Membuka Penghalang Jodoh

Cara Membuka Penghalang Jodoh – Panduan dalam Islam

Posted on

Cara Membuka Penghalang Jodoh – Panduan dalam Islam. Dalam perjalanan mencari belahan jiwa, tak jarang kita merasa seakan-akan ada dinding tak tampak yang menghalangi. Seolah ada kekuatan gaib yang menjauhkan kita dari jodoh impian.

Namun, pernahkah kalian berpikir bahwa mungkin saja penghalang itu berasal dari dalam diri kita sendiri? Baik itu rasa takut, prasangka, maupun pola pikir negatif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk mengenali dan membuka penghalang jodoh tersebut, sehingga jalan menuju pasangan hidup idaman menjadi lebih terbuka lebar.

Ikuti langkah-langkah cara membuka penghalang jodoh berikut ini untuk menggapai kebahagiaan bersama jodoh kalian.

Cara Membuka Penghalang Jodoh Dalam Islam

Membuka Penghalang Jodoh

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kalian tempuh dalam cara membuka penghalang jodoh dala, islam. Beberapa langkah cara membuka penghalang jodoh diantaranya adalah:

1. Teguh Melaksanakan Sholat Wajib

Salah satu alasan utama yang bisa menjadi penyebab kesulitan menemukan jodoh seringkali berkaitan dengan kelalaian dalam menjalankan perintah wajib Allah, seperti sholat lima waktu.

Jika kalian merasa telah menjalankannya, mungkin perlu untuk introspeksi apakah kalian melaksanakannya tepat pada waktunya dan dengan khusyuk.

2. Memaafkan dan Minta Maaf kepada Orang Tua

Sebagai anak, mungkin tanpa kita sadari kita pernah menyakiti hati orang tua, meskipun itu hanya kesalahan kecil. Namun, kesalahan tersebut bisa saja menghambat kalian dalam hal jodoh jika orang tua masih menyimpan luka hati. Walaupun sebenarnya hampir semua orang tua akan memaafkan kesalahan anaknya, namun kesempatan kalian dalam hal jodoh akan lebih terbuka jika kalian meminta maaf dengan tulus dan langsung.

3. Pembersihan Halangan Jodoh

Kesulitan dalam mendapatkan jodoh bisa saja dipengaruhi oleh gangguan jin yang menghambat. Untuk mengatasi ini, kalian dapat melakukan pembersihan atau ruwatan khusus jodoh.

kalian bisa mencari bantuan dari ahli spiritual yang kalian percayai, seperti Lestari Azzahra, seorang ahli spiritual Islami yang sering membantu melakukan pembersihan halangan jodoh sesuai dengan syariat Islam. Metodenya melibatkan doa-doa dan wirid-wirid Islami.

4. Menggunakan Tasbih Bertuah

Sebagai alternatif yang lebih sederhana, efisien, dan cepat, kalian dapat mempertimbangkan penggunaan tasbih bertuah yang telah diberkahi oleh Lestari Azzahra.

Tasbih ini khusus disiapkan untuk individu yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan jodoh. Bagi pria, ada Tasbih Mahabbah Nabi Yusuf yang direkomendasikan. Sementara bagi wanita, disarankan untuk menggunakan Tasbih Nur Atifa.

Cara Membuka Penghalang Jodoh dengan Mandi Ruwatan

Laksanakan puasa sunnah pada hari lahir (weton) kalian. Sebagai contoh, jika kalian lahir pada hari Kamis Wage, maka jalankan puasa pada hari tersebut.

Sebelum memulai puasa, di sore hari, mandilah dengan ritual mandi aura. Siapkan air yang telah dicampur dengan bunga mawar berwarna putih. Kemudian, bacakan doa mandi aura pada air tersebut sebanyak 21 kali.

Bismillahhirahmaanirrahiim, Mandiku mandi air Nur amanjani, Siraman sekali mudalah kulitku, siraman kedua datang kasih sayang sekalian yang memkalianng, siraman ketiga bur memancar cahyaku karena aku memakai pemikat bidadari dari syurga mustajab diaku kabul berkat izin Allah Nurun ala nurin”

Setelah melaksanakan langkah tersebut, tiap malam pasca sholat Isya, bacalah Surat Al Insyiroh sebanyak 152 kali. Sebelum beristirahat, sempatkan diri untuk melaksanakan sholat hajat 4 rakaat.

Setelah itu, panjatkan doa dengan kalimat-kalimat dari hati kalian, memohon agar diberi kemudahan untuk berjumpa dengan pasangan hidup yang terbaik sesuai kehendak Allah SWT.

Sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik jodoh, kalian bisa mengamalkan bacaan Surat Al Insyiroh tersebut selama minimal 41 hari berturut-turut. Hal ini diyakini bisa memperkuat aura jodoh kalian.

Di samping itu, salah satu metode yang populer untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan jodoh adalah dengan melakukan pembukaan aura jodoh.

Terdapat berbagai cara untuk membuka penghalang jodoh, namun metode yang paling simpel adalah melalui sarana pembukaan aura.

Kenapa dikatakan hal ini sebagai metode yang simpel? Sebab, dengan menggunakan sarana pembukaan aura, kalian tidak perlu bersusah payah melakukan puasa atau tirakat khusus, tidak perlu menjalani totok aura, dan tentunya tanpa harus mengucapkan mantra-mantra yang dapat menyesatkan untuk membuka penghalang jodoh.

Cara Membuka Penghalang Jodoh dengan Ruqyah

Memang benar bahwa jodoh telah ditentukan oleh Allah SWT, namun manusia tetap perlu berusaha dalam usaha pencariannya.

Dalam upaya mencari jodoh, seringkali manusia dihadapkan pada rintangan dan hambatan, seperti misalnya terpengaruh oleh sihir yang menghalangi jodoh.

Sihir semacam ini memiliki kekuatan yang kuat karena menggunakan ilmu hitam, oleh karena itu, diperlukan penangkal berupa ilmu hikmah yang bersifat positif.

Ruwatan membuka penghalang jodoh berisi doa-doa mustajab yang mampu mengatasi sihir dengan keseluruhan efeknya.

Sebagai hasilnya, orang yang sebelumnya mengalami kesulitan menemukan pasangan hidup tiba-tiba diberi kelancaran oleh Allah untuk menemukan pasangan yang sesuai dengan keinginan mereka.

Apabila kalian tertarik untuk mengetahui isi doa dari Ruwatan membuka penghalang jodoh serta metode untuk mengatasi sihir yang menghalangi jodoh, saya akan berbagi informasi ini kepada kalian.

Praktik Ruqyah untuk Membuka Penghalang Jodoh

Doa Ruqyah yang memiliki tujuan untuk membuka penghalang jodoh sebenarnya adalah membaca seluruh surat Al-Mulk, dan kemudian dilanjutkan dengan ayat 102 dari surat Al-Baqarah.

Berikut ini adalah teks lengkap dari surat Al-Mulk untuk membuka penghalang jodoh yang terdiri dari 30 ayat:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ – ١

ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ – ٢

الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ – ٣

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ – ٤

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيْحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُوْمًا لِّلشَّيٰطِيْنِ وَاَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيْرِ – ٥

وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ – ٦

اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْرُۙ – ٧

تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ – ٨

قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ – ٩

وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ – ١٠

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ – ١١

اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ – ١٢

وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ – ١٣

اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ – ١٤

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ – ١٥

ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ – ١٦

اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًاۗ فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ – ١٧

وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ – ١٨

اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰۤفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُۗ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ – ١٩

اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ جُنْدٌ لَّكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِۗ اِنِ الْكٰفِرُوْنَ اِلَّا فِيْ غُرُوْرٍۚ – ٢٠

اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ – ٢١

اَفَمَنْ يَّمْشِيْ مُكِبًّا عَلٰى وَجْهِهٖٓ اَهْدٰىٓ اَمَّنْ يَّمْشِيْ سَوِيًّا عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ – ٢٢

قُلْ هُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ – ٢٣

قُلْ هُوَ الَّذِيْ ذَرَاَكُمْ فِى الْاَرْضِ وَاِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ – ٢٤

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ – ٢٥

قُلْ اِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللّٰهِ ۖوَاِنَّمَآ اَنَا۠ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ – ٢٦

فَلَمَّا رَاَوْهُ زُلْفَةً سِيْۤـَٔتْ وُجُوْهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَقِيْلَ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَدَّعُوْنَ – ٢٧

قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَهْلَكَنِيَ اللّٰهُ وَمَنْ مَّعِيَ اَوْ رَحِمَنَاۙ فَمَنْ يُّجِيْرُ الْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ – ٢٨

قُلْ هُوَ الرَّحْمٰنُ اٰمَنَّا بِهٖ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَاۚ فَسَتَعْلَمُوْنَ مَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ – ٢٩

قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ – ٣٠

Bunyi Surat Al Baqarah ayat 102 :

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

WAITTABA’UU MAA TATLUUSYSYAYAATHIINU ‘ALAA MULKI SULAYMAANA WAMAA KAFARA SULAYMAANU WALAAKINNA ALSYSYAYAATHIINA KAFARUU YU’ALLIMUUNA ALNNAASA ALSSIHRA WAMAA UNZILA ‘ALAA ALMALAKAYNI BIBAABILA HAARUUTA WAMAARUUTA WAMAA YU’ALLIMAANI MIN AHADIN HATTAA YAQUULAA INNAMAA NAHNU FITNATUN FALAA TAKFUR FAYATA’ALLAMUUNA MINHUMAA MAA YUFARRIQUUNA BIHI BAYNA ALMAR-I WAZAWJIHI WAMAA HUM BIDAARRIINA BIHI MIN AHADIN ILLAA BI-IDZNI ALLAAHI WAYATA’ALLAMUUNA MAA YADHURRUHUM WALAA YANFA’UHUM WALAQAD ‘ALIMUU LAMANI ISYTARAAHU MAA LAHU FII AL-AAKHIRATI MIN KHALAAQIN WALABI/SA MAA SYARAW BIHI ANFUSAHUM LAW KAANU YA’LAMUUNA

Tata Cara Membacakan Doa Ruqyah Membuka Penghalang Jodoh

Kedua doa Ruqyah membuka penghalang jodoh diucapkan secara langsung di depan kepala orang yang terpengaruh oleh sihir penghalang jodoh.

Reaksi yang muncul bisa sangat beragam; ada yang merasa pingsan, merasakan sensasi panas, terlihat lega tersenyum, mengalami sesak dada, bahkan ada yang tiba-tiba menjerit atau mengalami kejang-kejang.

Fenomena ini wajar terjadi karena adanya pertentangan energi antara ilmu hitam dan ilmu putih dalam tubuh manusia.

Perlu diingat, pastikan pasien duduk dengan berskalianr pada dinding untuk mencegah jatuh ke belakang, sehingga kepala tetap aman dan tidak terbentur lantai saat terjadi reaksi.

Penutup

Demikianlah pembahasan exponesia.id mengenai cara membuka penghalang jodoh. Pencarian akan jodoh yang tepat seringkali diiringi dengan berbagai hambatan dan pertimbangan.

Namun, dalam perjalanan mencari pasangan hidup, terkadang kita tanpa sadar membangun penghalang-penghalang yang sebenarnya bisa menghambat datangnya jodoh yang sejati.

Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengatasi penghalang-penghalang tersebut guna membuka penghalang jodoh kebahagiaan dalam hidup berpasangan.

Salah satu penghalang utama yang seringkali muncul adalah ekspektasi yang terlalu tinggi. Terkadang, kita terjebak dalam citra sempurna tentang sosok jodoh ideal, sehingga sulit untuk menerima kenyataan bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Mengenali bahwa kesempurnaan bukanlah hal yang realistis dan memfokuskan pada kompatibilitas serta nilai-nilai yang sesuai menjadi kunci dalam membuka penghalang ijodohni.

Tak jarang pula, pengalaman pahit dari hubungan sebelumnya menjadi penghalang yang sulit dilewati. Luka dan ketidakpercayaan yang diakibatkan oleh masa lalu bisa membuat kita enggan untuk membuka hati dan memberikan kesempatan kepada seseorang yang baru.

Mengatasi penghalang ini membutuhkan waktu dan kerja sama dengan diri sendiri untuk meresapi pembelajaran dari masa lalu, memaafkan, dan memberi ruang bagi peluang baru.

Selain itu, tekanan sosial dan ekspektasi dari lingkungan sekitar juga bisa menjadi penghalang kuat dalam pencarian jodoh. Terkadang, kita terjebak dalam norma-norma yang tidak selalu sesuai dengan keinginan pribadi, sehingga mengabaikan potensi pasangan yang sebenarnya cocok.

Membuka penghalang  ini melibatkan keberanian untuk berdiri teguh dengan pilihan yang dirasa benar, tanpa terlalu memperhatikan pkalianngan dari luar.

Dalam mengatasi penghalang-penghalang ini, kesadaran diri menjadi kunci utama. Memahami siapa kita, apa yang kita butuhkan, dan apa yang benar-benar penting dalam sebuah hubungan akan membantu membuka mata dan hati kita terhadap peluang membuka penghalang jodoh yang sebenarnya ada di sekitar kita.

Bukan hanya sekedar membuka penghalang jodoh, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang mendatang.

Dengan mengenali dan mengatasi penghalang-penghalang tersebut, kita dapat membuka penghalang jodoh yang sejati. Proses ini mungkin tidak selalu mudah, tetapi setiap langkah yang diambil untuk melampaui penghalang akan membawa kita lebih dekat dengan kebahagiaan dan keutuhan dalam hidup berpasangan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *