Exponesia.id – Frekuensi K Vision : Menikmati Siaran TV Lebih Menyenangkan. K Vision merupakan salah satu penyedia layanan televisi berlangganan yang cukup populer di Indonesia. Dalam layanannya, K Vision menawarkan berbagai pilihan saluran televisi yang dapat dinikmati oleh para pelanggannya.
Namun, seperti halnya layanan televisi berlangganan lainnya, pengguna K Vision perlu memperhatikan beberapa hal penting terkait frekuensi siaran agar dapat menikmati layanan yang optimal.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai frekuensi K Vision serta beberapa tips untuk memaksimalkan pengalaman menonton televisi dengan menggunakan layanan ini.
Sekilas Tentang K Vision
K Vision adalah salah satu penyedia layanan televisi berlangganan terbesar di Indonesia. Saat ini, K Vision berada di bawah kepemilikan MNC Group, sebuah raksasa industri di bidang media penyiaran di Indonesia.
Dengan adanya layanan televisi satelit ini, semua masyarakat di Indonesia dapat dengan mudah mengakses informasi. Sebagai alternatif penggunaan antena uhf dengan televisi analog, masyarakat dapat menggunakan parabola yang lebih mudah dan dapat menerima banyak saluran televisi dengan mudah.
Untuk dapat mengakses siaran parabola milik K Vision, pengguna harus menggunakan dekoder atau receiver yang dikeluarkan oleh K Vision. Ada beberapa jenis dekoder parabola yang merupakan produk dari K Vision, di antaranya:
- Dekoder Cartenz
- Bromo c2000
- LG Sat Star
- Optus HD
- Gardiner Ottimo
Pada dasarnya, semua produk dekoder K Vision tersebut sudah mengusung teknologi hybrid, sehingga dapat digunakan untuk menerima sinyal parabola C Band dan Ku Band.
Kode Frekuensi K Vision Terbaru
K Vision menyediakan layanan televisi berlangganan yang dapat ditonton melalui dua spektrum satelit, yaitu C-Band dan Ku Band. Setiap spektrum ini memiliki keunggulan masing-masing dalam teknologi sistem komunikasi yang digunakan.
Bagi Anda yang merupakan pengguna parabola, dapat menikmati layanan TV digital melalui satelit dengan membeli receiver rekomendasi dari K Vision. Dengan membeli receiver tersebut, Anda akan langsung mendapatkan puluhan channel gratis untuk dinikmati.
Berikut adalah data frekuensi K Vision terbaru untuk seluruh satelit:
1. Transporder K Vision C-Band
Istilah C-Band merujuk pada teknologi siaran satelit yang tahan terhadap gangguan cuaca. Namun, teknologi ini membutuhkan satu set parabola yang berukuran besar, mulai dari 6 hingga 8 kaki.
Transporder Utama
Data | Deskripsi |
---|---|
Provider | K Vision |
Spektrum | C-Band |
Satelit | Telkom 4 |
Beam | SE Asia |
Koordinat | 108 E |
Tranporder | 3860 V 31000 |
Frekuensi | 3860 |
Polaritas | Vertikal |
Simbol Rate | 31000 |
Sistem | DVB-S2 |
Modulasi | 8PSK |
Receiver | Rekomendasi |
Enkripsi | Ya |
Transporder Tambahan
Data | Deskripsi |
---|---|
Provider | K Vision |
Spektrum | C-Band |
Satelit | Telkom 4 |
Beam | SE Asia |
Koordinat | 108 E |
Tranporder | 4060 V 31000 |
Frekuensi | 4060 |
Polaritas | Vertikal |
Simbol Rate | 31000 |
Sistem | DVB-S2 |
Modulasi | 8PSK |
Receiver | Rekomendasi |
Enkripsi | Ya |
2. Transporder K Vision Ku Band
K Vision Ku Band merujuk pada teknologi siaran satelit yang memiliki tingkat energi tinggi. Teknologi ini cukup praktis karena menggunakan antena parabola mini dengan ukuran 45 cm. Namun, teknologi ini rentan terhadap cuaca buruk.
Transporder Utama
Data | Deskripsi |
---|---|
Provider | K Vision |
Spektrum | Ku Band |
Satelit | Measat 3a |
Beam | Indonesia |
Koordinat | 91.4 E |
Tranporder | 12396 H 31000 |
Frekuensi | 12396 |
Polaritas | Horizontal |
Simbol Rate | 31000 |
Sistem | DVB-S2 |
Modulasi | 8PSK |
Receiver | Rekomendasi |
Enkripsi | Ya |
Transporder Tambahan
Data | Deskripsi |
---|---|
Provider | K Vision |
Spektrum | Ku Band |
Satelit | Measat 3a |
Beam | Indonesia |
Koordinat | 91.4 E |
Tranporder | 12436 H 31000 |
Frekuensi | 12436 |
Polaritas | Horizontal |
Simbol Rate | 31000 |
Sistem | DVB-S2 |
Modulasi | 8PSK |
Receiver | Rekomendasi |
Enkripsi | Ya |
Cara Input Frekuensi K Vision
K Vision menyediakan beberapa pilihan decoder rekomendasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Semua tipe decoder cukup bagus, perbedaannya terletak pada dukungan spektrum dan jumlah channel FTV yang disediakan.
Berikut adalah beberapa kategori decoder dari K Vision:
- K Vision Bromo, decoder ini hanya mendukung siaran dari satelit dengan spektrum C Band.
- K Vision Cartenz, decoder ini mendukung layanan TV satelit dengan spektrum Ku Band lewat parabola mini.
- K Vision GOL, decoder ini merupakan hasil kerja sama antara K Vision dengan produsen decoder Gardiner, Optus, dan LG
Sat. Decoder ini bersifat hybrid untuk semua spektrum dan layanan akan aktif sampai tahun 2034.
Anda dapat memilih salah satu decoder dari K Vision dengan pertimbangan plus dan minus. Namun, setiap pelanggan bebas biaya bulanan apabila menonton channel FTV (Free to View).
Adapun cara menginput frekuensi K Vision adalah sebagai berikut:
- Pasang antena parabola dengan baik dan benar.
- Hidupkan TV LED dan decoder K Vision dengan menekan tombol power.
- Tekan tombol setting pada remote kontrol decoder.
- Sorot bagian instalasi lalu pilih pengaturan antena.
- Pastikan Anda mendapatkan sinyal satelit minimal 50 persen.
- Dalam pengaturan antena, muncul opsi tambah transponder.
- Input kode nomor transponder K Vision terbaru yang aktif.
- Tekan menu scan untuk memulai pencarian channel.
- Saat proses mencapai 100 persen, siaran akan tersimpan.
Aplikasi Pendeteksi Sinyal Satelit
Jika Anda masih kesulitan menentukan posisi yang baik untuk memasang parabola, Anda dapat menggunakan smartphone sebagai alat pendeteksi sinyal satelit terbaik di daerah Anda.
Secara umum, aplikasi ini memanfaatkan GPS pada smartphone, sehingga dapat menentukan arah yang paling pas untuk memasang parabola. Berikut adalah beberapa daftar aplikasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi sinyal satelit via Android:
- SatFinder
- Satelit Pencari
- DVB Finder
- SatFinder: Quick Dish Align
- Satellite Dish Pointer
- Satelit Pointer
- Satelit AR
Dengan menggunakan aplikasi pendeteksi sinyal satelit, Anda akan lebih mudah menentukan posisi parabola agar mendapatkan sinyal terbaik.
Penutup
Demikianlah informasi exponesia.id mengenai frekuensi K Vision dan tips penting terkait layanan televisi berlangganan tersebut. Dengan mengetahui frekuensi yang tepat dan memilih decoder yang sesuai, pengguna dapat menikmati siaran televisi dengan kualitas yang baik dan lancar tanpa gangguan.
Jangan lupa untuk menggunakan aplikasi pendeteksi sinyal satelit untuk memudahkan dalam menentukan posisi parabola yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang merupakan pengguna layanan televisi berlangganan K Vision. Semoga bermanfaat.