Exponesia.id – Lirik Qasidah Ya Laqolbin : Arab, Latin dan Terjemahan Lengkap. Seni qasidah sebagai ungkapan spiritual dalam bentuk musik Islam telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya umat Muslim. Salah satu qasidah yang begitu mendalam dan penuh makna adalah “Ya Laqolbin.” Melalui liriknya yang sarat dengan pesan keimanan, qasidah ini membawa pendengarnya dalam perjalanan rohaniah yang menggetarkan.
Lirik “Ya Laqolbin” bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan pintu ke dalam kekayaan batin yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih jauh makna-makna yang terkandung dalam lirik Qasidah Ya Laqolbin ini, menelusuri pesan-pesan spiritual yang dapat memberi inspirasi dan kekuatan pada setiap pendengarnya. Bersama-sama, mari kita temukan keindahan dan kebijaksanaan yang tersembunyi di balik setiap bait kata “Ya Laqolbin.”
Lirik Qasidah Ya Laqolbin
Berikut adalah Lirik Qasidah Ya Laqolbin yang secara lengkap bisa kalian ketahui :
يَا لَقَلبٍ سُرُو رُهُ قَد تَوَا لى بِحَبِيبٍ عَمَّ الاَنَا مَ نَوَالاَ
Ya laqolbin suruuruhu qod tawala bihabibin ‘ammal anaa ma nawaala
“bahagia dan sukaria berdatangan merasuki kalbu menyambut datangnya kekasih Allah pembawa anugerah bagi seluruh manusiaجَلَّ مَن شَرَّفَ الوُجُودَ بِنورِ غَمَرَ الكَونَ بَهجَةً وَجَمَالاَ
Jalla man syarrofal wujuuda binuri ghomarol kauna bahjatawwa jamaala
Maha Agung Dia yang telah memuliakan wujud ini dengan nur berkilauan meliputi semuanya dengan kerianan dan kecantikanقَد تَرَقَّ فِى الحُسنِ اَعلى مَقَامِ وَتَنَا هى فِى مَجدِهِ وَتَعَالى
Qod taroqqo fil husni a’ala maqoomi wa tana ha fi majdihi wa ta’aala
mencapai tingkat keindahan tertinggi menjulang mengangkasa dengan kemuliaanyaلاَحَظَتهُ العيُونُ فِيمَا اجتَلَتهُ بَشَرًا كاَ مِلاً يُزِيحُ الضَّلاَلاَ
La hadzothul ‘uyunu fimajtalathu ba syaron kamilayyuzi hudhdholala
mata memandang penuh damba bentuk insan sempurna pengikis segala yang sesatوَهوَ مِن فَوقِ عِلمِ مَا قَد رَاَتهُ رِفعَةً فِى شُؤُو نِهِ وَكَمَالاَ
Wahwa min fauqi ‘ilmi ma qod roathu rif’atan fi syu’uunihi wa kamala
meskisesungguhnya keluhurandan kesempurnaannya melampaui segala yang bisa dicapai pengetahuan yang manapun jua”
Kelebihan Membaca Qasidah
Qasidah dan syair maulid Habsyi tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata yang bersifat hiburan atau pujian semata. Mereka memiliki kelebihan yang mendalam, melampaui sekadar aspek seni, dan mengandung nilai-nilai spiritual yang tinggi.
Adalah penting untuk mencatat bahwa dalam Islam, keberadaan qasidah dan syair maulid Habsyi memiliki dasar hukum yang kuat. Bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw adalah praktik yang dianjurkan, bahkan diisyaratkan dalam Al Quran. Para malaikat sendiri melakukan bershalawat, dan bagi umat manusia, bershalawat menjadi sunnah, kecuali dalam konteks salat, di mana itu menjadi wajib.
Membaca qasidah atau syair maulid tidak hanya setara dengan bershalawat, tetapi juga memiliki kelebihan khusus. Dalam hadis sahih, disebutkan bahwa satu kali bershalawat akan dibalas dengan sepuluh kali lipat rahmat. Ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan kebaikan yang terkandung dalam tindakan ini.
Salah satu kelebihan utama dari membaca qasidah atau syair maulid adalah peningkatan rasa cinta dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui bait-bait yang penuh penghormatan dan kekaguman terhadap Rasulullah, pembaca atau pendengar menjadi semakin terhubung secara emosional. Rasa cinta ini, jika dihayati dengan tulus, dapat membawa berbagai manfaat, termasuk keberuntungan di dunia dan syafaat di akhirat.
Menggali lebih dalam, qasidah dan syair maulid menjadi cara bagi individu untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Nabi Muhammad Saw. Orang yang senantiasa menyelipkan waktu untuk membaca atau mendengarkan qasidah ini menemukan diri mereka dalam keadaan hati yang penuh dengan keberkahan. Kelebihan-kelebihan ini membuktikan bahwa qasidah dan syair maulid Habsyi bukan hanya bentuk seni, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.
Keistimewaan Qasidah Budrah
Keistimewaan Qasidah Burdah mencakup empat aspek penting yang membuatnya unik dan bernilai tinggi. Dikutip dari buku “Burdah antara Kasidah, Mistis, dan Sejarah” karya Muhammad Adib, berikut adalah rincian kelebihan dan keunikan dari qasidah Burdah:
1. Pelopor Pujian terhadap Nabi Muhammad
Qasidah Burdah dianggap sebagai pelopor dalam menghidupkan kembali tradisi syair pujian terhadap Nabi Muhammad. Melalui karya ini, pengarangnya berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam memelihara dan menyebarkan cinta serta penghargaan terhadap Rasulullah.
2. Kualitas Sastra yang Tinggi
Syair Burdah dinilai memiliki kualitas sastra yang sangat tinggi. Apresiasi yang tinggi ini tidak hanya berasal dari kalangan umum, tetapi juga dari para pemerhati sastra yang menjadikannya setara dengan karya-karya sastra legendaris seperti Banat Su’ad. Kedalaman pesan yang terkandung dalam syair ini juga menjadi salah satu daya tarik utamanya.
3. Kelengkapan Isi
Qasidah Burdah tidak hanya sekadar menyajikan sejarah dan pujian terhadap Nabi, melainkan juga mengandung beragam ajaran tasawuf dan pesan moral yang mendalam. Keberagaman ini menjadikan karya ini sebagai sumber inspirasi spiritual dan pedoman moral bagi para pembacanya.
4. Fungsi Wiridan dan Pengusir Malapetaka
Qasidah Burdah memiliki peran khusus dalam kehidupan keagamaan umat Islam. Selain menjadi wiridan yang dibaca secara khusus pada malam Jumat, karya ini juga dijadikan bacaan berjamaah untuk mendatangkan kesembuhan dan mengusir malapetaka. Fungsi ini memberikan dimensi praktis dan spiritual yang kuat bagi para pembacanya.
Penutup
Dalam penutup, dapat disimpulkan bahwa Lirik Qasidah Ya Laqolbin mengandung makna mendalam tentang cinta dan pengabdian kepada Sang Pencipta. Dengan bait-bait yang penuh kelembutan, qasidah ini mengajak pendengarnya untuk merenung dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah. Melalui kata-kata yang indah, “Ya Laqolbin” menjadi lantunan yang membangkitkan keimanan dan memperdalam hubungan batin antara hamba dan Tuhan.
Semoga melalui Lirik Qasidah Ya Laqolbin yang telah di bagikan oleh exponesia.id ini, kita dapat terus merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah hidup kita.
