Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point

Cara Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point : Trik Mudah

Posted on

Exponesia.id – Cara Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point : Trik Mudah. Pada era digital ini, konektivitas internet menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman internet di rumah adalah dengan mengoptimalkan perangkat router. Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk Cara Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point pahami agar tidak melakukan kesalahan.

Dengan melakukan setting yang tepat, Anda dapat meningkatkan jangkauan sinyal dan kinerja jaringan, sehingga seluruh anggota keluarga dapat menikmati koneksi internet yang stabil dan cepat. Mari kita telusuri langkah-langkahnya untuk memaksimalkan potensi ZTE F609 sebagai router dan access point.

Modem ZTE F609

Spesifikasi Modem IndiHome ONT GPON ZTE ZXHN F609. Modem ZTE F609 adalah perangkat internet yang mendukung teknologi GPON Fiber Optic dari Zhong Xing Telecommunication Equipment Company Limited, yang lebih dikenal sebagai ZTE.

ONT GPON ZTE F609 adalah modem bawaan IndiHome yang dipakai oleh PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) sebagai perangkat pendukung untuk mengimplementasikan jaringan teknologi Fiber Optic kepada pelanggan secara gratis.

GPON merupakan singkatan dari Gigabit Passive Optical Network, sementara ONT adalah singkatan dari Optical Network Terminal.

Spesifikasi ZTE F609

Spesifikasi Lengkap Modem IndiHome ONT ZTE ZXHN F609 GPON:

Kepatuhan GPON.

  • Standar GPON ITU-T G.984.x.
  • Mode upstream 1.244Gbps burst, downstream 2.488Gbps.
  • Upstream 1310nm, Downstream 1490nm.
  • Daya optik keluar: Min 0.5dBm, Maks +5dBm.
  • Sensitivitas penerima: Lebih baik dari -28dBm.

Nirkabel.

  • Frekuensi: 2,4 GHz.
  • IEEE 802.11b/g/n.
  • Enkripsi data WEP 128 bit.
  • Keamanan WPA/WPA2 (Wi-Fi Protected Access).
  • WPS (Wireless Protected Setup).
  • WMM (Wi-Fi Multi Media).
  • Maksimal 4 SSID Broadcast/sembunyikan.
  • Maksimal 128 pengguna satu SSID.

VoIP.

  • SIP/H.248/MGCP.
  • Pemilihan DTMF/Digit DTMF.
  • 5-REN, ring seimbang, 55V RMS.
  • Codec: G.711 (µ-law dan A-law), G.726, G.729, G.723.1.
  • Pembatalan gema 32 ms.
  • VAD/CNG.
  • Metode IN-BAND.
  • Pengodean DTMF oleh RFC 2833.
  • FAX T.38/T.30.
  • Caller ID/Call Waiting/Call Forwarding/Call Transfer/Call Toggle/Three Way Calling/Distinctive Ringing.

USB.

  • Berbagi file.
  • Pemulihan Cepat USB.
  • Pencadangan cepat profil.
  • DLNA DMS.
  • USB 2.0, kecepatan penuh, kecepatan tinggi.

Router.

  • Dual Stack IPv6/IPv4.
  • NAT/SNTP.
  • ALG.
  • Routing statis, dan routing dinamis dalam RIPV1/V2.
  • PPPoE Client/Pass Through.
  • DNS Client/Server.
  • IGMP v1/v2/v3.
  • IGMP proxy/snooping.

Firewall/Keamanan.

  • Filter lalu lintas berdasarkan port UNI, VLAN ID, 802.1p, UNI+802.1p atau VLAN+802.1p.
  • Pertahanan serangan DOS.
  • Pemfilteran alamat MAC.
  • Proteksi serangan BUM (Broadcast, Unicast, Multicast).
  • Batas alamat MAC per port UNI atau per ONT.
  • Batas laju paket siaran.
  • AES-128.
  • Penghambatan badai siaran.

QoS.

  • Pembatasan laju.
  • Klasifikasi lalu lintas upstream ke dalam VLAN dengan berbagai prioritas Ethernet.
  • Penandaan prioritas Ethernet berdasarkan nilai DSCP.
  • Pembatasan laju masuk/pembentukan laju keluar.
  • SP/WRR/SP+WRR.

Manajemen.

  • Manajemen jarak jauh TR-069.
  • Manajemen WEB dan telnet lokal.
  • Fungsi diagnostik internal lokal.
  • Log dan statistik.
  • Fungsi loop back.
  • Manajemen OMCI.

Spesifikasi Perangkat Keras.

  • WAN: Satu port SC/APC untuk GPON.
  • LAN: Empat port RJ-45 untuk antarmuka Ethernet Gigabit.
  • FXS: Dua port RJ-11 untuk VoIP.
  • USB: Satu antarmuka USB 2.0 host.
  • Wi-Fi: 802.11b/g/n (2X2).
  • Tombol: – WLAN ON/OFF – WPS – Reset – Power ON/OFF.
  • Indikator Status LED: Power, PON, LOS, ALARM, LAN1, LAN2, LAN3, LAN4, POTS1, POTS2, WLAN, WPS, USB.

Karakteristik Elektris.

  • Masukan daya: 12 VDC 1,5 A.
  • Konsumsi daya: Kurang dari 11 W.
  • Karakteristik Fisik.
  • Berat bersih: 380g.
  • Ukuran: 199 (L) x 150 (D) x 35(T) mm.
  • Karakteristik Lingkungan.
  • Suhu operasional: -5°C ~ 45°C (23°F ~ 113°F).
  • Kelembaban: 5% ~ 95% (tidak mengembun).

Sertifikasi.

  • Sertifikasi CE.
  • Sertifikasi Wi-Fi.
  • Sertifikasi FCC.
  • Sertifikasi MEF.

Cara Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point

ZTE F609 diakui membawa koneksi Internet yang stabil dan cepat melalui teknologi home gateway-nya. Produk ini merupakan modem terminal Gigabit Capable Passive Optical Network (GPON). Selain itu, ZTE F609 menyediakan kecepatan unduh data di jaringan High-Speed Downlink Packet Access atau HSDPA hingga mencapai 7,2 Mbps.

Sementara itu, kecepatan High-Speed Uplink Packet Access atau HSUPA saat mengunggah data mencapai 5,76 Mbps. Tidak heran jika modem ini banyak digunakan untuk mengakses Internet. Yuk simak cara Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point yang bisa kalian pahami dengan baik :

A. Cara Setting ZTE F609 Menjadi Ruter

Router adalah perangkat yang menghubungkan dua atau lebih jaringan packet-switched atau subnetwork. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur modem ZTE F609 sebagai router:

  1. Nyalakan modem dan hubungkan ke PC
    Pastikan ZTE F609 dalam keadaan hidup, kemudian hubungkan ke laptop atau PC menggunakan kabel LAN.
  2. Buka halaman login ZTE
    Kunjungi http://192.168.1.1 untuk membuka halaman login ZTE.
  3. Lakukan login
    Login menggunakan username dan password default admin. Masukkan ‘admin’ (tanpa tanda petik) di kedua kolom tersebut.
  4. Buat jaringan baru
    Setelah berhasil login, klik tab ‘Network’ di sebelah kiri dan pilih ‘WAN’. Lanjutkan dengan mengeklik ‘WAN Connection’. Buat jaringan baru dengan mengeklik ‘Create’ di kanan bawah.
  5. Atur port binding jaringan
    Selanjutnya, atur port binding jaringan dengan menambahkan tanda centang di seluruh opsi yang tersedia. Untuk menyimpannya, klik ‘Submit’.
  6. Atur WLAN
    Buka tab ‘WLAN’ dan lakukan pengaturan konfigurasi sesuai kebutuhan. Klik ‘Submit’ untuk menyimpan konfigurasi tersebut.
  7. Atur nama SSID
    Klik tab ‘SSID Settings’ dan lakukan pengaturan SSID sesuai kebutuhan. Klik ‘Submit’ untuk menyimpannya.
  8. Atur password
    Untuk mengatur password, klik tab ‘Security’ dan pilih enkripsi WPA/WPA2-PSK. Kemudian, buat kata sandi sesuai keinginan. Klik ‘Submit’ untuk menyimpan kata sandi tersebut.
  9. Atur IP Address
    Klik ‘LAN’ untuk mengatur IP Address router. Isi subnet mask secara default, yaitu 255.255.255.0. Lalu, centang bagian ‘DHCP Server’ dan isi kolom ‘DHCP Start IP Address’ dengan 192.168.100.2. Sedangkan untuk kolom ‘DHCP End IP Address’, isi dengan 192.168.100.253.
  10. Selesai
    Lengkapi bagian ‘DNS’ dan ‘Default Gateway’ dengan 192.168.100.1. Untuk bagian ‘Lease Time’, isi dengan 86400. Terakhir, klik Setting ZTE F609 sebagai router berhasil.

