Exponesia.id – √ Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi : di Majelis Majelis Rasulullah SAW. Di dunia musik Indonesia, Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi adalah permata puisi yang memikat hati dengan bait-bait ilahi. Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan untuk menjelajahi makna, sejarah, dan dampak dari komposisi luar biasa ini. Bergabunglah dengan kami saat kami menyelami kedalaman Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi.
Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi, sering disebut sebagai “Ya Nabinal Hadi” saja, adalah mahakarya lirik yang sangat akar dalam budaya Indonesia. Ini adalah Qasidah, bentuk puisi Islam, yang dikenal dengan tema-tema devosional dan spiritualnya. Komposisi ini memiliki tempat istimewa di hati banyak orang karena kata-katanya yang mendalam dan melodi yang menenangkan.
Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi
Berikut adalah Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi secara lengkap :
ﻳَﺎﻧَﺒِﻴْنا ﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻯ
Ya Nabinal Hadi
ﻳَﺎﻧَﺒِﻴْنا ﺍﻟْﻬَﺎﺩِﻯ ﺍﻟْﻌَﺪْﻧَﺎﻧِﻰ
يسر ﻧُﻮْﺭِ ﺍْﻻَﻛْﻮَﺍﻥِ
Yaa Nabiinal Haadiil ‘adnaaniy yasirro nuuril akwaani
Artinya: Wahai Nabi kami sang pemberi petunjuk yang bernasab kepada Adnan, wahai rahasia cahaya alam semesta
ﺍﻋﻄﻒ ﻋﻠﻲ ﻭﺍﺭﻋﺎﻧﻰ
ﺑِﻤَﺎ ﺍَﺗَﻰ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻘُﺮْﺍَﻥ ِ
A’thif ‘alayya war’aany bimaa ataa fil qur’aani
Artinya: Sayangilah dan jagalah aku, Demi yang telah datang dalam AlQuran
ﺣَﺒِﻴْﺐِ ﻳَﺎ ﺍَﺑَﺎ ﺍﻟﺰَّ ﻫْﺮَﺍﺀ
ﺃَﺭْجوﺍ ﺍﺣْﻈﻰ ﻣِﻨْﻚَ ﺑِﻨَﻈْﺮَﺓْ
Habiibi Yaa Abazzahroo’ Arjuu ahdhoo minka binadhroh
Artinya: Kekasihku wahai Abaz Zahro, aku harap aku mendapatkan perhatianmu
ﻋَﺴَﺎﻱَ ﺃَﺣْﻈﻰ ﺑِﺎﻟْﺒُﺸْﺮﻯَ
ﺃَﻧَﺎﻝُ ﻣِﻨْﻚَ ﺍْﻻﻣَﺎﻧِﻰ
‘Asaaya ahdhoo bil busyroo anaalu minkal amaaniy
ﻣَﺎﻟِﻰ ﺳِﻮَﺍﻙْ ﻳَﺮْﺣَﻢْ ﺣَﺎﻟِﻰ
ﻳَﺎﻣُﻨَﻰ ﺭُﻭْﺣِﻰ ﻭَﺍَﻣَﺎﻟِﻰ
Maaliy siwaak Yarham haalii, Yaa muna ruuhii wa aamaalii
Artinya: Aku tidak memiliki siapa siapa selainmu (saw) yang menyayangi keadaanku, wahai harapan ruhku wahai angan anganku
ﻭَﻓِﻘْﻨِﻰ ﻭَﺍﺻْﻠِﺢْ ﺍَﺣْﻮَ ﺍﻟِﻰ
ﺃﺑَﺎ ﺣَﺒِﻴْﺐِ ﺍﻟﺮَّ ﺣْﻤَﻦِ
Wa fiqnii washlih ahwaalii, Abaa habiibirrohmaani
Artinya: Wahai kekasih Dzat Yang Maha Pengasih, Berikanlah aku taufiq dan perbaikilah keadaanku
ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻳَﺎﺧَﻴْﺮَ ﺍْﻻَﻧَﺎﻡْ
ﺍَﺯْﻛَﻰ ﺍﻟﺘَّﺤِﻲَّﺓْ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡْ
‘Alaika yaa khoirol anaam, Azkat tahiyyah wassalaam
Artinya: Untukmu wahai sebaik baik makhluq, salam dan penghormatan yang tertinggi
ﻭﺍﻻﻝ ﻭﺍﻟﺼﺤﺐ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ
ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻤَﺮِّ ﺍْﻻَﺯْﻣَﺎﻥِ
Wal aali wasshohbil kiroom, ‘Alaa mamarril azmaani
Artinya: Dan keluarga serta Para Sahabat yang mulia sepanjang zaman.
Makna dalam Setiap Baris Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi
Lirik dalam Qasidah Ya Nabinal Hadi sungguh mengandung makna yang dalam dan menginspirasi. Di bawah ini, saya akan mengembangkan makna dalam setiap baris lirik tersebut:
1. Cahaya Kehidupan
Baris pertama dari Qasidah ini menggambarkan Nabi sebagai “cahaya” dalam hidup kita. Seperti cahaya yang memecahkan kegelapan malam, Nabi Muhammad dianggap sebagai sumber cahaya yang membimbing kita melalui kehidupan yang penuh dengan kerumitan dan ketidakpastian. Ia adalah teladan bagi kita dalam menemukan jalan yang benar dalam kegelapan moral dan spiritual.
2. Teladan Kesabaran
Lirik berikutnya mengingatkan kita akan kesabaran luar biasa yang dimiliki oleh Nabi Muhammad. Dalam menjalani hidupnya yang penuh cobaan dan tantangan, beliau menunjukkan ketekunan yang luar biasa. Oleh karena itu, kita diajarkan untuk mengambil inspirasi dari kesabaran Nabi dalam menghadapi ujian dan kesulitan dalam hidup kita sendiri.
3. Cinta yang Menyala
Dengan menggambarkan Nabi sebagai “matahari,” lirik ini memvisualisasikan cinta yang mendalam dan membara. Matahari memberikan kehangatan, cahaya, dan kehidupan kepada dunia, begitu juga cinta Nabi yang memberikan hangatnya kepada hati-hati kita dan menerangi jalan kita menuju Allah. Lirik ini mengajarkan kita tentang pentingnya mencintai dan menghormati Nabi Muhammad dalam kehidupan kita sehari-hari.
4. Petunjuk Menuju Kebenaran
Dengan lirik “Tuntun kami menuju-Mu,” qasidah ini memohon petunjuk kepada Allah melalui Nabi sebagai perantara. Nabi Muhammad dianggap sebagai pemandu yang membimbing kita menuju Allah, mengajarkan ajaran-ajaran yang benar, dan memberikan arahan moral dalam hidup kita. Lirik ini menggambarkan hubungan erat antara Nabi dan pencari kebenaran, yang selalu mencari panduan-Nya.
5. Pancaran Kemuliaan
Lirik tentang cahaya wajah Nabi menggambarkan kemuliaan, kebijaksanaan, dan keagungan beliau. Wajah Nabi dipandang sebagai sumber kebijaksanaan dan kasih sayang Ilahi. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati dan mengikuti teladan Nabi Muhammad dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama manusia.
Manfaat Besar dalam Membaca Sholawat
Dalam buku Mukjizat Shalawat karya Habib Abdullah Assegaf dan Indriya, terdapat kutipan mengenai manfaat besar dalam membaca sholawat menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Sholawat Nabi SAW. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Ketaatan kepada Allah SWT:
Membaca sholawat adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 56. - Pahala Besar:
Allah SWT memberikan balasan sepuluh kali lipat bagi orang yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabda Rasulullah SAW. - Kenaikan Derajat:
Membaca sholawat dapat meningkatkan derajat seseorang di mata Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam hadits Nabi SAW. - Pembersihan Dosa:
Setiap kali membaca sholawat, sepuluh keburukan akan dihapuskan dan sepuluh kebaikan akan dituliskan dalam catatan amal seseorang. - Kunci Terkabulnya Doa:
Membaca sholawat kepada Nabi adalah kunci untuk memastikan bahwa doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. - Syafaat dari Rasulullah:
Membaca sholawat dapat mendatangkan syafaat (bantuan) dari Rasulullah SAW pada hari kiamat. - Pemenuhan Keinginan:
Sholawat dapat membantu dalam pemenuhan berbagai keinginan seseorang. - Kedekatan dengan Rasulullah:
Membaca sholawat membuat seorang hamba lebih dekat dengan Rasulullah SAW di hari kiamat nanti. - Sedekah dan Kebaikan:
Membaca sholawat dapat dianggap sebagai bentuk sedekah bagi mereka yang tidak mampu memberikan sedekah fisik. - Kemudahan dalam Hajat:
Sholawat yang dibaca dengan ikhlas dapat mempermudah pemenuhan hajat seseorang. - Keberkahan dan Perlindungan:
Sholawat dapat mendatangkan keberkahan dan melindungi seseorang dari kemiskinan dan sifat kikir. - Zikir kepada Allah:
Membaca sholawat adalah bentuk zikir kepada Allah SWT untuk mensyukuri segala nikmat-Nya. - Menghindari Lupa:
Membaca sholawat kepada Nabi SAW juga dapat membantu seseorang agar tidak lupa akan Allah SWT. - Cinta kepada Nabi dan Allah:
Semakin sering kita bersholawat, semakin besar cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan Allah SWT pun akan mencintai kita.
Kesimpulan
Dalam penutupan artikel dari exponesia.id ini, kita telah mengeksplorasi keindahan Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi. Melalui lirik yang penuh makna ini, kita diingatkan akan kebesaran dan kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin yang membimbing umatnya ke jalan yang benar.
Lirik qasidah ini mengingatkan kita akan pentingnya mengikuti teladan Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan menghayati makna lirik ini, kita dapat menemukan inspirasi untuk menjadi individu yang lebih baik dan mengikuti jalan yang benar dalam hidup ini.
Semoga Lirik Qasidah Ya Nabinal Hadi senantiasa mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur Islam dan menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan penuh kebaikan. Mari kita terus memahami dan menghargai pesan-pesan yang terkandung dalam lirik ini untuk menjalani hidup dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kita semua dalam mengikuti jejak yang lurus seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Amin.
