Exponesia.id – Cara Membersihkan AC Sendiri : Tips Lengkap. Mempelajari cara membersihkan AC sendiri bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga kesejukan dan efisiensi perangkat pendingin udara di rumah Anda. AC merupakan investasi yang penting untuk kenyamanan di musim panas, namun perawatan yang tepat juga diperlukan agar AC tetap berfungsi optimal dan menghindari masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh udara yang tidak bersih.
Dengan memahami langkah-langkah yang tepat untuk membersihkan AC secara mandiri, Anda tidak hanya dapat menghemat biaya perawatan, tetapi juga memastikan udara yang lebih bersih dan sejuk di lingkungan Anda.
Tanda-Tanda AC Kotor
Tanda-tanda AC kotor bisa menjadi petunjuk penting untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk membersihkan unit AC Anda. Berikut adalah beberapa indikasi yang perlu diperhatikan:
- Ruangan tidak sejuk lagi walaupun AC dinyalakan
Salah satu tanda paling umum dari AC kotor adalah ketidakmampuannya untuk mendinginkan ruangan seperti biasanya. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan debu dan kotoran di dalam unit AC yang menghambat aliran udara. - AC mengeluarkan angin hangat alih-alih sejuk
Ketika AC mulai mengeluarkan udara yang tidak dingin atau bahkan hangat, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah serius dalam sistem pendinginnya yang perlu segera diperbaiki. - AC mengeluarkan bau tak sedap
Bau tidak sedap yang keluar dari AC sering kali disebabkan oleh jamur atau bakteri yang tumbuh di dalam unit, terutama di daerah yang lembab. - AC mengeluarkan suara bising yang sebelumnya tidak ada
Perubahan mendadak dalam suara AC, seperti berisik atau gemeretak, bisa menunjukkan adanya komponen yang aus, kotor, atau bahkan rusak. - Fitur otomatis mati tidak bekerja
Jika fitur otomatis pada AC Anda tidak berfungsi seperti biasanya, bisa jadi karena sensor atau mekanisme dalam unit tersebut terganggu oleh kotoran. - AC bocor
Kelembapan yang berlebihan di dalam unit AC bisa menyebabkan kelebihan air yang bocor melalui saluran pembuangan atau fisura dalam unit. - Ada titik-titik hitam di bukaan AC
Penampakan titik-titik hitam atau bercak-bercak lainnya di bagian dalam bukaan AC dapat menandakan pertumbuhan jamur atau bakteri, yang bisa merugikan kesehatan udara dalam ruangan.
Mengenali tanda-tanda ini dan meresponsnya dengan membersihkan AC secara teratur tidak hanya akan memperpanjang umur unit AC Anda, tetapi juga memastikan udara yang lebih bersih dan sehat di dalam ruangan. Membersihkan AC secara berkala juga dapat menghemat biaya perawatan jangka panjang dan mengurangi risiko masalah yang lebih besar di masa depan.
Cara Membersihkan AC Sendiri
Semakin ke sini, penggunaan air conditioner atau AC pada tingkat rumah tangga semakin meningkat karena kenaikan suhu yang semakin tinggi sehingga membuat udara menjadi panas dan ‘gerah’. Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di ibu kota, AC seakan telah menjadi kebutuhan pokok. Eitss, nggak hanya asal menggunakan saja, kamu juga harus rutin membersihkannya agar AC selalu dalam kondisi yang baik dan bekerja secara optimal.
Nggak harus menggunakan jasa pembersihan AC, kamu juga bisa kok melakukannya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemui sehingga bisa lebih menghemat pengeluaran.
Berikut adalah beberapa proses cara Cara Membersihkan AC Sendiri yang bisa kalian terapkan :
1. Persiapan Alat-Alat untuk Membersihkan AC
Sebelum memulai proses pembersihan AC, persiapkan alat-alat yang diperlukan untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan efektif. Alat-alat yang perlu disiapkan termasuk sikat gigi bekas, kemoceng, cairan pembersih AC, obeng, air, cairan pembersih khusus AC, dan lap bersih. Pastikan juga untuk menggunakan masker dan sarung tangan agar terhindar dari debu dan bahan kimia yang digunakan selama proses pembersihan.
2. Pastikan AC dalam Keadaan Mati dan Aliran Listrik Tercabut
Sebelum memulai membersihkan AC, pastikan bahwa unit AC sudah dimatikan dan semua aliran listriknya tercabut. Hal ini sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan listrik atau kerusakan pada komponen AC. Juga, lakukan langkah pencegahan dengan menutup saklar atau memberi pelindung seperti lakban pada bagian yang sensitif untuk mencegah air masuk dan mengurangi risiko korsleting listrik.
3. Proses Pembersihan Bagian Luar AC
Proses pembersihan dimulai dengan membuka penutup atau cover AC menggunakan obeng dengan hati-hati. Setelah penutup terbuka, gunakan kemoceng atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel di bagian permukaan serta di sekitar bilah ventilasi. Pastikan untuk menyikat secara menyeluruh dan menyapu sisa-sisa kotoran menggunakan lap basah. Setelah itu, lap kering digunakan untuk mengeringkan dan menggosok bagian penutup hingga bersih.
Selama proses membuka penutup AC, perhatikan juga kondisi filter udara. Pastikan filter tersebut dalam keadaan baik dan tidak rusak sebelum membersihkannya. Jika diperlukan, filter dapat dibersihkan dengan hati-hati untuk mengangkat debu yang menempel menggunakan sikat lembut atau disemprot dengan udara bertekanan rendah.
4. Pembersihan Filter AC
Setelah membersihkan bagian luar dan bilah ventilasi AC, langkah selanjutnya adalah membersihkan filter AC. Ini penting karena filter yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan AC dan menyebabkan kualitas udara di dalam ruangan menurun.
- Melepaskan Filter:
Pertama-tama, lepaskan filter dari unit AC menggunakan obeng untuk memudahkan akses dan membersihkan dengan lebih efektif. - Membersihkan Filter:
Gunakan sikat gigi bekas atau kuas lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran dari filter. Alternatif lainnya adalah menggunakan lap basah untuk membersihkan bagian filter yang lebih besar dan terlihat kotor. - Rendam dengan Cairan Pembersih:
Jika filter sangat kotor, rendam filter dalam cairan pencuci khusus AC untuk menghilangkan jamur dan kuman yang mungkin menempel. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan cairan pembersih untuk hasil yang optimal. - Gosok dengan Cairan Pembersih:
Setelah direndam atau dibasahi dengan cairan pembersih, gosok filter secara perlahan menggunakan sikat atau kuas lembut. Pastikan untuk membersihkan setiap lipatan filter dan bagian-bagian yang sulit dijangkau. - Bilas dan Keringkan:
Bilas filter yang telah dibersihkan dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa sabun atau kotoran. Keringkan filter dengan lap kering untuk menghindari penumpukan debu pada permukaannya.
5. Pembersihan Evaporator AC
Setelah membersihkan filter, perhatikan juga bagian evaporator AC untuk memastikan pengoperasian optimal unit AC.
- Penutupi Area Sekitar:
Sebelum memulai, lindungi area sekitar dengan kain lap atau ember kecil untuk menampung air yang mungkin menetes selama proses pembersihan. - Gunakan Cairan Pembersih AC:
Gunakan cairan pembersih khusus AC yang dapat disemprotkan secara merata ke bagian kisi-kisi evaporator. Pastikan untuk memilih cairan pembersih yang tidak merusak komponen lainnya. - Semprotkan dan Bersihkan:
Semprotkan cairan pembersih secara merata ke bagian kisi-kisi evaporator, memastikan untuk membersihkan setiap lipatan dan celah dengan baik. Hindari menggunakan tekanan air yang terlalu kuat agar tidak merusak komponen kisi-kisi. - Pasang Kembali Penutup AC:
Setelah membersihkan evaporator, pasang kembali penutup AC dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada komponen.
6. Pembersihan Unit Outdoor AC (Kipas AC)
Terakhir, pastikan untuk membersihkan unit outdoor AC untuk memastikan aliran udara yang optimal dan menjaga kinerja AC.
- Membersihkan Bagian Luar dan Dalam Kisi-Kisi:
Gunakan kuas dan sikat gigi bekas untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel di bagian luar dan dalam kisi-kisi AC. Pastikan untuk mencapai area yang sulit dijangkau dan membersihkan dengan seksama. - Penyiraman dengan Air:
Siram kisi-kisi AC dari sisi depan dengan air bersih menggunakan tekanan yang cukup untuk mengangkat kotoran yang membandel. Pastikan untuk tidak menyiram bagian kompresor yang dilindungi oleh seng untuk menghindari kerusakan. - Bersihkan dengan Lap Kering:
Akhiri proses dengan mengeringkan kisi-kisi menggunakan lap yang bersih dan kering untuk menghindari penumpukan debu.
Berapa Kali Harus Cuci AC?
Membersihkan AC secara teratur merupakan langkah penting untuk menjaga kinerja optimal unit AC serta kualitas udara di dalam ruangan. Frekuensi pencucian AC dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti intensitas penggunaan dan kondisi lingkungan sekitarnya. Berikut adalah panduan umum untuk frekuensi mencuci AC berdasarkan jenis dan penggunaannya:
1. AC Rumah Tangga
- Umumnya digunakan: Direkomendasikan untuk membersihkan AC setiap 3-4 bulan sekali.
- Digunakan intensif atau di daerah berdebu: Direkomendasikan untuk membersihkan AC setiap 2-3 bulan sekali.
2. AC Komersial (kantor, toko, dll.)
- Umumnya digunakan: Direkomendasikan untuk membersihkan AC setiap 2-3 bulan sekali.
- Digunakan intensif atau di daerah berdebu: Direkomendasikan untuk membersihkan AC setiap 1-2 bulan sekali.
3. AC Industri
- Sering digunakan: Direkomendasikan untuk membersihkan AC setiap 1-2 bulan sekali.
- Di lingkungan sangat berdebu atau kotor: Direkomendasikan untuk membersihkan AC setiap bulan atau bahkan lebih sering, tergantung pada tingkat kotoran yang terakumulasi.
Penutup
Dengan memahami Cara Membersihkan AC Sendiri, Anda dapat memastikan bahwa perangkat pendingin udara Anda tetap dalam kondisi optimal. Membersihkan AC secara teratur bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk kesehatan udara di dalam ruangan. Dengan mengikuti panduan yang tepat dan menggunakan peralatan yang sesuai, Anda dapat melakukan perawatan sendiri tanpa harus mengandalkan teknisi profesional setiap kali.
Ini bukan hanya hemat biaya, tetapi juga memastikan AC Anda berfungsi dengan baik dan memberikan udara bersih yang sehat bagi Anda dan keluarga. Dengan demikian, perawatan rutin dan tepat waktu adalah kunci untuk memastikan AC tetap efisien dan awet dalam jangka panjang.
