Exponesia.id – Lirik Sholawat Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud : Lengkap. Sholawat, sebagai bentuk pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW, telah menjadi bagian integral dalam kehidupan umat Islam. Salah satu sholawat yang meraih kepopuleran adalah “Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud”. Melalui liriknya yang sarat makna, sholawat ini mengajak kita untuk merenung pada keagungan dan keutamaan Rasulullah.
Dalam setiap bait liriknya, tersembunyi keindahan bahasa Arab yang penuh dengan makna filosofis. “Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud” bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, melainkan sebuah pintu menuju pemahaman lebih dalam tentang keesaan Allah dan kedudukan luar biasa Nabi sebagai Zainil Wujud.
Artikel ini akan membahas secara mendalam Lirik Sholawat Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud, menggali makna-makna tersembunyi, serta merenungkan pesan spiritual yang terkandung di dalamnya. Mari kita bersama-sama menjelajahi kekayaan makna dari lirik sholawat yang penuh kecintaan ini.
Lirik Sholawat Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud
Berikut adalah Lirik Sholawat Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud yang secara lengkap kami berikan :
هذه القصيدة أَلْفَ صَلٰی الله
Qosidah Alfa Shollallah (Seribu Sholawat dari Allah)
أَلْفَ صَلَی اللهُ عَلٰی زَيْنِ الْوُجُودْ ، مَنْ سَکَنَ طَيْبَةْ وَخَيَّمَ فِی زَارُودْ
Alfa shollâAllâhu ‘alâ zainil wujûd, man sakana thoybah wa khoyyama fî zârûd
“Seribu sholawat atas hiasan semesta, yang menempati Thoybah (Madinah) dan berkemah di Zarud.”يَا مُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ يَاسَلاَمْ ، أَرِنَا وَجْهَ الْحَبِيْبِ فِی الْمَناَمْ
Yâ muhaiminu yâ salâm yâ salâm, arinâ wajhal habîbi fîl manâm
“Wahai yang Maha berkuasa, wahai yang Maha sejahtera, wahai yang Maha sejahtera, tampakkan pada kami wajah kekasih kami (Nabi Muhammad saw) dalam tidur.”وَلَناَ فِيْمَنْ مُنَادِی يَاسَلاَمْ ، غَيْرَ طَهَ الْمُصْطَفَی أَهْلِ الْکِرَامْ
Wa lanâ fîman munâdî yâ salâm, ghoiro Thôhal Mushthofâ ahlil kirôm.
“Tak ada bagi kami yang menyeru, wahai yang Maha sejahtera, selain Thoha (Muhammad saw) yang terpilih dan dermawan.”يَا مُهَيْمِنُ يَاسَلاَمُ يَا سَلاَمْ ، أَرِنَا وَجْهَ الْحَبِيْبِ فِى الْمَنَامْ
Yâ muhaiminu yâ salâm yâ salâm arinâ wajhal habîbi fîl manâm
Artinya : “Wahai yang Maha berkuasa, wahai yang Maha sejahtera, wahai yang Maha sejahtera, Tampakkan pada kami wajah kekasih kami dalam mimpi.”وَ أَدِمْ رَبِّى يَاأَللهُ يَا رَبِّي
Wa adim robbî Yâ Allâh yâ Robbî
“Limpahkan selalu wahai Tuhan, wahai Allah, wahai Tuhanku..”وَأَدِمْ رَبِّى عَلَيْهِ بِالصَّلاَةْ ، وَگَذَا بَلِّغْ لَنَا أَوْفَی سَلاَمْ
Wa adim robbî ‘alaihi bishsholâh wa kadzâ balligh lanâ aufâ salâm
“Wahai Tuhan, limpahkanlah sholawat atasnya selalu, sampaikan pula dari kami salam yang sempurna.”رَبِّ مَتِّعْنَا بِذِّکْرِ دَائِمَا ، أَبَدًا حَتَّی أَتَی نَزُوْرُ زَمَانْ
Robbi matti’nâ bidzikri dâ-imân abadân hattâ atâ nazûro zamân
“Tuhan, berikanlah nikmat pada kami dengan selalu mengingatnya, selamanya hingga akhir zaman.”رَبِّ أَنْزِلْنَا يَاأَللهُ يَارَبِّی
Robbi anzilnâ yâ Allâh yâ robbî
“Tuhan, tempatkan kami, wahai Allah, wahai Tuhanku..”رَبِّ أَنْزِلْنَا بِفِرْدَوْسٍ مَعَهْ ، ماَلَنَا إِلاَّ لِحُبٍّ مِنْ غَراَمْ
Robbi anzilnâ bi firdausin ma’ah mâ lanâ illâ lihubbin min ghorôm
“Tuhan, tempatkan kami di surga firdaus bersamanya, kami tak memiliki (bekal) apapun kecuali cinta yang menggelora”رَبَّنَا أَنْتَ گَرِيْمٌ وَمُجِيبْ ، فَاسْتَجِبْ هٰذَا دُعَانَا بِالدَّوَامْ
Robbanâ Anta karîmun wa mujîb fastajib hâdzâ du’ânâ biddawâm
“Tuhan, Kau lah yang Maha dermawan lagi Maha mengabulkan, maka kabulkanlah doa kami ini selalu.“رَبَّنَا ارْزُقْنَا يَاأَللهُ يَارَبِّی
Robbanâ-rzuqnâ yâ Allâh yâ robbî
“Tuhan, karuniakan pada kami, wahai Allah, wahai Tuhanku.”رَبَّناَ ارْزُقْنَا اتِّبَاعًا بِالْحَبِيْبِ ، رَبَّنَا ارْزُقْنَا وَحُسْنَ بِالْخِتَامْ
Robbanâ-rzuqnât-tibâ’an bil habîb, robbanâ-rzuqnâ wa husna bil khitâm
“Tuhan, karuniakan (kemampuan) pada kami mengikuti kekasih ini, Tuhan, beri kami kematian yang indah”
Keutamaan Sholawat
Merujuk pada Kitab Shalawat Nabi SAW, Imam Ibnu Qayim Al-Jauziyah menguraikan sejumlah keutamaan yang diperoleh seorang muslim yang rajin membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Keutamaan-keutamaan tersebut mencerminkan pentingnya aktifitas ini dalam memperkuat ikatan spiritual dengan Rasulullah serta mendatangkan berbagai keberkahan.
1. Bukti Cinta dan Hormat kepada Rasulullah
Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al Ahzab ayat 56, sholawat dianggap sebagai doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW. Ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud cinta dan hormat yang menunjukkan ketaatan seorang muslim terhadap perintah Allah SWT.
2. Keselarasan dalam Bersholawat
Terdapat keselarasan dalam bersholawat atas Rasulullah SAW. Meskipun sholawat manusia berbeda, muatan doa dan permohonan tetap ada. Sementara sholawat Allah SWT atas Nabi SAW mengandung pujian dan pengagungan yang luar biasa.
3. Sholawat sebagai Sarana Penerimaan Sholawat dari Allah
Seorang muslim yang rajin bersholawat akan mendapatkan sholawat dari Allah SWT, sesuai dengan hadits yang menyebutkan bahwa setiap sholawat yang diucapkan kepada Rasulullah SAW akan diikuti oleh sepuluh kali sholawat dari Allah.
4. Kenaikan Derajat di Sisi Allah
Membaca sholawat akan diikuti dengan kenaikan sepuluh derajat di sisi Allah SWT, sesuai dengan hadits yang menegaskan bahwa setiap sholawat yang diucapkan akan membawa kebaikan sebanyak sepuluh kali lipat.
5. Penghapusan Keburukan
Seorang muslim yang membaca sholawat akan mendapatkan keberkahan, karena setiap sholawat akan menghapuskan sepuluh keburukan dari dirinya.
6. Pengantara Doa yang Diterima
Sholawat membuka jalan sebagai pengantar agar doa seseorang diijabah oleh Allah SWT. Memulai doa dengan sholawat diharapkan dapat menambah keberkahan dan mempercepat diterimanya doa tersebut.
7. Kifarat atau Ampunan Dosa
Sholawat dapat berfungsi sebagai kifarat atau ampunan dosa. Dengan bersholawat, sepuluh keburukan akan dihapuskan, memberikan peluang untuk membersihkan diri dari kesalahan.
8. Syafaat di Hari Kiamat
Seorang muslim yang rajin bersholawat bisa mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW di hari kiamat. Membaca sholawat di dunia akan memberikan peluang untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Membaca sholawat dengan ikhlas karena Allah SWT dapat menjadikan seorang muslim dipenuhi hajat-hajatnya, mengingat bahwa sholawat adalah bentuk ibadah yang bisa mencukupkan kebutuhan manusia.
10. Bentuk Sedekah
Bersholawat juga dianggap sebagai bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah. Membaca sholawat tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga dapat menjadi amal jariah untuk membantu sesama.
11. Pengingat yang Menghindarkan Lupa
Sholawat berfungsi sebagai pengingat yang dapat mencegah lupa terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW. Seperti salat yang mengingatkan terus menerus kepada Allah SWT, sholawat juga memiliki fungsi serupa dalam menjaga kesadaran spiritual seorang muslim.
Kesimpulan
Dengan penuh keindahan dan makna yang mendalam, lirik Sholawat Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud telah berhasil menyatukan kita dalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui harmoni lirik yang mengalun penuh suka cita, kita diingatkan akan keagungan dan keutamaan sosok Zainil Wujud, Sang Rasulullah. Lirik ini bukan sekadar rangkaian kata, tetapi juga sebuah ungkapan rasa syukur dan cinta kepada yang Maha Suci.
Semoga melalui Lirik Sholawat Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud ini, kita senantiasa terhubung dengan spiritualitas dan mendapatkan sinar keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Mari kita terus memperkaya jiwa dan hati dengan keindahan lirik Sholawat Alfa Sholallah, sambil memperkokoh keimanan dan kasih sayang kita kepada Rasulullah SAW. Dengan penuh keikhlasan, mari kita lanjutkan perjalanan spiritual kita, memancarkan cahaya kasih dan kedamaian sebagaimana yang terkandung dalam lirik Sholawat yang mulia ini. Alfa Sholallah ‘ala Zainil Wujud, semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua.
Itu saja pembahasan yang bisa exponesia.id berikan dan semoga bisa bermanfaat.