Ya Jabbar

Makna dan Keajaiban Dibalik Dzikir Ya Jabbar

Posted on

Makna dan Keajaiban Dibalik Dzikir Ya Jabbar. Sejauh mata memkalianng, semua yang kita lihat adalah hasil ciptaan Sang Maha Pencipta. Ada kalanya kita terpukau oleh keindahan alam semesta, dan ada kalanya kita terhimpit oleh ujian dan cobaan yang nampaknya tak berujung.

Di tengah kabut keputusasaan dan ketidakpastian itulah, kita dapat memanfaatkan anugerah terbesar yang telah Dia berikan kepada kita, yaitu doa.

Dalam rangkaian panjang kalimat doa, terdapat satu rahasia yang bisa memberi kita kekuatan untuk berdiri tegak kembali: Ya Jabbar.

Menyebut dan mengucapkan Ya Jabbar 1000 kali bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Selain memerlukan kesabaran dan ketekunan, aktivitas ini juga mengundang pemahaman yang mendalam tentang makna dan kekuatan dari asmaul husna ini.

Ada rasa penyerahan, harapan, dan keteguhan yang mewarnai setiap kali kita mengulang-ulang kalimat tersebut. Maka dari itu, mari kita pelajari lebih lanjut tentang keajaiban dan manfaat dari pengucapan “Ya Jabbar” sebanyak 1000 kali ini dalam artikel berikut.

Mengucapkan Ya Jabbar 1000x

Ya Jabbar

Dalam dunia spiritual Islam, seringkali ditemukan amalan yang melibatkan pengulangan nama-nama Allah, atau Asmaul Husna, sebagai bentuk zikir dan ibadah.

Salah satu dari nama-nama tersebut adalah ‘Ya Jabbar‘, yang memiliki arti “Pemulih yang Maha Perkasa”. Dikatakan bahwa dengan mengucapkan ‘Ya Jabbar’ sebanyak 1000 kali, seseorang dapat mengalami berbagai manfaat spiritual dan emosional.

Pengucapan ‘Ya Jabbar’ sebanyak 1000 kali bukanlah tugas yang mudah. Ini adalah bentuk ibadah yang membutuhkan dedikasi, kesabaran, dan waktu.

Orang biasanya memulai dengan niat yang kuat dan mengucapkan ‘Ya Jabbar’ secara berulang-ulang, baik secara lisan atau dalam hati, sambil mencoba memahami dan merasakan makna dari kata-kata tersebut.

Tentu saja, amalan ini bukan hanya tentang pengulangan mekanis dari kata-kata. Ini juga tentang memahami dan menghargai makna di balik ‘Ya Jabbar’, yaitu pemahaman bahwa Allah adalah sumber segala kekuatan dan pemulihan, dan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini berada di bawah kehendak-Nya.

Dengan demikian, ketika kita mengucapkan ‘Ya Jabbar‘ sebanyak 1000 kali, kita juga menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya dan menyerahkan segala cobaan dan kesulitan yang kita hadapi kepada-Nya.

Dalam proses ini, kita bisa menemukan kedamaian dan ketenangan, serta kekuatan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita.

Mengucapkan ‘Ya Jabbar’ sebanyak 1000 kali juga bisa membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam hubungan kita dengan-Nya.

Namun, tentu saja, sebagaimana amalan lainnya, pengucapan ‘Ya Jabbar‘ sebanyak 1000 kali harus diikuti dengan tindakan yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

Ini bukanlah mantra ajaib yang dapat memecahkan semua masalah kita, melainkan merupakan cara bagi kita untuk berkomunikasi dengan Allah dan mencari pertolongan dan petunjuk-Nya dalam menghadapi kehidupan.

Dalil Nama Allah Al-Jabbar

Allah SWT berfirman :

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَـٰمُ ٱلۡمُؤۡمِنُ ٱلۡمُهَيۡمِنُ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡجَبَّارُ ٱلۡمُتَڪَبِّرُ‌ۚ سُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِڪُونَ (٢٣)

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengurniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. ( Al-Hasyr : 23 )
Rasulullah SAW bersabda :

تَكُونُ الأَرْضُ يَوْمَ القِيَامَةِ خُبْزَةً وَاحِدَةً يَتَكَفَّؤُهَا الجَبَّارُ بِيَدِهِ كَمَا يَكْفَأُ أَحَدُكُمْ خُبْزَتَهُ فِى السَّفَرِ نُزُلًا لِأَهْلِ الجَنَّةِ . ( رواه البخاري عن أبي سعيد الخدري )

Pada Hari Kiamat nanti, bumi ini bagaikan sebuah roti yang diperlakukan oleh Allah Al-Jabbar (Yang Maha Kuasa sesuka-Nya) sebagaimana salah seorang diantara kamu yang memperlakukan rotinya ketika sedang dalam safar (perjalanan), sebagai hidangan bagi Ahli syurga. ( HR Bukhari dari Sa’id Al-Khusriy )

Makna AL-Jabbar

Al-Jabbar atau “Ya Jabbar”memiliki tiga makna dalam bahasa, yaitu:

  • Berkuasa memberi kecukupan bagi orang yang berhajat. Maknanya membuat perbaikan.
  • Berkuasa memaksa dan menundukkan sesuatu.
  • Membawa makna keperkasaan dan ketinggian yang tidak mungkin dapat dicapai.

