Exponesia.id – √ Cara Kerja Pressure Switch Pada Pompa Air. Pressure switch berfungsi sebagai pengontrol otomatis untuk mengatur tekanan air dalam sistem pompa. Saat tekanan air mencapai batas tertentu, pressure switch akan memicu pompa untuk memulai atau menghentikan operasinya. Cara kerja pressure switch ini menjadi inti dari efisiensi penggunaan pompa air, karena memastikan bahwa pompa hanya beroperasi saat dibutuhkan, menghemat energi dan memperpanjang umur pompa secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci cara kerja pressure switch pada pompa air, menggali prinsip-prinsip dasar yang mendasarinya, serta pentingnya pemeliharaan yang tepat untuk menjaga kinerja sistem pompa secara optimal. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang fungsi pressure switch, diharapkan Anda dapat mengoptimalkan penggunaan pompa air Anda dan mengurangi kemungkinan gangguan operasional yang tidak diinginkan.
Pressure Switch Pompa Air Adalah?
Pressure switch pada pompa air adalah suatu perangkat elektrikal yang memiliki peran vital dalam mengatur kapan pompa air harus diaktifkan dan dimatikan berdasarkan tingkat tekanan air dalam sistem. Ketika tekanan air mencapai batas tertentu yang ditetapkan sebelumnya, pressure switch akan memberikan sinyal untuk mengaktifkan motor pompa, sehingga memulai aliran air. Ini terjadi karena switch mendeteksi bahwa tekanan air telah menurun ke tingkat yang memerlukan pengisian kembali tangki atau penyuplai air dalam sistem.
Setelah pompa diaktifkan, pressure switch terus memantau tekanan air. Begitu tekanan mencapai titik optimal yang telah ditentukan, pressure switch akan mematikan pompa, mencegah terjadinya peningkatan tekanan yang tidak diinginkan dalam sistem. Ini adalah mekanisme yang penting untuk menjaga sistem pompa air beroperasi secara efisien dan aman.
Dengan demikian, pressure switch pada pompa air bukan hanya mengontrol saat pompa harus bekerja, tetapi juga memastikan bahwa tekanan air tetap berada dalam kisaran yang aman dan optimal. Hal ini membantu mencegah kerusakan pada pompa dan komponen lain dalam sistem serta memastikan penggunaan energi yang efisien.
Cara Kerja Pressure Switch Pada Pompa Air
Cara kerja pressure switch pada pompa air dapat diuraikan dengan beberapa komponen dan mekanisme yang terlibat dalam proses pengontrolan tekanan air. Mari kita jelajahi lebih dalam bagaimana setiap bagian bekerja secara bersama-sama untuk mengatur operasi pompa air.
1. Body
Bagian ini merupakan tempat semua komponen pressure switch terpasang dan terpadu. Kualitas material dan kekuatan struktur body akan memengaruhi performa dan daya tahan pressure switch.
2. Input
Probe/membran, Merupakan bagian yang langsung terhubung dengan tekanan air yang akan diukur. Membran ini bersifat fleksibel dan biasanya berbentuk seperti membran yang dapat menyesuaikan diri dengan tekanan air.
3. Proses Kontrol
- Pegas spiral:
Pegas ini akan tertekan oleh membran ketika tekanan air meningkat. Kekuatan pegas bisa diatur melalui baut pengatur, namun biasanya sudah diatur oleh pabrik untuk kinerja optimal. - Pegas daun dan tuas:
Mekanisme tuas dan pegas daun bekerja bersama untuk mengatur titik ON dan OFF pressure switch, sehingga menghindari pompa dari ON-OFF yang berulang-ulang secara terus-menerus (hunting).
4. Output
Anak Kontak, Komponen listrik yang menghubungkan arus listrik. Ketika terjadi perubahan tekanan air, anak kontak akan membuka atau menutup, mengatur operasi pompa.
Secara singkat, prinsip kerja pressure switch pada pompa air dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Ketika tekanan air meningkat, membran akan tertekan ke dalam. Ini akan menggerakkan pegas, yang selanjutnya akan menggerakkan tuas dan pegas daun, sehingga membuka anak kontak. Ini menyebabkan pompa mati.
- Ketika terjadi penggunaan air dan tekanan air menurun, membran akan tertarik keluar. Pegas spiral akan mengembang, menggerakkan tuas dan pegas daun sehingga menutup anak kontak. Pompa akan menyala kembali.
- Pegas daun memiliki peran penting dalam menetapkan batas titik ON dan OFF, yang biasanya diatur sekitar 1.1 kg/cm² untuk ON dan 1.8 kg/cm² untuk OFF. Hal ini memberikan jeda waktu antara pompa hidup dan mati, yang pada akhirnya meningkatkan masa pakai pompa.
Dengan memahami cara kerja pressure switch pada pompa air, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan sistem pompa air mereka untuk efisiensi dan daya tahan yang lebih baik, meminimalkan risiko kerusakan dan meningkatkan kinerja keseluruhan sistem.
Daftar Harga Pressure Switch Pompa Terbaru
Berikut adalah Daftar Harga Pressure Switch Pompa Terbaru saat ini :
| No. | Nama Produk | Harga (Rp) |
|---|---|---|
| 1 | Otomatis Pressure Switch Pompa Air Shimizu Original PS 135 E / PS 130 | 65,000 |
| 2 | Otomatis Pressure Switch Pompa Air Shimizu PS 130 BIT / PS 135 E | 70,000 |
| 3 | Pressure Control Shimizu SC 015E / Otomatis Pompa / Flow Switch | 258,000 |
| 4 | OTOMATIS 3/8 (PRESSURE SWITCH) SPARE PART POMPA AIR | 26,500 |
| 5 | Otomatis Pompa Pressure Switch Shimizu PS-135 PS-130 Asli | 68,500 |
| 6 | Otomatis / Pressure Switch Pompa Air Shimizu PS-130/PS-135/PW-132 | 89,000 |
| 7 | Otomatis JET PUMP & SEMI Squar D Pressure Switch Part Pompa Air SAN-EI | 41,000 |
| 8 | Pressure Switch Shimizu PS 130 BIT 135 E Otomatis Pompa Air Asli | 79,000 |
| 9 | Otomatis JET PUMP & SEMI PM-5 (Pressure Switch) Part Pompa Air SANEI | 52,000 |
| 10 | Otomatis Pressure Switch SQUARE D Original Asli Pompa Air Grundfos | 240,000 |
Catatan: Harga-harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan penjual. Disarankan untuk memeriksa harga secara langsung sebelum melakukan pembelian.
Penutup
Dalam menjalankan fungsinya, pressure switch pada pompa air memiliki peranan yang krusial. Dengan kemampuannya yang cerdas dalam mendeteksi tekanan air, pressure switch mampu mengatur kinerja pompa air secara otomatis. Dalam artikel ini, exponesia.id telah membahas secara rinci mengenai cara kerja pressure switch pada pompa air. Dari pemahaman tentang prinsip dasarnya hingga aplikasi praktisnya, kita bisa memahami betapa pentingnya perangkat ini dalam menjaga ketersediaan pasokan air yang stabil dan efisien.
Dengan demikian, pressure switch bukan hanya menjadi komponen teknis semata, melainkan juga merupakan kunci utama dalam memastikan performa optimal dari sistem pompa air. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan memperluas pemahaman kita tentang cara kerja pressure switch pada pompa air.