B. Cara Setting ZTE F609 Menjadi Access Point

Anda juga dapat mengonfigurasi ZTE F609 sebagai Titik Akses. Mengacu pada Linksys, Titik Akses adalah perangkat yang membuat jaringan area lokal nirkabel atau WLAN.

Biasanya, Titik Akses dapat ditemukan di kantor atau gedung besar. Untuk mengatur ZTE F609 sebagai perangkat ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Reset modem ZTE F609 dengan menekan dan menahan tombol di samping modem selama lima hingga 10 detik.
  2. Hubungkan port LAN ke PC menggunakan kabel UTP.
  3. Masukkan http://192.168.1.1 untuk membuka halaman login ZTE.
  4. Lakukan login menggunakan username dan password default admin. Cukup masukkan ‘admin’ (tanpa tanda petik) di kedua kolom tersebut.
  5. Saat berhasil login, klik tab ‘Network’ di sebelah kiri dan pilih ‘WAN’.
  6. Klik ‘WAN Connection’ dan buat jaringan baru dengan mengeklik ‘Create’.
  7. Atur port binding jaringan dengan mencentang semua opsi yang tersedia, lalu klik ‘Submit’.
  8. Masuk ke menu ‘Network’ dan klik ‘WLAN’. Lakukan pengaturan dasar sesuai kebutuhan.
  9. Atur SSID dan beri nama ‘AP-Baru’ pada kolom ‘SSID Name’.
  10. Klik tab ‘Security’ lalu pilih enkripsi WPA/WPA2-PSK. Kemudian, buat kata sandi sesuai keinginan.
  11. Klik ‘LAN’ untuk mengatur IP Address. Isi subnet mask secara default, yaitu 255.255.255.0 dan lengkapi kolom ‘DHCP Start IP Address’ dengan 192.168.100.2. Sementara untuk kolom ‘DHCP End IP Address’ isi dengan 192.168.100.253.
  12. Lengkapi bagian ‘DNS’ dan ‘Default Gateway’ dengan 192.168.100.1. Adapun untuk bagian ‘Lease Time’ isi dengan 86400.
  13. Selesai.

Kesimpulan

Dalam mengoptimalkan penggunaan ZTE F609 sebagai router dan access point, penyesuaian pengaturan menjadi kunci utama. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kalian dapat mengubah perangkat ini menjadi alat yang lebih fungsional dan efektif. Dalam artikel ini, kita telah membahas secara rinci cara setting ZTE F609 menjadi router dan access point.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan kalian dapat mengatasi berbagai kendala teknis dan memaksimalkan kinerja ZTE F609 sesuai kebutuhan jaringan kalian. Semoga artikel ini memberikan panduan yang jelas dan bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari solusi untuk mengoptimalkan perangkat ZTE F609 mereka. Jangan ragu untuk mengikuti langkah-langkah dengan cermat dan menjadikan ZTE F609 sebagai router dan access point yang hkalianl dalam mengelola jaringan kalian.

Itu saja uraian secara lengkap yang bisa exponesia.id bahas mengenai Setting ZTE F609 Menjadi Router dan Access Point. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *