Khasiat Surat Ar Ra'd 31

Khasiat Surat Ar Ra’d 31 – Kajian Mendalam

Posted on

Khasiat Surat Ar Ra’d 31 – Kajian Mendalam. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mencari cara untuk mencapai kedamaian batin dan memperkuat iman kita dalam menjalani berbagai rintangan.

Salah satu caranya adalah dengan menggali kekayaan yang terkandung dalam Al-Qur’an, kitab suci umat Islam. Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu surat yang ada di dalam Al-Qur’an, yaitu Surat Ar Ra’d ayat 31.

Surat Ar Ra’d, yang memiliki arti “Guruh”, adalah surat ke-13 dalam urutan mushaf Al-Qur’an. Surat ini memiliki sejumlah 43 ayat dan termasuk dalam golongan surat-surat Madaniyah.

Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui bahwa di balik setiap ayat Al-Qur’an, terdapat hikmah dan manfaat yang mendalam. Begitu pula dengan Surat Ar Ra’d ayat 31.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang khasiat Surat Ar Ra’d 31 dan keutamaan dari Surat Ar Ra’d ayat 31, serta bagaimana khasiat Surat Ar Ra’d 31 ini dapat membantu kita dalam menjalani kehidupan ini dengan penuh ketenangan dan keyakinan.

Mari kita selami bersama kekayaan dan kebijaksanaan yang terkandung dan khasiat Surat Ar Ra’d 31 dalam ayat ini.

Tentang Surat Ar Ra’d ayat 31

Khasiat Surat Ar Ra'd 31

Surat Ar Ra’d ayat 31 dalam Al-Qur’an berbunyi:

“Dan jikalau ada suatu bencana yang menimpa mereka karena perbuatan tangan mereka sendiri, lalu mereka datang kepadamu, berkata: “Kami bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya dan Rasul-Nya memohonkan ampun bagi kami kepada Rabbnya,” tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat, lagi Maha Penyayang.”

Ayat ini termasuk dalam surat Ar Ra’d yang berarti “Guruh”, merupakan surat ke-13 dalam Al-Qur’an. Surat ini termasuk dalam kategori surat Madaniyah yang turun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Surat Ar Ra’d ayat 31 memberikan pemahaman bahwa Allah adalah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang. Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap manusia pasti melakukan kesalahan, namun pintu taubat selalu terbuka selama kita mau kembali kepada-Nya dan meminta ampun atas dosa-dosa yang telah kita perbuat.

Pada dasarnya, ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya bertobat dan memohon ampun kepada Allah. Ini merupakan pengingat yang kuat bahwa Allah selalu siap menerima taubat hamba-Nya dan memberikan rahmat-Nya kepada mereka.

Oleh karena itu, ayat ini seharusnya khasiat Surat Ar Ra’d 31 menjadi motivasi bagi kita untuk selalu memperbaiki diri dan berusaha menjauh dari perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Allah.

Sebab Turunnya Surat Ar Ra’d 31

At-Tabrani dan perawi lainnya telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, yang mengatakan bahwa mereka telah berkata kepada Rasulullah SAW:

“Jika apa yang kamu katakan itu benar, tunjukkanlah kepada kami leluhur kami yang telah meninggal sehingga kami dapat berbicara dengan mereka, dan ratakanlah gunung Mekah ini yang mengepung kita.”

Lalu ayat ini diturunkan. Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Mardawaih juga meriwayatkan dari Athiyah Al-Aufi. Mereka berkata kepada Nabi SAW:

“Apakah kamu bisa menggerakkan gunung-gunung Mekah agar menjadi datar dan kami bisa menanam di sana, atau berkeliling dunia seperti Sulaiman yang mengelilingi dunia dengan menunggang angin, atau menghidupkan yang mati seperti Isa?” Lalu Allah SWT menurunkan ayat ini.

Khasiat Surat Ar Ra’d Ayat 31

Berikut ini khasiat Surat Ar Ra’d 31 jika kita membaca surat Ar Rad secara rutin:

1. Aman Dari Petir

Dengan mempraktikkan ayat ke 13 surat ini, kita akan diberikan perlindungan dari petir. Petir yang kerap muncul membawa dua hal, ancaman dan harapan.

Harapan bahwa hujan mungkin akan segera turun. Ancaman karena jika terkena petir, bukan hanya nyawa yang bisa melayang, bangunan atau benda lainnya pun bisa rusak. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa guntur membawakan tasbih kepada Allah dan Allah akan melepaskan halilintar.

2. Mewujudkan Impian

Setiap orang pasti memiliki impian dan berharap mimpi tersebut bukan hanya sekedar mimpi, tapi bisa menjadi kenyataan. Mengamalkan surat ini pada ayat 17 hingga 18 dengan doa yang khusyuk bisa membuat keinginan menjadi kenyataan.

Pada ayat tersebut dijelaskan secara rinci bahwa balasan bagi orang-orang yang menuruti perintah akan mendapatkan balasan yang baik. Sebaliknya, orang yang tidak merespons seruan-Nya akan mendapatkan pembalasan yang buruk.

Surat Ar Ra’d ini menjelaskan betapa agungnya Allah yang tak ada tandingannya. Bagaimana air bisa mengalir ke lembah dan perumpamaan lainnya.

Jika untuk suatu keinginan saja, tidak ada hal yang mustahil bagi Allah yang Maha Segala. Namun bukan berarti hanya terus membaca ayat ini tanpa berusaha untuk meraihnya.

Usaha tidak akan mengkhianati hasil, sehingga berusaha, berdoa dan bertawakal menjadi kunci untuk meraih keinginan.

3. Menghancurkan Orang Zalim

Berkaitan dengan ayat 18 dimana Allah akan memberikan balasan yang baik untuk yang mematuhi perintah-Nya, dan balasan yang buruk bagi yang tidak mematuhi perintah-Nya.

Manfaat menghancurkan orang zalim ini tercantum pada ayat 18 hingga 25 yang dijelaskan secara detail. Manusia adalah ciptaan Allah sehingga untuk membinasakan ciptaan-Nya bukanlah hal yang sulit.

Namun hanya orang berakal saja yang mampu meraih pelajaran tersebut. Orang yang sabar akan selalu mencari keridhaan-Nya, mendirikan sholat, dan menafkahkan rezekinya pada jalannya yang seharusnya.

Sementara itu, orang yang zalim akan dibinasakan ke dalam neraka jahannam. Tidak hanya dimasukkan ke dalam neraka, mereka juga akan mendapatkan kutukan seperti yang disebutkan dalam surat Ar Ra’d ayat ke 25.

4. Meredakan Sakit Kepala

Kehadiran Al Quran bukan hanya sebagai petunjuk tetapi juga obat dari berbagai penyakit. Beberapa surat jika diamalkan bisa meredakan beberapa penyakit tertentu.

Seperti halnya dengan surat Ar Ra’d yang bisa menyembuhkan sakit kepala sebelah. Caranya juga sangat mudah, yakni dengan membaca ayat ke 16 kemudian ditiupkan pada yang sakit.

Sehingga untuk mengamalkannya dibutuhkan bantuan orang lain. Dengan izin Allah, niscaya sakitnya akan berkurang.

5. Menyembuhkan Sakit Jantung

Bukan berarti dengan adanya Al Quran kita tidak lagi membutuhkan perawatan medis untuk penyakit lain. Beberapa penyakit berat masih membutuhkan perawatan medis seperti operasi atau hal lain yang berkaitan dengan medis. Al Quran sebagai terapi yang diyakini akan memberikan kesembuhan.

Semuanya tak lepas dari izin Allah dan juga usaha yang dilakukan. Membaca atau mendengarkan mp3 surat Ar Ra’d ayat 28 bisa menyembuhkan penyakit jantung.

Tentu saja dengan mempertimbangkan pola hidup yang sehat dan penyerahan diri kepada Allah Ta’ala. Dalam ayat 28 disebutkan bahwa dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

Jantung bisa dianggap sebagai hati yang membutuhkan ketenangan, agar detaknya tetap teratur dan tidak menimbulkan rasa sakit. Penyakit yang datang dari Allah pasti akan disembuhkan oleh tangan Allah juga.

Kecuali jika takdir mengatakan bahwa penyakit tersebut adalah salah satu cara menuju ajal.

6. Sebagai Pengasihan

Manfaat yang satu ini tidak ditujukan untuk kegiatan yang negatif tapi untuk yang positif. Yaitu agar bisa mengubah musuh menjadi teman.

Caranya dengan mengamalkan ayat 31 kemudian menyebutkan nama orang yang disebutkan. Pastinya akan membuat orang tersebut dapat menjalin silaturahmi dengan yang membacanya. Bukan berarti setelah menjalin komunikasi lantas bisa mengambil keuntungan yang tidak semestinya.

Di dunia ini tidak ada yang menginginkan memiliki musuh di dalam hidupnya. Tak hanya merasa terancam, hal itu juga membuat hati tidak tentram. Terlebih sebagai manusia kita tidak bisa melihat isi hati masing-masing orang. Baik atau jahat, kita tidak bisa menilainya.

Namun ketika niat untuk menjalin hubungan adalah baik maka pasti akan diridhoi oleh Allah. Melalui surat Ar Ra’d ini bisa menjadi salah satu cara untuk menjalin hubungan yang baik.

Dengan memahami khasiat Surat Ar Ra’d 31  akan membuat hidup yang dijalani menjadi lebih mudah. Apalagi dengan mengamalkan yang sekaligus dilakukan dengan penyerahan diri kepada Allah.

Segala sesuatu di dunia ini pastinya telah ada jalan keluarnya. Meskipun harus bersusah payah untuk mendapatkan jalan keluar yang tentunya diridhoi oleh Allah.

Bacaan Surat Ar Rad Ayat 31

وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰىۗ بَلْ لِّلّٰهِ الْاَمْرُ جَمِيْعًاۗ اَفَلَمْ يَا۟يْـَٔسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَارِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ ٣١

Walau anna qur`ānan suyyirat bihil-jibālu au quṭṭi’at bihil-arḍu au kullima bihil-mautā, bal lillāhil-amru jamī’ā, a fa lam yai`asillażīna āmanū al lau yasyā`ullāhu laḥadan-nāsa jamī’ā, wa lā yazālullażīna kafarụ tuṣībuhum bimā ṣana’ụ qāri’atun au taḥullu qarībam min dārihim ḥattā ya`tiya wa’dullāh, innallāha lā yukhliful-mī’ād

Artinya: “Sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengannya gunung-gunung dapat digeserkan, bumi dibelah, atau orang mati dapat diajak bicara, (itulah Al-Qur’an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki, tentu Allah telah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Orang-orang yang kufur senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi di dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.” (QS Ar Ra’d: 31)

Tafsir Surat Ar Ra’d Ayat 31

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, melalui surat Ar Ra’d ayat 31, Allah SWT memuji Al-Qur’an yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW dengan menyebutkan keutamaannya di atas semua kitab terdahulu.

Pada firman-Nya, “Sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengannya gunung-gunung dapat digeserkan”, mengandung pengertian bahwa hanya Al-Qur’an yang pantas menykalianng sifat yang dengannya ibarat bisa memindahkan gunung dari tempatnya atau membelah dan memisah bumi, atau membuat orang yang sudah meninggal dapat berbicara dalam kuburnya.

Imam Ibnu Katsir turut membuat perumpamaan tentang keagungan Al-Qur’an ini ibarat jika seluruh manusia dan jin bersatu, mereka tidak ada yang mampu membuat satu surat saja yang menyamai surat Al-Qur’an.

Penutup

Marilah kita selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dalam hidup kita. Setiap ayat yang terdapat di dalamnya, termasuk Surat Ar Ra’d ayat 31, tidak lain adalah petunjuk dan nasihat bagi kita semua.

Allah sebagai Tuhan Yang Maha Penyayang selalu membuka pintu taubat-Nya bagi setiap hamba yang kembali kepada-Nya.

Surat Ar Ra’d ayat 31 menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap kesalahan dan dosa yang kita perbuat dapat dihapus dengan taubat.

Bahwa di balik setiap bencana dan kesulitan, ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Dan bahwa Allah selalu ada, Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang, bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertobat.

Semoga pembahasan exponesia.id mengenai khasiat Surat Ar Ra’d 31 ini dapat menambah pemahaman dan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an, serta memotivasi kita untuk selalu mempelajari dan memahami isi kandungannya.

Akhir kata, semoga kita semua selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *