Keampuhan Asma Suryani dan Cara Mengamalkannya. Asma Suryani, sebuah mantra mistis yang diwariskan dari generasi ke generasi, memiliki reputasi sebagai salah satu asma’ (bacaan) yang paling kuat dan mujarab di kalangan para praktisi kebatinan.
Meskipun terdengar misterius, Asma Suryani telah membantu banyak orang mengatasi berbagai hambatan hidup, baik dari sisi fisik maupun spiritual. Namun, banyak pula yang meragukan atau kurang memahami tentang bagaimana sebenarnya keampuhan dan mekanisme kerja dari mantra ini.
Dalam artikel ini, kita akan mencoba untuk mengurai misteri dan kontroversi yang mengelilingi Asma Suryani dan cara mengamalkannya dengan benar.
Tidak hanya sebagai tuntunan spiritual, Asma Suryani dan cara mengamalkannya juga sering digunakan sebagai alat bantu dalam berbagai praktik kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting untuk memahami prinsip-prinsip dasar, etika, dan juga tata cara dalam mengamalkan Asma Suryani agar mendapatkan manfaat yang optimal.
Baik kalian seorang pemula yang baru mengenal dunia kebatinan atau seorang praktisi berpengalaman, informasi ini bisa menjadi tambahan wawasan dalam perjalanan spiritual kalian.
Mari kita mulai eksplorasi ini dengan pikiran yang terbuka dan hati yang penuh keingintahuan Asma Suryani dan cara mengamalkannya.
Apa Itu Asma Suryani?
Asma Suryani merupakan himpunan kata suci dalam Bahasa Arab yang dipercayai membawa daya spiritual dan keajaiban yang unik.
Banyak praktisi mistik di Indonesia meyakini Asma Suryani sebagai alat untuk memohon bantuan, kesembuhan, serta berbagai kebutuhan lainnya.
Asma Suryani memiliki akar dalam warisan spiritual Islam dan dikenal karena kedalaman nilai-nilai kesucian dan kebijaksanaannya.
Menurut ahli dalam ilmu hikmah, Asma Suryani memiliki sejumlah kegunaan dan manfaat yang beragam.
Beberapa di antaranya termasuk sebagai cara untuk melindungi diri, meningkatkan pengaruh seseorang, dan mengangkat kedudukan orang yang melaksanakannya.
Tak hanya itu, manfaat-manfaat lain dari Asma Suryani dapat beragam sesuai dengan niat dan tujuan individu yang mengamalkannya.
Seseorang yang melaksanakan amalan Asma Suryani dengan tepat akan meraih aura kehormatan dan daya tarik yang luar biasa.
Dampaknya, orang tersebut akan mendapatkan penghormatan dan apresiasi dari banyak pihak, bahkan makhluk halus sekalipun akan merasa kagum dan menghormatinya.
Jika ada keinginan untuk mengamalkan Asma Suryani, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan dengan matang.
Namun, yang terutama adalah memiliki niat yang tulus, yaitu bahwa tujuan dari mengamalkan Asma Suryani semata-mata adalah mencari keridhaan dan berkah dari Allah SWT.
Niat ini seharusnya murni dan tidak dicampuradukkan dengan motif lain seperti persaingan dalam hal kesaktian, pamer diri, atau kesombongan.
Selain itu, niat untuk menggunakan Asma Suryani dan cara mengamalkannya sebaiknya tidak pernah mencakup tujuan untuk menyakiti atau membahayakan orang lain.
Sejarah Nama Asma Suryani
Hizib atau Asma Suryani ini sebenarnya dijelaskan dalam suatu kitab, namun tidak dapat diuraikan dalam bentuk tulisan, tetapi dapat dirujuk dalam lingkup yang terbatas bagi kalian.
Asma Suryani ini adalah nama agung Allah SWT yang disampaikan dalam bahasa daerah yang sangat kuno bahkan bisa dianggap sangat kuno.
Suryani awalnya merupakan bahasa yang digunakan oleh bangsa Suriah dan wilayah sekitarnya, yang termasuk dalam kawasan Timur Tengah. Konon kabarnya, Nabi Muhammad SAW pernah mengirim Zayd Ibn Tsabit untuk belajar bahasa ini.
Dari situ, hingga saat ini, Asma ini dikenal dengan sebutan Asma Suryani, atau kadang-kadang disebut juga sebagai Suryaniah. Kedua istilah ini pada dasarnya merujuk pada hal yang sama.
Jika merujuk kepada para tokoh ahli Hikmah, Asma Suryani ini dianggap sebagai warisan dari Nabi Sulaiman AS. Inilah mengapa Nabi Muhammad SAW mengirim seseorang untuk mempelajari bahasa Suryani ini. Adapun pewaris pertama dari Hizib ini adalah Ashif BIN Barkiyah.
Terkait buku yang secara khusus membahas Asma Suryani, sebenarnya ada, tetapi tidak semua orang dapat memilikinya.
Biasanya, jenis buku-buku khusus ini hanya diajarkan di Pondok Pesantren atau tempat khusus yang fokus pada pengembangan ilmu Agama Asma Suryani dan cara mengamalkannya.
Cara Mengamalkan Asma Suryani
Berikut adalah langkah-langkah Asma Suryani dan cara mengamalkannya:
1. Tawasul
Biniyati liridho illahi ta’ala warohmatihi, wataufikihi, wa hidayatihi, wa nurri subhanahuwata’ala, Al-Fatihah.
Ila hadroti Sayidina Muhammadin SAW, Aj-wajihi waduriyatihi wa ahli baitihi, Al-Fatihah.
Ila hadroti Malaikat Jibril, Mikail, ‘Ijroil, Izrofil, Al-Fatihah.
Ila hadroti Sayidina Khidir Balya Bin Malkan, Al-Fatihah.
Ila hadroti Nabi Adam AS, Nabi Ibrohim AS, Nabi Yunus AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Ayub AS, Nabi Isa AS, Al-Fatihah.
Ila hadroti Sahadatina Abi Bakrin, Wa Umaru, Wa Ustmanu, Wa Ali Radiyallahu anhu, Al-Fatihah.
Ila hadroti Sayid Syech Muhyidin Abdhul Qadir al Jaelani Radiyallahu anhu, Wa ila Hadroti Quthbi Jami’il Makom wa Ghautsil A’dhom Sulthanu Auliya’i Arifina Sayid Syech Abi Hasan Ali As Syadzily Radiyallahu anhu, Al-Fatihah.
Ila Hadroti Syekh Imam Al Ghozali, Syekh Imam Ahmad Ali Al Buni, Syekh Makruf Al Kharakhi, Syekh Aqil Manjabihi, Syekh Ngiyat Abi Qoyisin, Al-fatihah.
Ila hadroti Poro Wali Songo, khususipun Kanjeng Sunan Kalijogo, Kanjeng Sunan Gunung Jati, Syekh Subakir, Al-Fatihah.
Ila hadroti Syaikhina wa mursidina wamurobi ruhina al alim alamah Abu Muhammad Bahaudin, Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasim Bin Yahya, Wa ila hadroti Syakhi Quthbi Simbah Abdul Malik Bin Ilyas Bin Yahya, Wa ila Syaikhina Mujiz Kyai Muhammad Ibnu Mu’thi, Al-Fatihah.
Ila hadroti Kanjeng Pangeran Benowo, Kanjeng Pangeran Diponegoro, Syekh Badarudin, Mbah Sunan Kuning, Syekh Magelung Sakti, Mbah Wali Bujuk Tumpeng, Pangeran Cakra Buana, Syekh Kholil Bangkalan (Madura), Mbah Yai Damanhuri Pamekasan (Madura), Al-Fatihah.
Qobiltu Fi-ijazati Mbah Buyut Mundzir Campurdarat, Mbah Wali Dimyati Campurdarat, Mbah Raden Sunkalianr Suroboyo, Romo Yai Njosremo Suroboyo, Mbah Suro Ponorogo, Mbah Sihab Tulungrejo, Mbah Munawir Krapyak, Mbah Yai Khozin Malang, Mbah Miran Cembung, Mbah Abdul Karim, Mbah Ramelan, Mbah Abu, Mbah Dul Salam, Gus Maksum Dzauhari, Mbah Yon, KH. Ali Musta’in, Syekh Muhammad Zaenal Arif Kediri, Syekh Samsul Arifin, wa Ila hadroti man ajazani ila muntaha wa karomatihi amin, Al-Fatihah.
Khususon Poro Leluhur, Al-Fatihah.
Khususon Lijasati Abi wa Umi (Nama Bapak dan Ibu), Al-Fatihah.
Khususon Cikal Bakal Desa (Nama desa / tempat tinggal kita), Al-Fatihah.
Khususon kagem badan kulo pribadi: Mar-Marti, Kakang Kawah Adi Ari-ari, getih puser sedulur ingsun kang krumatan, sedulur ingsung kang ora krumatan, sedulur ingsun kang metu soko margo hino, sedulur ingsun kang ora metu soko margo hino, lan sedulur ingsun kang lahir bareng sedino, bapak ono ngarep ibu ono mburi, ayo podo rewang-rewangono anggonku ngamalake Asma Suryani, rumasuko marang sungsum, balung, getih, daging, otot, kulit, ulu, rambut, lan utek. Manjingo marang paningal, pangambu, pangrungu, pangucap, panjongko, pangasto lan pangrosoku berkat kalimah Lailaha ilalloh Muhammadarosululloh, Al-Fatihah.
Ila jami’il khodami ayat, wal mu’jizati karomatil ayat, Al-Fatihah. (tidak perlu dibaca bagi yang belum pernah bermimpi bertemu dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW).
Ilahi anta maqsudi wa ridhoka matlubi, Al-Fatihah.
Kemudian baca surat Al-Ikhlas 11 kali, Al-Falaq, Annas dan Ayat Kursi masing-masing 7 kali.
2. Asma pembuka dan penutup segala keilmuan:
Ashadu alla ila ha ilalloh, wa ashadu anna Muhammadarosululloh, 3 kali.
Allohuma sholi ‘ala Sayidina Muhammad Wa-ala ali Sayidina Muhammad, 3 kali.
Lahaula wala quwata ila billahil aliyil adzim, 3 kali.
Astaghfirullahil adzim, aladzi lailaha ilalloh huwal hayul qoyum wa-atubu ilaihi, 3 kali.
Ya Qayum, 3 kali.
Allohu Akbar, 3 kali.
Setelah membaca Asma’ tersebut sebagai awalan, selanjutnya melanjutkan dengan mengamalkan Asma Suryani. Setelah proses selesai, bacalah kembali Asma’ tersebut sebagai penutup agar amalan tersebut terkunci.
3. Bacaan Asma Suryani:
BISMILLAHIROHMANIRROHIM,
WAMANG KANA WA-INAHU
AKAU THOU-THOU KAUSI
WAMA KANA ROSULIHI
AKAUTIN TUSI
Untuk mengamalkan Asma Suryani, tidak diperlukan berpuasa, namun penting untuk menghafalnya dengan baik di luar kepala. Tidak boleh diamalkan dengan membacanya karena energinya tidak akan dapat meresap.
Oleh karena itu, dalam mengamalkannya, harus diingat dengan sempurna, tanpa adanya lupa atau kesalahan sedikit pun saat mengucapkannya. Selain itu, amalan ini harus mengalir dengan sejalan dalam putaran tasbih tanpa ada putus-putus.
Saat melaksanakan amalan Asma Suryani, sangat disarankan untuk menggunakan tasbih yang terbuat dari bahan batu atau kayu yang berkualitas baik.
Hal ini disebabkan karena energi dari Asma Suryani sangatlah kuat, sehingga bisa menyebabkan tasbih yang digunakan menjadi retak atau bahkan pecah, terutama jika tasbih tersebut terbuat dari bahan batu atau kayu biasa.
Terlebih lagi, tasbih yang terbuat dari bahan batu atau kayu yang memiliki keberuntungan juga memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan energi supranatural dengan sangat baik.
Sehingga kemudian, tasbih tersebut akan menjadi sarana yang terisi energi dari Asma Suryani atau pun dari amalan-amalan lainnya.
Kalimat Asma Suryani harus dijaga kerahasiaannya, tidak boleh dicatat atau dibaca dengan keras, serta tidak boleh didengar oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang Asma’ ini.
Lebih lanjut, harus dihindari agar kalimat ini tidak didengarkan oleh wanita yang sedang hamil karena bisa berdampak pada risiko keguguran.
Setelah seseorang yang akan diijazahi telah menghafal kalimat Asma Suryani, langkah selanjutnya adalah memberikan minuman yang telah diazimatkan dengan menggunakan rajah Asma Suryani.
Keampuhan Asma Suryani
Tentang hal Keampuhan Asma Suryani dan Cara Mengamalkannya, berikut adalah manfaat yang terkandung dalam Asma Suryani:
1. Meningkatkan Pencapaian Keinginan atau Cita-cita
Cara Melakukannya: Lakukan salat hajat dua rakaat. Setelah salam, bacakan Asma Suryani sebanyak 313 kali.
Sebelumnya, dengan penuh kesungguhan, mohonlah kepada Allah atas apa yang diinginkan. Dengan izin Allah, keinginan tersebut akan dikabulkan.
2. Untuk Menumbuhkan Rasa Cinta atau Daya Tarik yang Kuat
Langkahnya: Duduk dalam posisi bersila menghadap kiblat dengan penuh konsentrasi (bayangkan wajah orang yang menjadi target seolah-olah dia tersenyum kepada kalian).
Kemudian, bacakanlah doa untuk mengarahkan aura ini:
“ILAA KHADZOROTI KHUSUSON (sebut nama target) SUPAYA (katakan niat kita), LAHU (untuk target laki-laki) LAHA (untuk target perempuan) LAHUMA (jika target ada dua orang) LAHUM (jika targetnya banyak orang laki-laki atau perempuan) LAHUNNA (jika khusus untuk target banyak wanita), kemudian baca ASMA SURYANI”
3. Untuk Kekebalan dan Kekuatan Mental
Langkahnya: Bacakan Asma Suryani sebanyak 3 kali sambil menahan nafas, kemudian bayangkan dengan segenap pikiran bahwa energi Asma Suryani meresap ke seluruh tubuh dan kepala kalian. Dengan izin Allah, tubuh akan menjadi kuat dan mampu mengatasi tantangan, baik fisik maupun mental.
4. Untuk Memperkuat Tangan dan Kaki
Langkahnya: Lakukan shalat hajat dua rakaat, setelah salam, niatkan untuk mengisi energi pada tangan dan kaki dengan balsem. Selanjutnya, bacakan Asma Suryani sebanyak 100 kali, lalu tiuplah balsem tersebut sebanyak 3 kali.
Oleskan balsem yang telah diisi dengan Asma’ tersebut pada tangan dan kaki. Dengan izin Allah, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan pukulan, tendangan, dan kemampuan lompatan.
5. – Untuk menghancurkan musuh
Caranya: Bayangkan wajah orang yang akan dihancurkan dan bacalah do’a dibawah ini:
“ILA KHADZOROTI KHUSUSON … (sebut nama target) SUPOYO (katakan niat kita) SUPOYO HANCUR LAHU (untuk target laki-laki) LAHA (untuk target perempuan) LAHUMA (jika tarhet ada dua orang) LAHUM (jika targetnya banyak orang laki-laki atau perempuan) LAHUNNA (jika khusus untuk target banyak wanita), kemudian baca ASMA SURYANI”
Rajah Asma’ Suryani
Setelah azimat atau rajah Asma Suryani selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah melipatnya menjadi bentuk segi empat. Di dalamnya, letakkan beberapa kerikil dan lipat sekali lagi. Kemudian, ikatlah dengan benang dan masukkan ke dalam gelas berisi air yang nantinya akan diminum oleh orang yang akan menerima transfer energi dari Asma Suryani.
Sebelum orang tersebut meminum air yang mengandung rajah Asm’ Suryani, langkah awal adalah berjabat tangan dengan orang tersebut. Kemudian, bacakan Asma Suryani sebanyak 7 kali dan minta orang yang akan menerima transfer energi untuk menahan nafas.
Setelah selesai, tiba saatnya orang tersebut yang telah dipandu untuk membaca Asma Suryani hingga ia menghafal sepenuhnya. Kemudian, tiupkan kata-kata tersebut ke dalam air dan berikan air tersebut untuk diminum oleh orang yang baru saja diberikan Asma Suryani.
Selanjutnya, orang yang telah menerima ijazah Asma Suryani tersebut diwajibkan selama 7 malam berurutan setelah shalat Isya membaca Asma Suryani minimal 100 kali.
Sementara itu, untuk guru yang memberikan ijazah, Asma’ Suryani harus dibaca sebanyak 6666 kali. Dengan begitu, dengan izin Allah, kekuatan atau kekebalan Asma Suryani dan cara mengamalkannya tersebut akan terus terjaga selama dia tetap mengingat dan menghafal Asma’ ini.
Penutup
Demikianlah pembahasane exponesia.id mengenai keampuhan Asma Suryani dan cara mengamalkannya. Asma Suryani merupakan salah satu asma atau doa yang memiliki banyak manfaat dan keampuhan, baik dalam aspek spiritual maupun dunia nyata.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa niat dan keyakinan adalah kunci utama dalam Asma Suryani dan cara mengamalkannya atau doa apa pun.
Tanpa niat yang benar dan keyakinan yang kuat, manfaat dari asma ini bisa jadi tidak akan terwujud dengan maksimal.
Sangat disarankan juga untuk selalu konsultasi dengan ulama atau ahli spiritual sebelum mengamalkan Asma Suryani, terutama bagi kalian yang masih awam dalam dunia mistik dan spiritual.
Ingatlah selalu bahwa doa dan asma adalah alat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, bukan untuk tujuan-tujuan yang negatif atau merugikan orang lain.
Praktikkan Asma Suryani dan cara mengamalkannya dengan penuh kesadaran, niat yang baik, dan keyakinan yang teguh. Semoga artikel ini bisa menjadi pencerah dan panduan yang berguna dalam perjalanan spiritual kalian.