Menurut kamus Arab – Melayu, Al-Jabbar atau “Ya Jabbar” memiliki beberapa makna:

  • Yang kuat, yang perkasa, yang gagah.
  • Yang sombong, yang membesarkan diri, yang memaksa.
  • Raja yang memerintah.
  • Yang keras hati, tidak mengenal belas kasihan dan tidak menerima nasihat dan perengus.
  • Salah satu sifat Allah, Yang Maha Memaksa.

Jadi, makna Nama Allah Al-Jabbar adalah: Dia adalah Allah Yang Maha memberbaiki kerosakan, Maha

Menyempurnakan kekurangan, Maha Menutup ketidaksempurnaan, Maha Menumbuhkan segala sesuatu. Dia adalah Yang Maha Melaksanakan kehendak-Nya pada setiap saat, setiap tempat, dan setiap keadaan, tanpa ada yang dapat menentang-Nya.

Syekh Muhammad Soleh Al-‘Uthaimin Rahimahullah berkata: Nama Allah (الجَبَّارُ) ini merangkumi tiga makna, yaitu:

1. ( جَبْرُ القُوَّةِ ) : Menunjukkan makna kekuatan. Maksudnya : Dengan sifat jabarutnya Dia mampu mengalahkan Jababirah (golongan yang sombong) tanpa mengira apapun kekuatan yang ada pada sisi mereka, sebab segala keperkasaan sangat tergantung pada kekuatan-Nya
2. ( جَبْرُ الرَّحْمَةِ ) : Menunjukkan makna kasih-sayang. Maksudnya : Allah mampu untuk mengayakan (memberi kecukupan) kepada siapapun yang faqir (golongan yang memerlukan atau berhajat). Dia juga mampu memberi ketenteraman kepada golongan yang takut dan memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan bantuan serta memberi ganjaran kerana kesabaran mereka menghadapi ujian daripada Allah SWT
3. ( جَبْرُ العُلُوِّ ) : Menunjukkan makna ketinggian.Maksudnya : Allah Maha Tinggi mengatasi ketinggian semua makhluk-Nya. Namun demikian, di dalam ketinggian-Nya Dia tetap dekat dengan hamba-hamba-Nya, Dia mendengar ucapan mereka, melihat perbuatan mereka, dan Dia Maha Mengetahui apa yang tersirat di dalam hati mereka.

Fadhilah Zikir Al-Jabbar

Adapun Fadilah atau manfaat membaca Al-Jabbar atau “Ya Jabbar”, di antaranya:

  1. Pertama, bagi yang berdzikir dengan lafad Yaa Jabbar atau Al-Jabbaru tiap-tiap hari sebanyak 206 kali atau 226 kali pada siang hari dan malam, Insya Allah tidak akan ada orang yang berani mendzalimi dan akan selalu diberi kekuatan dalam menghadapi musuh.
  2. Kedua, membiasakan mewiridkan “Ya Jabbar” dalam hal ini, bacalah “Ya Jabbar” sebanyak 300, 500, atau 700 kali setiap hari. Niscaya kalian akan terhindar dari kejahatan orang tersebut. kalian akan terlindungi dari ancaman orang yang bermaksud jahat, seperti orang yang dengki, dendam, benci, atau penjahat yang berniat merampok atau menganiaya kalian. Kalimat “Ya Jabbar” dapat digunakan untuk menundukkan hati musuh atau orang yang berniat jahat terhadap kalian.
  3. Ketiga, kalian akan terhindar dari keberingasan orang yang dzalim dengan mewiridkan “Ya Jabbar” minimal 100 kali setiap selesai shalat. kalian akan terlindungi dari perbuatan orang dzalim, sebagaimana sering kita baca dan lihat pada media cetak maupun elektronik.
  4. Keempat, jika kalian menyebut “Ya Jabbar” berulang kali, Insya Allah kalian tidak akan berbuat sesuatu yang ditegah. Jika kalian menyebut “Ya Jabbar” sebanyak 226 kali, kalian akan terselamat dari dizalimi, bahaya, kesukaran, maupun kekerasan.

Semoga bermanfaat bagi kalian yang melaksanakannya dengan penuh keyakinan. Ingatlah selalu untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan yang buruk, serta selalu berharap perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT dalam menjalani kehidupan ini.

Penutup

Melalui perjalanan exponesia.id dalam memahami dan mempraktekkan pengucapan ‘Ya Jabbar’ sebanyak 1000 kali, semoga kita semakin mengerti akan makna dari nama ini dan betapa besarnya kuasa yang ada di baliknya.

Setiap ulangan dari ‘Ya Jabbar‘ seakan menjadi renungan dan refleksi bagi diri kita, mengingatkan kita akan kemurahan, kekuatan, dan kasih sayang dari Sang Pemulih yang Maha Perkasa.

Harus diingat bahwa zikir dan doa hanyalah sebagian dari ibadah kita. Di balik setiap amalan, harus ada aksi dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama kita.

Mengucapkan ‘Ya Jabbar’ sebanyak 1000 kali tidak berarti apa-apa jika kita tidak berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik dan melakukan yang terbaik untuk diri kita dan orang lain.

Mari kita gunakan amalan ini sebagai jembatan menuju hubungan yang lebih intim dengan Allah, dan juga sebagai sarana untuk menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan hidup.

Semoga dengan sering mengucapkan ‘Ya Jabbar‘, hati kita menjadi lebih tenang, iman kita bertambah kuat, dan hubungan kita dengan Sang Pencipta semakin erat.

Dengan demikian, mari kita terus berzikir dan berdoa, mencari kedekatan dengan Allah melalui setiap kata dan amal yang kita lakukan.

Semoga Allah selalu memberikan kita kekuatan, petunjuk, dan perlindungan-Nya. Aamiin.
kalian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *