Ayat Kursi Sebagai Lembu Sekilan – Memahami dan Mengamalkannya. Setiap agama memiliki keunikan dalam dogma dan ritualnya yang diberkahi, masing-masing memberikan kedamaian dan perlindungan kepada pengikutnya. Dalam Islam, banyak doa dan ayat yang dikenal memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa.
Salah satunya adalah Ayat Kursi, ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Qur’an. Ayat ini memiliki tempat yang istimewa dalam hati umat Islam, dan sering dianggap sebagai ‘Lembu Sekilan’ dalam konteks spiritual.
Ayat Kursi bukan hanya sekedar rangkaian kalimat, melainkan simbol perlindungan, cinta, dan kasih sayang Allah kepada umat-Nya. Kekuatan dan peran pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim tidak dapat diabaikan.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan’, membantu kita memahami makna yang lebih dalam dan manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita renungkan bersama kekuatan dan keindahan dari Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan.
Ayat Kursi Sebagai Lembu Sekilan
Di dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Lembu Sekilan adalah sebuah amulet atau talisman yang dipercaya mampu melindungi pemiliknya dari berbagai jenis malapetaka.
Konsep ini, dalam tradisi Islam, dapat ditemukan dalam Ayat Kursi – sebuah ayat yang dianggap memiliki kekuatan melindungi umat Muslim dari segala bentuk bahaya dan musibah.
Ayat Kursi yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 255, berfungsi sebagai ‘Lembu Sekilan’ dalam kehidupan spiritual seorang Muslim. Ayat ini sering diucapkan dalam berbagai situasi, baik saat berada di rumah, ketika bepergian, ataupun sebelum tidur.
Ini bukan hanya rutinitas, melainkan manifestasi dari kepercayaan bahwa Ayat Kursi dapat menjadi benteng pertahanan dari berbagai jenis malapetaka dan bencana.
Tak heran jika Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan dalam Islam. Mengingat kandungan makna yang luar biasa dalam ayat ini, yakni tentang keesaan Allah, pengetahuan-Nya yang sempurna, kehidupan dan kematian, serta keberadaan-Nya yang abadi.
Ayat ini seakan menjadi perisai yang melindungi umat Muslim dari gangguan dan bahaya, sebagaimana ‘Lembu Sekilan’ dalam kepercayaan masyarakat Jawa.
Namun, perlu diingat bahwa makna ‘Lembu Sekilan’ dalam konteks ini adalah simbolis. Ayat Kursi bukanlah semacam jimat atau talisman dalam bentuk fisik, melainkan sebagai doa dan deklarasi keimanan yang diucapkan dan diyakini dapat memberikan perlindungan spiritual.
Dengan memahami Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan, kita diajak untuk lebih menghargai dan memahami kekuatan doa dalam kehidupan kita.
Semoga dengan pengetahuan Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan ini, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menemukan kedamaian dan perlindungan dalam lindungan-Nya.
Amalan Ajian Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan
Metodenya adalah dengan membaca Ayat Kursi setelah menyelesaikan sholat, dengan niat meminta perlindungan dan keselamatan dari Allah Ta’ala.
kalian bisa memulai dengan melakukan tawasul terlebih dahulu (lihat A) atau langsung mengucapkan aji-aji tersebut (lihat B)
A. Membaca Tawasul
اَلْفَاتِحَةُ اِلَى حَضْرَةِ رَسُوْلِ اللّٰهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ ﷺ وَاَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ. وَاِلَى الاِمَامِ الْمُهَاجِرِ اِلَي اللّٰهِ اَحْمَدِ بْنِ عِيْسَي وَالاِمَامِ الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِىٍّ بَاعَلَوِىٍّ وَالشَّيْخِ اَبِيْ بَكْرٍ بْنِ سَالِمٍ وَجَمِيْعِ سَادَاتِنَا اٰلِ بَاعَلَوِي مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَي مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا. وَاِلَى أَرْوَاحِ اْلاَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِوَالصَّالِحِيْنَ وَاْلاَئِمَّةِ الرَّاشِدِيْنَ. شَيْء لِلّٰهِ الفـاتحـة
B. Membaca Surat Fatehah 1x
(*) Basmalah dibaca 19x
.( 19x بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ )
اَلْحَمْدُِ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ. غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ
.
C. Membaca Ayat Kursi 1x
(*) وَلاَيَؤُدُهُ dibaca 7x
.اَللّٰهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ. لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلاَ نَوْمٌ. لَهُ ُ مَا فِي السَّمٰوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ. مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ ُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ. يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ. وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَۤآءَ. وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوَاتِ وَاْلأَرْضَ ( وَلاَيَؤُدُهُ ُ ) حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Kemudian tiupkan ke dua tapak tangan, dan usapkan ke badan.
D. Baca Ayat Surat Taubah 1x
لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ. فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ.
E. Membaca Awalan Ayat 1x
كهيعص حمعسق
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Rapatkan kedua telapak tangan kalian
- Pada telapak tangan kanan, buka setiap jari satu per satu sambil membaca “Kaf Ha Ya ‘Ain Shod”
- Pada telapak tangan kiri, buka setiap jari satu per satu sambil membaca “Kha Mim ‘Ain sin Qof”
» Kemudian membaca:
فَسَيَكْفِيـْكَهُمُ اللّٰهُ ۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
√ Selesai
Dalam pelaksanaannya, ajian ini juga dapat diterapkan (dikhususkan) untuk berbagai keperluan lainnya, seperti:
- Untuk anak atau anggota keluarga, dengan tujuan agar mereka mendapatkan perlindungan dan keselamatan.
- Untuk kendaraan, dengan harapan agar tetap aman dari pencurian, musibah, dan petaka.
- Untuk rumah yang akan ditinggalkan atau saat akan mudik, agar tetap aman dan terlindungi dari tindak kriminal. Silakan dibaca dan amalkan!
Baca juga:
Penutup
Dalam perjalanan hidup ini, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan. Namun, dengan perlindungan dan petunjuk dari Allah, kita dapat melewati semuanya dengan baik.
Salah satu cara untuk memohon perlindungan-Nya adalah melalui doa dan dzikir, seperti Ayat Kursi yang memiliki kekuatan luar biasa.
Seperti Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan yang melindungi pemiliknya dari berbagai macam malapetaka, Ayat Kursi juga dipercaya dapat memberikan perlindungan dan keselamatan bagi mereka yang mengamalkannya.
Namun, penting untuk diingat bahwa sejatinya, perlindungan dan keselamatan yang sebenarnya hanyalah milik Allah. Ayat Kursi dan doa-doa lainnya hanyalah alat yang diberikan Allah kepada kita untuk memohon perlindungan dan pertolongan-Nya.
Akhir kata, semoga dengan pemahaman dari exponesia.id dan pengamalan Ayat Kursi sebagai Lembu Sekilan ini, kita dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
Selalu ingat bahwa Allah adalah pelindung kita yang sejati, dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan dan perlindungan. Semoga kita selalu berada dalam lindungan dan kasih sayang-Nya. Aamiin.
