Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS

Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS : Bahasan Lengkap

Posted on

Exponesia.id – Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS : Bahasan Lengkap. Dalam dunia spiritualitas Islam, Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS memiliki tempat unik dan berharga. Praktik ini, yang melibatkan menyebut nama Nabi Khidir (AS) dengan penuh pengabdian, telah mengakar dalam tradisi dan memiliki makna mendalam bagi para penganutnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS, menggali sejarahnya yang kaya, pentingnya spiritual, dan berkah yang diberikan kepada mereka yang melakukannya.

Sosok Nabi Khidir

Sosok Nabi Khidir, yang memiliki nama asli Balya bin Malkan bin Faligh bin ‘Abir bin Salikh bin Arfakhsad bin Sam bin Nuh Al-Khidir, adalah tokoh yang penting dalam Islam. Kisahnya disebutkan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam surah Al-Kahfi ayat 60-82. Nabi Khidir dikenal dengan berbagai aspek dan kisah menarik yang mengelilinginya.

Menurut buku “Nabi Khidir” karya M. A. Alwi, Khidir dilahirkan di dalam gua. Saat masih bayi, ibunya memberikannya susu kambing segar setiap hari. Namun, takdir membawanya ke tangan seorang penggembala yang merawatnya hingga ia dewasa. Khidir tumbuh menjadi pemuda yang cerdas, terampil dalam tulis-menulis, serta memahami shuhuf atau lembaran-lembaran yang diturunkan oleh Nabi Ibrahim.

Nama “Khidir” sebenarnya merupakan sebuah gelar, yang berasal dari riwayat yang diterima oleh Abu Sa’id Muhammad bin Abdillah bin Hamdun, dari Abu Hamid bin al-Husein asy-Syaraqy bin Basyar dan Ahmad bin Yusuf. Mereka menyebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Ia dinamai Khidir sebab ia duduk dengan memakai pakaian dari bulu unta berwarna putih, di mana jika kain itu bergoyang, maka di bawahnya akan tampak berwarna hijau.”

Buku “Kisah dan Misteri Nabi Khidir” karya Heri Kurniawan Tadjid juga mengungkapkan bahwa kisah Nabi Khidir dalam Al-Qur’an memberikan pemahaman yang jelas tentang peran pentingnya dalam dunia ini. Mengetahui peran Khidir menjadi penting sebagai tolak ukur untuk memahami tempatnya dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Ini juga membantu mencegah pengkultusan yang tidak beralasan terhadapnya, yang bisa mengganggu pemahaman Islam. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji peran sejati Nabi Khidir di dunia ini.

Meskipun kisah Nabi Khidir bisa menimbulkan beragam penafsiran, penting untuk menghindari perpecahan dan konflik antar umat Muslim. Sebaliknya, cerita Khidir seharusnya menjadi sumber inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan peran seorang nabi dalam sejarah Islam.

Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS

Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS adalah sebuah ajaran yang disampaikan dengan penuh kebijaksanaan oleh Abah Guru Sekumpul dalam sebuah majelis pengajian di keraton Martapura. Beliau memberikan penjelasan mengenai keistimewaan dalam menjaga nama Nabi Khidir AS dan hubungannya dengan kesuksesan dalam usaha.

Abah Guru Sekumpul membuka kuliah dengan menjelaskan silsilah Nabi Khidir AS, menunjukkan bagaimana beliau terhubung dengan keturunan Nabi Adam AS. Nama lengkap Nabi Khidir AS adalah Abul Abbas Balya bin Malkan bin Falikh bin Anbar bin Salakh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh AS bin Lumakh bin Mutawasylikh bin Idris AS bin Yard bin Mahlail bin Qainan bin Yanasy bin Syits bin Adam AS. Ini adalah warisan yang sangat berharga dari leluhur yang mulia, yang terhubung dengan akar keturunan manusia pertama.

Kemudian Abah Guru Sekumpul menjelaskan mengenai fadhilah atau keistimewaan yang diperoleh seseorang yang menjaga dan menyimpan nama Nabi Khidir ini. Salah satu cara untuk mengamalkannya adalah dengan menulis nama Nabi Khidir di selembar kertas, lalu menempelkannya di dinding rumah atau tempat usaha. Fadhilah dari amalan ini adalah sangat luar biasa.

Rumah yang menyimpan tulisan nama Nabi Khidir akan selalu diberkati dan terjaga. Orang yang tinggal di dalamnya akan merasakan kedamaian dan keamanan. Bahkan, pada suatu saat, ada harapan bahwa mereka akan bertemu dengan Nabi Khidir sendiri, yang dianggap sebagai guru spiritual yang penuh hikmah, dan usaha mereka akan diberkati dan disukai oleh banyak orang.

Selain itu, jika seseorang membawa tulisan nama Nabi Khidir ini ke mana-mana, saat mereka menghadapi masalah atau kesulitan, mereka akan mendapatkan solusi dengan lebih cepat dan lebih mudah. Amalan ini dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada spiritualitas dan mendapatkan bimbingan dalam hidup.

Pesan yang disampaikan oleh Abah Guru Sekumpul adalah untuk menjaga nama Nabi Khidir AS sebagai tanda penghormatan dan sebagai sarana untuk mendatangkan berkah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam usaha dan perjalanan hidup seseorang.

Apakah Nabi Khidir Masih Hidup?

Terdapat keyakinan yang mengklaim bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga saat ini. Namun, sepertinya klaim tersebut telah dibantah oleh beberapa ayat dalam Al-Quran dan hadits.

Salah satunya dijelaskan dalam surah Al Anbiyaa ayat 34 yang berbunyi:

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۗ اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ

Artinya: Kami tidak menjadikan keabadian bagi seorang manusia pun sebelum engkau (Nabi Muhammad). Maka, jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?

Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni, dalam bukunya yang berjudul “Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an,” menjelaskan bahwa ayat tersebut adalah cara untuk menegaskan bahwa tidak ada manusia yang hidup abadi sebelum Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, bantahan tersebut juga dikuatkan dalam surah lainnnya yakni surah Ali Imran ayat 81 yang berbunyi:

وَاِذْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ النَّبِيّٖنَ لَمَآ اٰتَيْتُكُمْ مِّنْ كِتٰبٍ وَّحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهٖ وَلَتَنْصُرُنَّهٗ ۗ قَالَ ءَاَقْرَرْتُمْ وَاَخَذْتُمْ عَلٰى ذٰلِكُمْ اِصْرِيْ ۗ قَالُوْٓا اَقْرَرْنَا ۗ قَالَ فَاشْهَدُوْا وَاَنَا۠ مَعَكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ

Artinya: (Ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu, lalu datang kepada kamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.” Allah berfirman, “Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?” Mereka menjawab, “Kami mengakui.” Allah berfirman, “Kalau begitu, bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu.”

Penutup

Dalam keseluruhan penjuru dunia Islam, Nabi Khidir (AS) adalah sosok yang penuh misteri dan keberkahan. Dia dikenal sebagai seorang nabi yang masih hidup dan diutus oleh Allah SWT untuk menuntun umat manusia. Ada banyak kisah dan legenda yang berkaitan dengan Nabi Khidir, yang menggambarkan kebijaksanaan dan keberkahan yang ia bawa.

Fadhilah ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual dengan Allah, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan penghormatan terhadap salah satu nabi Allah yang penuh kebijaksanaan. Sebagian umat Islam meyakini bahwa dengan menyebut nama Nabi Khidir (AS) dalam doa, mereka dapat memohon petunjuk dan berkah yang ia bawa.

Dalam mengakhiri pembahasan ini, kita dapat merasakan betapa pentingnya menjaga dan menghormati nama Nabi Khidir (AS) dalam kehidupan kita. Dengan cara ini, kita dapat merasakan fadhilah dan keberkahan yang membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita dan memberikan petunjuk dalam hidup kita, sebagaimana yang diberikan oleh Nabi Khidir (AS).

Itu saja uraian secara lengkap yang bisa exponesia.id bahas mengenai Fadhilah Menyimpan Nama Nabi Khidir AS. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *