaat spiritual dan fisik bagi kita.

Memahami dan merenungkan “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” tidak hanya membantu kita untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga membuka pintu pengertian tentang kehidupan dan alam semesta ini.

Mari kita bersama-sama menggali lebih dalam tentang khasiat dan manfaat dari Asmaul Husna “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” ini.

Khasiat Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah

Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah

Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah

Dalam ajaran Islam, setiap Asmaul Husna atau nama indah Allah memiliki khasiat dan manfaat tersendiri jika diucapkan atau di-zikirkan dengan penuh keimanan dan keyakinan. “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah“, sebagai salah satu di antaranya, juga memiliki khasiat yang luar biasa. Berikut ini adalah beberapa khasiat dan manfaat yang bisa diperoleh:

Memperkuat Keyakinan: Mengucap dan merenungkan makna “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” dapat membantu memperkuat keyakinan kita bahwa hanya Allah yang mengetahui segala yang tersembunyi dan yang tampak. Hal ini membantu kita untuk senantiasa percaya dan tawakkal kepada-Nya dalam setiap situasi.

Menenangkan Hati dan Pikiran: Melafalkan dan merenungkan “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” juga dapat membantu menenangkan hati dan pikiran kita. Ini membantu kita untuk meredakan stres dan kecemasan, dan memberikan kedamaian dan keseimbangan dalam hidup.

Memperoleh Hikmah dan Kebijaksanaan: Dengan berzikir “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah”, kita meminta Allah untuk membuka mata hati dan pikiran kita kepada pengetahuan dan hikmah-Nya. Ini bisa membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memahami dunia ini dari perspektif yang lebih luas.

Membangkitkan Rasa Syukur: Menyadari bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, membantu kita untuk lebih menghargai nikmat-Nya dan membudayakan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.

Peningkatan Kepekaan Spiritual: Berzikir dengan “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” dapat meningkatkan kepekaan spiritual kita, memungkinkan kita untuk merasakan kehadiran dan bimbingan Allah dalam kehidupan kita.

Ingatlah bahwa khasiat dan manfaat ini tidak datang dengan sendirinya, tetapi memerlukan usaha dan ketekunan dalam beribadah, berdoa, dan berzikir. Selain itu, niat dan keikhlasan hati sangat penting dalam meraih manfaat maksimal dari praktek berzikir ini.

Wirid Cepat Memahami Kitab Kuning

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين .

اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا

صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق

وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق

الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم

Imam Ahmad Bin Ahmad Az-Zarruq al-Fasiy al_Hasaniy (wafat tahun 899 Hijriyah) radhiyallahu anhu menyebut amalan untuk mendatangkan futuh (terbuka rahasia ilmu), menguatkan hafalan, menghilangkan sifat pelupa, pikun dan sebagainya. salah satunya adalah dengan membaca dengan konsisten dzikir:

“يا علام الغيوب”.

Ya ‘Allamal Ghuyub

Artinya: Wahai Allah, Yang Maha mengetahui segala hal ghaib (yang tidak diketahui)

Para ulama ahli hikmah menyatakan:

“من انبهم عليه أمر في كشف سر من أسرار الله تعالى فليدم عليه فإنه يتيسر له ما سأل، ويعرف الحكمة فيما طلب، ومن أراد فتح باب الصنعة الإلهية فتح له باب من العلم والعمل.

Siapa saja dibuat masih penuh keraguan dalam mengungkap satu perkara dari rahasia Allah, hendaknya ia melazimkan dzikir “Ya Allamal Ghuyub” akan menjadi mudah dan membawa hikmah segala apa yang menjadi permohonannya. Siapa saja yang ingin dibukakan pintu muamalah dengan Allah, maka akan dibukakan pintu untuk mendapatkan ilmu dan semangat mengamalkannya.

Imam Ibn Arabiy al-Hatimiy (wafat tahun 638 Hijriyah) radhiyallahu anhu menyebutkan dalam kitabnya Kimia as_Saadah; siapa saja yang kontiniue membaca;

يا عالم الغيب والشهادة

Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah

Artinya: Wahai Allah, yang maha mengetahui perkara ghaib dan yang nyata.

Dibaca kalimat Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan sholat fardhu:

صار صاحب كشف إيماني

Dia akan menjadi ahli kasyaf (orang yang diberi wawasan gaib sehingga banyak mengetahui hal-hal yang umumnya belum atau tidak diketahui orang lain) dari cahaya iman yang pantul dari lauhil mahfuz (dokumen alam semesta) bukan dari bisikan setan.

Dengan rutin berdzikir “Ya ‘Allamal Ghuyub dan Ya ‘A-limal Ghoibi Was Syahadah,” seseorang dapat dengan cepat mengingat dan menghafal apa yang ia lihat atau ia baca.

Dzikir di atas sangat cocok diamalkan oleh para santri atau para pemula penuntut ilmu untuk cepat menguasai ilmu, terutama pelajaran yang sulit dipahami, seperti ilmu-ilmu alat; Nahwu, Shorof, Bayan, maaniy, badi’, manthiq, wadha’, ma’qulat, dan lain sebagainya. Dzikir ini juga sangat perlu diamalkan oleh para guru untuk meraih pemahaman yang mendalam, cepat menangkap hikmah, menguatkan hafalan, dan memiliki semangat yang tinggi dalam mengamalkan ilmu yang dipelajarinya, serta untuk memiliki keteguhan dalam menghadapi perubahan lingkungan sekitar yang mungkin mempengaruhi kestabilan spiritualnya.

Siapapun bisa menguasai bahasa Arab secara dasar, tetapi hanya sedikit yang benar-benar menguasainya secara mendalam.

Belum lengkap menjadi seorang ustadz, apalagi sebagai muballigh yang tugasnya menyampaikan ceramah dari pagi hingga malam, mengembara keluar masuk kampung seperti seorang pendekar liar, jika tidak mampu membaca kitab-kitab Arab yang klasik (kitab kuning).

Sungguh sangat tragis, masih banyak orang Islam yang belum bisa membaca Al-Qur’an padahal Al-Qur’an dan hadits menjadi pedoman dan jantung umat Islam. Semoga kaum Muslimin dan Muslimat diberikan kemudahan dalam mempelajari bahasa Arab khususnya untuk memahami Al-Qur’an dan hadits serta seluruh ilmu pengetahuan Islam.

Sanad (silsilah sanad) yang berlanjut hingga kepada Imam Ibn Arabiy al-Hatimiy, semoga Allah meridainya, adalah sebagai berikut:

الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن مسند العصر علامة مصر السيد صلاح الدين التجاني الحسني عن العلامة المحدث الصالح الامام التقي السيد محمد الحافظ بن عبد اللطيف بن سالم التجاني المالكي الحسيني عن العلامة المسند سيدي عبد الله غازي الهندي المكي عن العلامة الحبيب حسين بن السيد محمد بن حسين بن عبد الله الحبشي العلوي عن والده عن العلامة السيد طاهر بن الحسين بن طاهر عن السيد الامام عبد الرحمن بن علوي عن السيد عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه عن والده عن الامام احمد القشاشي عن العلامة الشنواني عن والده الامام علي بن عبد القدوس الشناوي عن الامام القطب سيدي عبد الوهاب الشعراني عن الامام القاضي زكريا الانصاري عن الامام العارف بالله شرف الدين ابي الفتح محمد بن زين الدين العثماني المراغي عن القطب شرف الدين اسماعيل بن ابراهيم الهاشمي العقيلي الجبرتي الزبيدي عن المسند المعمر ابي الحسن علي بن عمر الواني عن الشيخ الاكبر والكبريت الاحمر الامام القطب سيدي محي الدين محمد بن علي بن عربي الحاتمي الطائي رضي الله عنه .

Sedangkan sanad muttashil kepada Imam Ahmad bin Ahmad Az_Zarruq radhiyallahu anhu, alfaqir riwayatkan:

الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن مسند العصر العلامة السيد صلاح الدين التجاني الحسني عن العلامة المحدث السيد محمد الحافظ بن عبد اللطيف بن سالم التجاني المالكي الحسيني عن العلامة محدث الشام بدر الدين محمد بن يوسف الحسني عن والده يوسف بن بدر الدين عن العلامة عبد الله بن حجازي الشرقاوي عن العلامة عمر بن علي الطحلاوي عن علي بن احمد الحريشي الفاسي عن عبد القادر بن علي الفاسي عن العلامة ابي العباس احمد بن محمد المقري عن عمه ابي عثمان سعيد بن محمد عن العلامة ابي عبد الله الخروبي الطرابلسي عن الامام شهاب الدين احمد بن احمد زروق البرانسي الفاسي رضي الله عنه .

Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun’yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 89.

Cara Melakukan Membersihkan Batin

Amalkan Ilmu Syahadat Ghoib Ampuh Memikat Lawan Jenis

Bagi kalian yang memiliki keinginan yang tinggi, misalnya ingin menyatukan dua orang yang sulit disatukan, yaitu perasaan kalian dengan target yang kalian inginkan, kalian dapat memikat target lawan jenis kalian dengan sebuah amalan yang insyaAllah memiliki khasiat yang dahsyat, yaitu ilmu syahadat ghoib.

Ilmu Ghaib atau Ilmu Kebatinan merupakan salah satu cabang ilmu warisan dari leluhur, dan ilmu-ilmu ini masih dipelajari sampai saat ini. Ilmu ghaib masih dilestarikan karena manfaatnya yang luar biasa. Ilmu Ghaib atau Ilmu Kebatinan beroperasi di luar logika, karena menggunakan ilmu metafisika. Ilmu ini mengkalianlkan energi-energi ghaib dan energi spiritual ilahiyah. Energi ini diperoleh dari amalan, wirid, dan dzikir yang dibaca secara istiqomah untuk membangkitkan energi dalam diri kita.

Kembali lagi pada fitrahnya ikhtiar, bahwa ikhtiar dapat dilakukan secara lahiriah maupun batiniah. Sebaiknya, kedua metode ikhtiar tersebut dilakukan secara serentak, baik secara batin maupun lahiriah. Jika kalian merasa sudah melakukan ikhtiar secara batin, maka sebaiknya kalian juga melakukan ikhtiar secara lahiriah.

Berikut adalah cara melakukan pembersihan batin:

  • Bersihkan diri secara lahir dan batin. Dirikan shalat hajat 2 rakaat terlebih dahulu.
  • Setelah salam, duduklah bersila, pejamkan mata, dan konsentrasi di antara kedua alis.

Ucapkan kalimat doa: “Yaa Allah, Berikanlah kepada hamba karomah, kemu’jiatan, dan keghaiban dari syahadat ghaib untuk menembus … (sebut nama yang ingin ditembus seperti alam jin, alam khodam, khodam suatu tempat, dll sesuai keinginan kalian). Berilah hamba ilmu dan lindungilah hamba dari kejahatan makhluk yang Engkau ciptakan, amin.”

Berikut adalah Doa Ilmu Syahadat Ghaib:

  • Bacalah “BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM” satu kali.
  • Bacalah dua kalimat Syahadat sebanyak tiga kali.
  • Bacalah Sholawat Nabi sebanyak tiga kali.
  • Ila hadroti Rasulullah Muhammad SAW, bacalah surat Al-Fatihah satu kali.
  • Ila hadhroti Syekh Abdul Qadir Jaelani ra, bacalah surat Al-Fatihah satu kali.
  • Ila hadroti Malaikatullah, bacalah surat Al-Fatihah satu kali.
  • Ila hadroti Rijalul ghoib, bacalah surat Al-Fatihah satu kali.
  • Ila hadroti Arwahul Muqoddas, bacalah surat Al-Fatihah satu kali.
  • Bacalah Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, Al-Falaq satu kali, An-Naas satu kali.
  • Bacalah “Laa ilaha illallah, alam awal, awal ‘alimullah, ‘alimul ghoibi wa syahadah” sebanyak-banyaknya.

InsyaAllah, kalian akan melihat alam ghaib yang diinginkan seperti melihat tayangan televisi. Namun, perlu diingat bahwa kadang-kadang ada makhluk di sana yang tidak menyukai kehadiran kita. Oleh karena itu, hati-hati dan siapkan tenaga dalam kalian sebaik mungkin.

Penutup

Mengagungkan nama Allah “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah” bukan hanya merupakan bagian dari ibadah kita, tetapi juga sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan manfaat yang tak terhingga, baik secara spiritual maupun fisik.

Dengan memahami dan merenungkan makna dari Asmaul Husna ini, kita bisa semakin memperkuat keyakinan, menenangkan hati dan pikiran, memperoleh hikmah, membudayakan rasa syukur, dan meningkatkan kepekaan spiritual kita.

Namun, penting untuk diingat bahwa semua ini membutuhkan usaha dan ketekunan. Bukanlah sebatas melafalkan kata-kata, tetapi juga menanamkan pengertian dan keimanan di dalam hati. Dan selalu berdoa agar Allah memberikan kita petunjuk dan bimbingan dalam menjalani kehidupan ini.

Semoga melalui artikel exponesia.id ini, kita semua semakin memahami makna dan khasiat dari “Ya Alimul Ghoibi Wa Syahadah“. Semoga praktek berzikir dengan Asmaul Husna ini membawa kita semakin dekat dengan Sang Pencipta dan menghadirkan kedamaian dalam hati kita.

Mari kita terus mendekatkan diri kepada Allah dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna-Nya, dan semoga kita mendapatkan berkah dan manfaat yang melimpah dari-Nya. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *