Cara Memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana. Dalam ranah spiritual Indonesia, istilah “Khodam” mengacu pada entitas gaib yang diyakini mampu memberikan bantuan serta perlindungan kepada individu yang menjalin ikatan istimewa dengan mereka.

Salah satu jenis Khodam yang dikenal secara luas adalah “Khodam Innahu Min Sulaimana,” yang memiliki kekuatan magis yang sangat besar serta mampu memberikan berbagai bentuk keberkahan bagi mereka yang memanggilnya.

Artikel ini akan mengulas cara untuk memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana serta mengungkap beberapa kiat penting guna menjalin hubungan yang kokoh dengan entitas gaib ini.

Khodam Innahu Min Sulaimana

Khodam adalah entitas halus yang diyakini memiliki kekuatan khusus dan sering kali dikaitkan dengan objek tertentu seperti amulet atau pusaka.

Khodam dipercaya berperan sebagai penjaga atau pelindung bagi benda tersebut.

Dalam proses memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana, khodam adalah entitas gaib yang terikat dengan warisan spiritual Indonesia.

Masyarakat meyakini bahwa mereka memiliki energi magis dan kapabilitas untuk memberikan bantuan serta perlindungan kepada pemanggil.

Salah satu varian Khodam yang terkenal adalah “Khodam Innahu Min Sulaimana.” Mereka memiliki ciri khas yang membedakan mereka dari entitas gaib lainnya.

Surat yang ditulis oleh Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis diyakini memiliki daya tarik yang begitu kuat sehingga mampu melembutkan hati Ratu Saba dan membuatnya patuh terhadap Nabi Sulaiman.

Kisah ini selanjutnya mengilhami banyak orang untuk mengamalkan ilmu pengasihan Nabi Sulaiman guna menarik hati wanita.

Ilmu pengasihan ini bersumber dari peristiwa ketika Nabi Sulaiman berhadapan dengan Ratu Balqis, karena praktik ini mengandung kekuatan luar biasa untuk menguasai makhluk-makhluk ciptaan Allah, termasuk jin, manusia, binatang, dan tumbuhan.

Cerita mengenai Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis tercatat dalam Al-Quran, Surat An-Naml (ayat 17-44).

Nabi Sulaiman AS adalah seorang Nabi yang diberkahi dengan ilmu dan pengetahuan oleh ALLAH SWT melebihi rata-rata manusia.

Beliau memiliki keistimewaan dalam memahami bahasa burung, hewan, bahkan angin, serta menguasai sebagian unsur-unsur alam.

Cara Pemanggilan Khodam

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memanggil khodam.

1. Jangan Terlalu Sering Meminta Tolong

Salah satu aturan penting ketika menggunakan khodam adalah menghindari meminta bantuan terlalu sering. Seperti manusia, khodam juga memiliki keterbatasan energi untuk menjalankan perintah.

Jika kalian terus memaksa permintaan saat energi khodam sudah terkuras, kalian mungkin akan merasakan dampak negatifnya.

Sebaiknya, gunakan bantuan khodam sebagai pilihan terakhir atau biarkan mereka bekerja dengan cara mereka sendiri.

2. Gunakan untuk Niat dan Tujuan Baik

Khodam umumnya hanya akan merespons niat dan tujuan yang baik. kalian dapat meminta bantuan khodam untuk membantu orang lain melalui diri kalian.

Namun, niat atau tujuan yang memiliki orientasi negatif atau jahat dapat berdampak buruk pada kehidupan kalian sendiri. Oleh karena itu, menjaga niat dan tujuan yang baik sangatlah penting saat berinteraksi dengan khodam.

3. Terhubung dengan Leluhur

Jika khodam yang kalian miliki merupakan keturunan dari leluhur kalian, penting untuk selalu mendoakan leluhur sebelum memberikan perintah kepada khodam.

Doa ini juga bisa mencakup permintaan pengampunan atas dosa-dosa yang telah kalian lakukan di masa lalu.

Dengan melakukan ini, kalian menunjukkan penghormatan dan keterhubungan dengan leluhur sebagai bagian integral dari praktik pemanggilan khodam.

4. Mengucapkan Mantra atau Doa

Apabila khodam diperoleh melalui amalan atau ritual pengisian, kalian diharapkan menyampaikan mantra atau doa yang relevan.

Contoh-contoh mantra atau doa bisa kalian peroleh dari guru spiritual yang membantu dalam proses pengisian khodam.

Mantra atau doa ini dapat diucapkan dalam bahasa Arab, bahasa Jawa, atau bahasa lainnya, atau bahkan bisa diucapkan dalam hati tanpa penggunaan kata-kata spesifik.

Setiap guru spiritual mungkin memiliki pendekatan yang berbeda terkait dengan doa atau mantra yang digunakan.

Cara Memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana

Berikut adalah tata cara memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana:

• Berpuasa mutih selama 7 hari (membuka puasa dengan nasi putih dan air putih).
• Selama menjalani puasa, bacakan doa sebanyak 117 kali setiap kali menyelesaikan sholat fardhu 5 waktu.
• Tiap tengah malam, laksanakan sholat hajad 2 rakaat. Setelah selesai, dilanjutkan dengan wirid doa Sulaiman sebanyak 117 kali atau 317 kali, dan lebih baik lagi jika dibaca sebanyak 786 kali.

“Bismillahirrohmanirrohiim

Innahu min sulaimana wa innahu bismillahirrohmanirrohiim (Sebut nama target … bin / binti … nama orang tua kandungnya) ‘allaa ta’luu ‘alayya wa’tuunii muslimiin, wa wal qoitu ‘alaika mahabbatam minnii wa litusna’a ‘alaa ‘ainii”

Sebelum memulai wirid, awali dengan tawasul kepada:

• Nabi Muhammad: Bacalah Al-Fatihah 1x
• Nabi Sulaiman Ibnu Daud: Bacalah Al-Fatihah 1x
• Syekh Abdul Qodir Al Jaelani: Bacalah Al-Fatihah 1x
• Khusus untuk jabang bayi… (nama target): Bacalah Al-Fatihah 1x

Khasiat ilmu pengasihan gendam Sulaiman akan semakin efektif apabila memanfaatkan foto target, karena hal tersebut dapat membantu lebih fokus dalam mengirimkan sugesti doa ilmu pengasihan gendam Sulaiman kepada orang yang diinginkan.

Apabila berhasil mengamalkan Khodam Innahu Min Sulaimana dengan benar, khodam dari ayat “innahu min sulaimana wa innahu bismillahirrohmanirrohiim” akan berpadu dengan individu yang mengamalkannya, memungkinkan penggunaan ilmu ini kapan pun dan di mana pun.

Cara menggunakan ilmu ini cukup dengan membaca doanya sebanyak 3 kali, lalu tiupkan ke telapak tangan dan usapkan ke wajah.

Responnya akan lebih cepat jika kalian dapat bersalaman atau berjabat tangan dengan target.

Khasiat dan Manfaat Khodam Innahu Min Sulaimana

Setelah membicarakan tentang bagaimana cara memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana, mari kita telaah tentang khasiat dan manfaat dari ilmu Khodam Innahu Min Sulaimana.

1. Urusan Perjodohan

Contohnya, jika kalian memiliki keinginan tertentu dan berniat menggunakan ayat “innahu min sulaimana” untuk urusan perjodohan, itu adalah hal yang diperbolehkan.

Pasalnya, ayat ini juga dapat diartikan untuk melembutkan hati seseorang sebagaimana yang dialami oleh Ratu Bilqis yang pernah mendapat peringatan dari Nabi Sulaiman.

Terlebih lagi, dalam ayat ini terdapat bacaan basmallah yang jelas tercantum.

2. Kemakmuran dan Kesejahteraan

Jika kalian ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan “innahu min sulaimana” untuk tujuan kemakmuran, caranya cukup sederhana.

Jika hajat kalian adalah mendapatkan kekayaan dan kesejahteraan, kalian bisa mengamalkan “innahu min sulaimana” sebanyak 7 kali.

Untuk melakukannya, bacakan ayat ini pada waktu pagi, terutama setelah menyelesaikan sholat dan dalam keadaan suci.

3. Pembebasan dari Hutang

Bagi kalian yang sedang menghadapi beban hutang, kalian dapat mengamalkan doa ini sebagai langkah untuk segera mengatasi hutang-hutang tersebut.

Meskipun demikian, ada beberapa syarat dan kondisi yang perlu diperhatikan agar usaha ini berhasil. Syarat utamanya adalah memiliki niat suci untuk membersihkan diri. Selain itu, perlu bertaubat kepada Allah dan memohon petunjuk serta jalan keluar.

Setelah itu, ambil air untuk berwudhu dan lakukan sholat taubat terlebih dahulu dengan melaksanakan 2 rakaat. Setelah itu, dilanjutkan dengan sholat hajat 2 rakaat.

Kalian dapat melaksanakan sholat ini pada waktu manapun, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan pada sepertiga malam terakhir.

Pada saat ini, berbagai doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Selanjutnya, bacalah doa ini dengan harapan kepada Allah untuk memberikan jalan keluar.

Penutup

Demikianlah pembahasan exponesia.id mengenai cara memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana. Dengan memahami langkah-langkah dan praktik yang terkait dengan cara memanggil Khodam Innahu Min Sulaimana, kita dapat melihat betapa dalamnya warisan spiritual dan pengetahuan yang terkandung dalam praktik ini.

Penting untuk selalu menghormati nilai-nilai spiritual dan etika yang mengiringi setiap langkah dalam penggunaan ilmu Khodam Innahu Min Sulaimana ini. Menggunakan ilmu ini dengan niat baik dan penuh penghormatan dapat membawa hasil yang positif dalam hidup kita.

Namun, perlu diingat bahwa dalam mencari manfaat dari ilmu ini, kita juga harus tetap mempertimbangkan aspek kebijaksanaan, etika, dan nilai-nilai yang mengarah pada kebaikan dan keberkahan dalam hidup kita dan orang lain.