Membaca Hizib Mahabbah : Ketahui Makna dan Manfaatnnya. Tak terhitung jasa dan manfaat dari ilmu pengetahuan, namun tak jarang juga datang dengan efek samping yang tak terduga. Demikian halnya dengan Hisib Mahabbah, sebuah ilmu yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa dalam mempengaruhi hati manusia.
Ketika dipergunakan dengan bijaksana, Hisib Mahabbah bisa membawa manfaat yang sangat besar. Tetapi, pernahkah kalian bertanya, apa yang akan terjadi jika kita terlalu sering atau salah dalam menggunakannya?
Inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini, yaitu efek samping membaca Hisib Mahabbah. Mari kita telusuri lebih dalam, untuk memahami semua risiko yang mungkin terjadi dan bagaimana cara terbaik dalam menggunakannya.
Apa Itu Hisib Mahabbah?
Hisib Mahabbah adalah terminologi yang banyak dikenal dalam dunia metafisika dan spiritual. Dalam bahasa Arab, “hisib” berarti hitungan atau perhitungan, sementara “mahabbah” berarti kasih sayang atau cinta. Jadi, secara sederhana Hisib Mahabbah bisa diartikan sebagai perhitungan atau metode tertentu untuk membangkitkan atau menumbuhkan kasih sayang dan cinta.
Secara lebih spesifik, Hisib Mahabbah adalah serangkaian mantra atau doa khusus yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk mempengaruhi perasaan seseorang, khususnya untuk menimbulkan rasa simpati, kasih sayang, dan cinta. Konsep ini banyak ditemui dalam tradisi mistik dan spiritual dari berbagai budaya, termasuk dalam kepercayaan-kepercayaan di Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa seperti segala hal yang berhubungan dengan dunia spiritual dan metafisika, Hisib Mahabbah juga memiliki potensi efek samping atau risiko. Risiko tersebut dapat berupa dampak negatif bagi pengguna sendiri, terutama jika digunakan dengan niat atau cara yang tidak benar, atau bisa juga berdampak pada orang lain yang menjadi “target” dari Hisib Mahabbah. Oleh karena itu, pengetahuan mendalam dan hati-hati sangat diperlukan bagi siapa pun yang tertarik untuk mempelajari atau menggunakan Hisib Mahabbah.
Doa Hisib Mahabbah
HISIB MAHABBAH WA TASKHIR/HIZB HAYBAH WAL QABUL
بسم الله الرحمن الرحيم
يَا اللَّهُ يَا رَبُّ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيْمُ (ثَلَاثَاً)، اللَّهُمَّ لاَ تَكِلْنِي إلَى نَفْسِي فِي حِفْظِ مَا أَمْلَكْتَنِيهِ وَمَا أَنْتَ أمْلَكُهُ مِنِّي، وَامْدُدْنِي بِدِقَائِقِ اسْمِكَ الْحَفِيْظِ الَّذِي حَفِظْتَ بِهِ جَمِيعَ الْمَوْجُودَاتِ، وَاكْسِنِي بِدِرْعٍ مِنْ كَفَالَتِكَ وَكِفَايَتِكَ، وَقَلِّدْنِي بِسَيْفِ نَصْرِكَ وَحِمَايَتِكَ، وَتَوِّجْنِي بِتَاجِ عِزِّكَ وَكَرَمِكَ، وَرَدِّني بِرِدَاءٍ مِنْكَ، وَرَكِّبْنِي مَرْكَبَ النَّجَاةِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ، بِحَقِّ فرد جَبَّارٍ شَكُورٍ، وَامْدُدْنِي بِدَقَائِقِ اسْمِكَ القَاهِرِ مَا تَدْفَعُ بِهِ مَنْ أَرَادَنِي بِسُوءٍ مِنْ جَمْيعِ الْمُؤْذِيَاتِ، وَتَوَلَّنِي بِوِلايَةِ العِزِّ، يَخْضَعُ لَها كُلُّ جَبَّارٍ عَنيْدٍ، وَشَيْطَانٍ مَرِيْدٍ، يَا عَزِيزُ يَا جَبَّار (ثَلَاثَاً)، اللَّهُمَّ أَلْقِ عَلَيَّ مِنْ زِيْنَتِكَ، وَمِنْ مَحَبَّتِكَ، وَمِنْ نُعُوتِ رُبُوبِيَّتِكَ مَا تَبْهَرُ لَهُ القُلُوبُ، وَتَذِلُّ لَهُ النُّفُوسُ، وَتَخْضَعُ لَهُ الرِّقَابُ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِي جَمِيعَ خَلْقِكَ كَمَا سَخَّرْتَ الْبَحْرَ لِمُوسَى عَلَيْهِ السَّلام، وَلَيِّنْ لِي قُلُوبَهُم كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيدَ لِدَاُودَ عَلَيْهِ السَّلام، فَإِنَّهُم لاَ يَنْطِقُونَ إلاَّ بِإِذْنِكَ، نَوَاصِيهِم فِي قَبْضَتِكَ، وَقُلُوبُهم بِيَدِكَ، تُقَلِّبُهُم حَيْثُ شِئْتَ، يَا مُقَلِّبَ القُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي على الإِيمَانِ بِكَ، يَا عَلاَّمَ الغُيُوبِ (ثَلَاثَاً)، أطفَأْتُ غضَبَ الناس بلاَ إِلَهَ إلاَّ اللَّهُ، وَأسْتَجْلِبُ مَودَّتَهُم بسَيِّدنا مُحَمَّدٍ رسولِ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ، فَلَمَّا رَأَيْنَهُ أَكْبَرْنَهُ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا هَذَا بَشَرَاً إِنْ هَذَا إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ، يا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آَذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهاً، وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي، يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَشَدُّ حُبَّاً لِلَّهِ، وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ، أَوَمَنْ كَانَ مَيْتَاً فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورَاً يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا، قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيَّاً مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلاً، وَقُلِ الْحَمْدُ للهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدَاً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرَاً، الله أكبر مِمّا أخاف وَأحذر (ثَلَاثَاً)، آمين.
Kaifiyah hisib Mahabbah :
- di baca sehari 2x pagi dan sore
- di baca 1x waktunya setelah fajar sampai dhuha
- di baca 1x setelah shalat fardhu
- di baca 4x sekali duduk pada waktu dhuha atau sebelum tidur
Fadhilah Hisib Mahabbah:
- Mahabbah (menarik kecintaan).
- Kewibawaan.
- Doa dan Amalan Supaya Dikabulkan Hajatnya.
- Doa dan Amalan untuk Mendoakan Orang Sakit.
- Ijazah Asma’ Super Komplit Paling Ampuh untuk Pengasihan, Kekayaan, dan Pelarisan.
- Dikabulkan hajat.
- Meredam amarah.
- Dan berbagai manfaat lainnya.
Doa Mahabbah
Doa-doa di bawah ini juga diajarkan di dalam Al-Qur’an sehingga kesahihannya bisa dipertanggungjawabkan.
Simak informasi tentang doa mahabbah dan amalan untuk memikat hati lawan jenis. Simak ulasannya sebagai berikut.
1.Doa Mahabbah Nabi Musa
Nabi Musa pernah menolong kedua putri Nabi Syuaib yang sedang kesulitan mencari air. Setelah itu, mereka berlindung bersama dan Nabi Musa pun berdoa kepada Allah:
Rabbi, inni lima anzalta ilayya min khairin faqir
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,” (Surat Al-Qashas ayat 24).
2. Doa Mahabbah Nabi Yusuf
Doa kasih sayang kedua ini adalah doa yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Yusuf ayat 4. Berikut ini adalah teks doa beserta artinya:
Idz qala yusufu li’abiihi yaa abati innii ra’aitu ahada ‘asyara kaukabaw wasy-syamsa wal-qamara ra’aituhum li saajidiin
Artinya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku.”
3. Doa Mahabbah Mengagumi Ciptaan Allah
Doa kasih sayang berikutnya adalah doa dari Surat Yusuf ayat 13 dalam Al-Qur’an. Berikut ini adalah teks doa beserta terjemahannya:
Qala innii layahzununi an tadz-habuu bihii wa akhafu ay ya’kulahuz-zi’bu wa antum ‘an-hu ghafilun
Artinya: “Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah Malaikat yang mulia.”
4. Doa Mahabbah Godaan Yusuf
Doa ini diambil dari ayat Al-Qur’an Surat Yusuf ayat 23. Berikut ini adalah teks doa dan terjemahannya:
Wa rawadat-hullati huwa fi baitiha ‘an nafsihi wa gallaqatil-abwaba wa qalat haita lak, qala ma’azallahi innahu rabbi ahsana masway, innahu la yuflihuz-zalimun
Artinya: “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata : Marilah kesini. Yusuf berkata: Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung.
5. Doa Mahabbah Meminta Kasih Sayang
Doa ini berasal dari Al-Qur’an Surat Thaaha ayat 39. Berikut ini adalah teks doa dan terjemahannya:
Aniqzi fihi fit-tabuti faqzi fihi fil-yammi falyulqihil-yammu bis-sahili ya’khuz-hu ‘aduwwul li wa ‘aduwwul lah, wa alqaitu ‘alaika mahabbatam minni, wa litusna’a ‘als ‘aini
Artinya: “Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku.
Doa Mahabbah Meminta Jodoh
Selain doa yang berasal dari Al-Qur’an, doa berikut ini diambil dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari. Berikut ini adalah teks doa beserta terjemahannya:
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.” (HR. Bukhari).
Penutup
Pada akhirnya, seperti halnya berbagai elemen lain dalam dunia mistik dan spiritual, Hisib Mahabbah memiliki dua sisi: manfaat dan efek samping. Ketika digunakan dengan bijak dan niat yang benar, Hisib Mahabbah dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kasih dan sayang, mempererat hubungan interpersonal, dan meraih simpati dari orang lain.
Namun, seperti yang telah kita bahas sepanjang artikel ini, Hisib Mahabbah juga memiliki efek samping yang mungkin timbul, baik bagi pengguna maupun orang lain. Efek ini bisa berupa berbagai macam dampak negatif, mulai dari gangguan kesehatan mental hingga masalah dalam hubungan interpersonal.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mempelajari atau menggunakan Hisib Mahabbah, sangat penting bagi kita untuk memahami sepenuhnya apa yang kita hadapi, mempertimbangkan segala risiko, dan selalu menggunakan niat yang baik. Ingatlah bahwa di dunia ini, tidak ada sesuatu yang benar-benar gratis, dan setiap tindakan pasti memiliki konsekuensinya sendiri.
Semoga artikel exponesia.id ini bisa membantu kalian dalam memahami lebih lanjut tentang Hisib Mahabbah dan efek sampingnya, sehingga kalian dapat membuat keputusan yang tepat dan bijaksana.
