Hukum Tajwid Surat Az Zukhruf Ayat 13

Hukum Tajwid Surat Az Zukhruf Ayat 13 : dan Penjelasan Kandungannya

Posted on

Exponesia.id – Hukum Tajwid Surat Az Zukhruf Ayat 13 : dan Penjelasan Kandungannya. Telusuri esensi Hukum Tajwid Surat Az Zukhruf Ayat 13, temukan makna dan kerumitan di baliknya. Jelajahi melodi ilahi yang tertanam dalam ayat-ayat, dipandu oleh wawasan ahli dan kebijaksanaan praktis.

Mulailah perjalanan spiritual kita saat kita mengungkap ajaran mendalam yang terkandung dalam Hukum Tajwid Surat Az Zukhruf Ayat 13. Artikel ini menjelajahi dengan mendalam seni Tajwid, menawarkan pemahaman komprehensif tentang penerapannya dan relevansinya.

Surat Az-Zukhruf Ayat 13

لِتَسْتَوُۥا۟ عَلَىٰ ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا ٱسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا۟ سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ

Arab-Latin: Litastawụ ‘alā ẓuhụrihī ṡumma tażkurụ ni’mata rabbikum iżastawaitum ‘alaihi wa taqụlụ sub-ḥānallażī sakhkhara lanā hāżā wa mā kunnā lahụ muqrinīn

Artinya: Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya.

Kandungan Surat Az Zukhruf Ayat 13

Ungkapan agar kamu duduk diatas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk diatasnya dalam “QS Az-Zukhruf ayat/43 : 13”

Maksudnya ialah apabila manusia berada di atas punggung binatang, perahu, kapal, kereta api, pesawat terbang dan lain-lain hendaklah mengingat nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka, hendaklah mengagungkan Allah dan menyucikan-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak yang dituduhkan orang-orang musyrik kepada-Nya.

Keterangan diatas sebagaimana dijelaskan didalam Tafsir Tahlili :

Isi kandungan surat Az-Zukhruf ayat 13 adalah ciptaan Allah SWT yang lain, yakni hewan yang juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai alat transportasi dan hendaklah mengingat nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka dengan mengucap suhbanalladzi sakhoro lana hadza wama kunna lahu muqrinin sebagai bentuk pengagungan Allah dan mensucikan-Nya dari sifat-sifat yang tidak layak yang dituduhkan orang-orang musyrik kepada-Nya.

Arti Perkata Surat Az-Zukhruf Ayat 13

Adapun arti perkata surat Az-Zukhruf ayat 13 adalah sebagai berikut :

NoBacaanArtinya
1لِتَسْتَوٗاagar kamu dapat duduk
2عَلٰى ظُهُوْرِهٖDiatas punggungnya
3ثُمَّKemudian
4تَذْكُرُوْاkamu akan mengingat
5نِعْمَةَNikmat
6رَبِّكُمْTuhanmu
7اِذَاJika
8اسْتَوَيْتُمْkamu sudah duduk
9عَلَيْهِDiatas punggungnya
10وَتَقُوْلُوْاdan mereka berkata
11سُبْحٰنَMaha suci
12الَّذِيْDzat
13سَخَّرَYang telah menundukkan
14لَنَاBagi kami
15هٰذَاIni
16وَمَا كُنَّاDan Kami tidak mampu
17لَهٗKepadanya
18مُقْرِنِيْنَۙMenguasai

Hukum Tajwid Surat Az Zukhruf Ayat 13

Berikut ini adalah hukum tajwid az-zukhruf ayat 13 :

NoHukum BacaanAlasanLafadz
1Mad Thobi'iAlif jatuh setelah fathahعَلٰى
2Ra tarqiqRa berharakat kasrahظُهُوْرِهٖ
3Ma Thobi'iWau sukun jatuh setelah dhommahظُهُوْرِهٖ
4Mad shilah qashirahHa dhomir sebelumnya berupa huruf berharakatظُهُوْرِهٖ
5GhunnahMim bertasydidثُمَّ
6Mad Thobi'iWau sukun jatuh setelah dhommahتَذْكُرُوْا
7Ra tafkhimRa berharakat dhommahتَذْكُرُوْا
8Ra tafkhimRa berharakat fathahرَبِّكُمْ
9Idzhar syafawiMim mati bertemu hamzahرَبِّكُمْ اِذَا
10Mad layyinYa mati jatuh setelah fathahاسْتَوَيْتُمْ
11Idzhar syafawiMim mati bertemu ainاسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ
12Mad layyinYa mati jatuh setelah fathahعَلَيْهِ
13Mad ThabiiWau sukun jatuh setelah dhommahوَتَقُوْلُوْا
14Mad ThabiiAlif jatuh setelah fathahسُبْحٰنَ
15Mad ThabiiYa jatuh setelah kasrahالَّذِيْ
16Al Syamsiyahlam sukun bertemu lamالَّذِيْ
17Ra tafkhimRa berharakat fathahسَخَّرَ
18Mad ThabiiAlif jatuh setelah fathahلَنَا
19Mad ThabiiAlif jatuh setelah fathahهٰذَا
20Mad ThabiiAlif jatuh setelah fathahوَمَا
21Mad ThabiiAlif jatuh setelah fathahكُنَّا
22GhunnahNun bertasydidكُنَّا
23Mad shilah qashirahHa dhomir sebelumnya berupa huruf berharakatلَهٗ
24Qalqalah sughraQaf berharakat sukun asliمُقْرِنِيْنَۙ
25Mad arid lissukunSukun baru yang timbul karena keadaan waqafمُقْرِنِيْنَۙ

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zukhruf Ayat 13

12-13. Dan kekuasaan-Nya yang lain adalah bahwa dia pulalah yang menciptakan semuanya, yaitu semua makhluk-Nya berpasang-pasangan dan dengan keberpasangannya itu mereka saling menyempurnakan satu sama lain. Dan dialah yang menjadikan kapal sebagai alat transportasi laut untukmu yang dapat mengantar kamu dan kebutuhan kamu ke tempat tujuanmu di laut dengan aman dan atas izin-Nya dan hewan ternak sebagai alat transportasi darat yang kamu tunggangi, agar kamu duduk di atas punggungnya dengan aman dan atas izin-Nya dan menjadikannya sebagai pengangkut barang-barang kebutuhanmu. Kemudian kamu ingat dengan pikiran dan hatimu nikmat tuhanmu, yaitu ditundukkannya hewan-hewan itu untuk kamu apabila kamu telah duduk dengan aman dan mantap dan melihat barang-barangmu aman di atasnya; dan agar kamu mengucapkan dengan lidahmu sebagai peng-akuan atas kekuasaan Allah menundukkannya dengan mengatakan, ‘mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya, yakni sebelum Allah menundukkannya, tidak mampu menguasainya.
“14. Dan sesungguhnya sesudah kehidupan di dunia ini, kami pasti akan kembali kepada tuhan kami, untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatan kami. ‘.

Penutup

Surat Az-Zukhruf Ayat 13, dengan segala keindahannya, mengajarkan kita bukan hanya tentang memahami kata-kata, tetapi juga bagaimana menyuarakannya dengan penuh khidmat. Melalui hukum tajwid, setiap harakat dan nunas suara memiliki peran penting, menciptakan harmoni yang memancar dari setiap bacaan.

Sejalan dengan ayat suci ini, kita diajak untuk merenung dan memahami bahwa keindahan tak hanya terletak pada makna kata, tetapi juga dalam bagaimana kata-kata itu disuarakan. Hukum tajwid menjadi landasan yang kokoh, memandu kita untuk menjelajahi samudera makna Al-Quran dengan tepat dan penuh penghayatan.

Sebagai penutup dari exponesia.id ini, mari kita teruskan perjalanan belajar kita tentang hukum tajwid, sebuah seni yang membawa kita lebih dekat pada keagungan Al-Quran. Dengan merenungi setiap nuansa dalam Surat Az-Zukhruf Ayat 13, kita dapat merasakan kehadiran spiritual yang menguatkan iman dan memperdalam hubungan kita dengan Alloh SWT. Hukum tajwid bukan sekadar aturan, melainkan jembatan indah menuju pemahaman yang lebih dalam terhadap firman-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *