Exponesia.id – Lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin : Bacaan dan Artinya. Mengapa kita merasa terhanyut dan damai ketika mendengarkan qasidah? Tidak jarang, melodi dan lirik dari sebuah qasidah memiliki kekuatan untuk menyentuh jiwa, menenangkan pikiran, dan membangkitkan kepekaan spiritual kita. Salah satu contoh qasidah yang penuh makna dan lirik yang mendalam adalah “Ya Arhamarrohimin.” Qasidah ini telah menjadi favorit banyak orang, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin mengajarkan kita tentang cinta, kasih sayang, dan kemurahan Tuhan yang melimpah kepada seluruh alam semesta. Lagu ini juga menjadi pengingat akan keagungan-Nya dan tuntutan untuk selalu berbuat baik. Tapi apa sebenarnya pesan-pesan yang terkandung dalam lirik ini? Dan bagaimana kita bisa mengaplikasikan pesan-pesan tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari?
Mari kita ulas lebih dalam untuk mengerti makna yang tersirat dan mengambil hikmah dari lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin.
Lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin
Berikut adalah Lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin, bacaan arab dan latinnya secara lengkap :
ياأرحم الراحمين ۰۞۰ ياأرحم الراحمين – ياأرحم الراحمين ۰۞۰ فرج علی المسلمين
Yâ Arhamar-Rôhimîn Yâ Arhamar-Rôhimîn Yâ Arhamar-Rôhimîn Farrij ‘alâl muslimînWahai yang Maha Berkasih sayang lebih dari semua yang memiliki sifat kasih sayang, wahai Yang Maha Berkasih sayang lebih dari semua yang memiliki sifat kasih sayang, Wahai yang Maha Berkasih sayang lebih dari semua yang memiliki sifat kasih sayang, berilah pertolongan kepada kaum muslimin.
ياربنا ياگريم ۰۞۰ ياربنا يارحيم – أنت الجواد الحليم ۰۞۰ وأنت نعم المعين
Yâ Robbanâ Yâ Karîm Yâ Robbanâ Yâ Rohîm Antal jawâdul halîm wa anta ni’mal mu’înWahai Tuhan yang Maha Pemurah, Wahai Tuhan kami yang maha Berkasih sayang, Engkaulah Yang Maha Pemurah dan Maha berlemah lembut, dan Engkaulah Yang Maha melimpahkan kenikmatan dan Maha menolong
وليس نرجو سواك ۰۞۰ فادرك إلهي دراك – قبل الفنا والهلاك ۰۞۰ يعم دنيا ودين
Wa laisa narjû siwâk Fadrik ilâhî darôk Qoblal fanâ wal halâk Ya’ummu dunyâ wa dînDan tiadalah kami mengharap pada selain-Mu, Maka datangkanlah Wahai Tuhan kami pertolongan-Mu dan kepedulian-Mu. Sebelum terjadinya kerusakan dan kehancuran yang menyeluruh di permukaan bumi dan agama kami.
ومالنا ربنا ۰۞۰ سواك ياحسبنا – ياذاالعلا والغنی ۰۞۰ وياقوي يامتين
Wa mâ lanâ Robbanâ Siwâka Yâ hasbanâ Yâ dzal’ulâ wal ghinâ Wa Yâ qowiyyu Yâ MatînDan tiadalah yang bersama kami, wahai Tuhan kami selain-Mu wahai Yang Maha mampu mencukupi kami, wahai Yang Maha memiliki keluhuran, wahai Yang maha kaya, wahai yang Maha kuat, wahai Yang Maha Dahsyat kekuasaannya.
نسألك والی يقيم ۰۞۰ العدل گی نستقيم – علی هداك القويم ۰۞۰ ولا نطيع اللعين
Nas-aluka wâlî yuqîm. Al’ad-la kay nastaqîm ‘Alâ hudâkal qowîm wa lâ nuthî’ulla’înKami minta kepada-Mu, Pemimpin yang menegakkan keadilan, agar kami bisa lebih melakukan istiqomah ibadah, Diatas tuntunan hidayah-Mu yang tegak dengan benar dan mulia, dan hingga kami tidak berpemimpin kepada orang yang Engkau murkai.
ياربنا يامجيب ۰۞۰ أنت السميع القريب – ضاق الوسيع الرحيب ۰۞۰ فانظر إلی المؤمنين
Yâ Robbanâ Yâ Mujîb Antas-samî’ul qorîb Dlôqol wasî’ur-rohîb Fandhur ilâl mu’minînWahai Tuhan kami, wahai yang maha menjawab doa dengan lebih dari apa yang diminta, Engkaulah Yang Maha mendengar dan Maha dekat, Sungguh telah sempit hal-hal yang sebelumnya luas dan menyenangkan kini telah berubah menjadi kesempitan, maka pandanglah kepada orang-orang mukmin dengan kasih sayang-Mu dan kasihanilah orang-orang yang beriman.
نظرة تزيل العنا ۰۞۰ عنا وتدنی المنا – منا وکل الهنا ۰۞۰ نعطاه فی کل حين
Nadhrot tuzîlul ‘anâ ‘Annâ wa tudnîl munâ Minnâ wa kullal hanâ Nu’thôhu fî kulli hînPandangan kasih sayang yang membuat sirnanya segala kesedihan pada diri kami dan dekatkanlah pada kami semua yang kami cita-citakan pada diri kami, dari apa apa yang kami cita-citakan dan semua kebahagiaan, agar kami dilimpahi anugerah setiap waktu.
سالك بجاه الجدود ۰۞۰ والی يقيم الحدود – فينا ويکفی الحسود ۰۞۰ ويدفع الظالمين
Sâlak bijâhil judûd Wâliy yuqîmul hudûd Fînâ wa yakfîl hasûd Wa yadfa’udh-dhôlimînKami meminta kepada-Mu, demi wali-wali-Mu yang selalu memperbaharui keadaan, kami meminta kepada Mu Pemimpin yang menegakkan kebenaran pada kami, dan menjaga kami daripada orang-orang yang dengki dan melindungi kami dari kedholiman.
يزيل للنگرات ۰۞۰ يقيم للصلوات – يأمر بالصالحات ۰۞۰ محب للصالحين
Yuzîlu lilmunkarôt Yuqîmu lissholawât Ya,muru bisshôlihât Muhibbun lisshôlihînPemimpin yang selalu membenahi kemungkaran, melakukan shalat, pemimpin yang selalu memerintah kepada hal hal yang baik, dan mencintai orang orang yang shalih
يزيح کل الحرام ۰۞۰ يقهر کل الطغام – يعدل بين الانام ۰۞۰ ويؤمن الخالفين
Yuzîhu kullal harôm Yaqharu kullath-thoghôm Ya’dilu bainal anâm wa yu,minul khô-ifînPemimpin yang selalu membenahi segala hal yang dilarang agama, dan menindas semua mereka yang berbuat dzalim, pemimpin yang adil diantara manusia, dan mengamankan serta melindungi orang orang yang dalam ketakutan dan kerisauan.
رب اسقنا غيث عام ۰۞۰ نافع مبارك دوام – يدوم فی کل عام ۰۞۰ علی ممر السنين
Robbi-sqinâ ghoitsa ‘âm Nâfi’ mubârok dawâm Yadûmu fî kulli ‘âm ‘alâ mamarris-sinînWahai Tuhan kami, hujani kami dengan lebatnya rahmat~Mu sepanjang tahun, yang membawa limpahan manfaat dan keberkahan yang berkesinambungan, yang berlanjut sepanjang tahun dari masa ke masa
رب احينا شاکرين ۰۞۰ وتوفنا مسلمين – نبعث من الآمنين ۰۞۰ فی زمرة السابقين
Robbihyinâ syâkirîn wa tawaffanâ Muslimîn Nub’ats minal ãminîn fî zumrotis-sâbiqînWahai Tuhan kami, jadikanlah kehidupan kami selalu jadi hamba yang bersyukur, dan wafatkanlah kami sebagai orang yang muslim, Hingga kami dibangkitkan dalam kelompok orang-orang yang aman dari siksa dan kemurkaan-Mu di dalam kelompok orang-orang yang masuk surga terlebih dahulu.
بجاه طه الرسول ۰۞۰ جد ربنا بالقبول – وهب لنا کل سول ۰۞۰ رب استجب لی امين
Bijâhi Thôhâr-Rosûl Jud robbanâ bil qobûl Wa hab lanâ kulla sûl Robbistajib lî amînDemi tingginya derajat Nabi Muhammad saw, maka berkasihsayang lah wahai Tuhan kami kepada kami dengan memberikan pengabulan-pengabulan terhadap harapan-harapan kami, Dan limpahkanlah bagi kami apa-apa yang kami minta, Wahai Tuhan kami jawablah untuk kami dan kabulkanlah.
عطاك ربی جزيل ۰۞۰ وکل فعلك جميل – وفيك املنا طويل ۰۞۰ فجد علی الطامعين
‘Athôka robbî jazîl Wa kullu fi’lik jamîl Wa fîk amalnâ thowîl Fajud ‘alâth-thômi’înAnugerah-Mu wahai Tuhan kami sungguh indah dan banyak, dan semua perbuatan-Mu Indah, Dan pada-Mu cita cita kami sangat panjang, maka bermurah hatilah kepada orang orang yang sangat mendambakan anugerah-Mu.
يارب ضاق الخناق ۰۞۰ من فعل مالا يطاق – فامنن بفك الغلاق ۰۞۰ لمن بذنبه رهين
Yâ Robbi dlôqol khinâq Min fi’li mâ lâ yuthôq Famnun bifakil ghilâq Liman bidzanbih rohînWahai Tuhan kami, telah sempit tenggorokan kami (dalam kesulitan yang besar), dari perbuatan perbuatan yang tidak mampu kami hindari, Maka anugerahilah kami dengan terlepasnya segala kesulitan yang mengunci kami, untuk sang hamba yang tergadaikan oleh dosa-dosanya sendiri.
واغفر لکل الذنوب ۰۞۰ واستر لکل العيوب – واکشف لکل الکروب ۰۞۰ واکف أذی المؤذيين
Waghfir likullidz-dzunûb wastur likullil ‘uyûb Waksyif likullil kurûb wakfi adzâl mu,dziyînDan ampunilah setiap dosa, dan tutupilah segala aib aib kami, Singkapkanlah dari kami dan singkirkanlah segala permasalahan dan cobaan dan musibah, lindungi kami dan cukupkanlah gangguan dari orang orang yang mengganggu kami.
واختم بأحسن ختام ۰۞۰ إذا دنی الإنصرام – وحان حين الحمام ۰۞۰ وزاد رشح الجبين
Wakhtim bi-ahsan khitâm Idzâ danâl inshirôm Wa hâna hînul himâm Wa zâda rosyhul jabînDan akhirilah kami dengan Husnul khotimah, bila telah dekat ajal kami, Dan telah dekat nafas kami yang terakhir, dan tambahkanlah keringat yang mengalir di dahi sebagai tanda kematian kami yang mulia (orang-orang yang ahli surga wafat dalam keadaan husnul khotimah itu salah satu tandanya adalah dahinya berkeringat saat dia menghembuskan nafas terakhir)
ثم الصلاة والسلام ۰۞۰ علی شفيع الأنام – والآل نعم الکرام ۰۞۰ والصحب والتابعين
Tsummas-sholât was-salâm ‘Alâ Syafî’il anâm Wal ãli ni’mal kirôm wash-shohbi wat-tâbi’înDan limpahkan sholawat dan salâm atas sang pembawa Syafa’at bagi manusia, dan atas keluarga beliau semulia mulia orang yang mulia, dan para shahabat dan tabi’in.
Manfaat dan Keutamaan Doa “Ya Arhamar Rahimin”
Imam Ja’far Ash-SHadiq, seorang tokoh penting dalam Islam, dalam karyanya “Sa’adatud Darain” (Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat) mengajarkan sebuah pemikiran yang sangat berharga. Dia menyatakan bahwa dia heran melihat orang yang dihadapkan dengan empat masalah atau problema dalam hidupnya, namun tidak mengambil langkah untuk memohon kepada Allah, yang memiliki empat solusi yang sempurna. Salah satu solusi yang dia sebutkan adalah ketika seseorang lalai untuk mengucapkan doa:
- “Rabbi inni massaniad dlurru wa anta arhamur rahimin.”
Artinya, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Yang Maha Pemurah di antara semua yang pemurah.”
Sang Imam melanjutkan dengan mengatakan bahwa Allah Ta’ala telah menjamin bahwa jika seseorang berdoa dengan doa ini, maka Allah akan mengabulkan seruannya dan menghilangkan kesulitan yang menimpanya. (Q.S. Al-Anbiyaa:84)
Imam Ja’far dengan tegas mengingatkan kita bahwa ketika kita dihadapkan dengan berbagai masalah dalam kehidupan, kita tidak boleh melupakan untuk berdoa kepada Allah melalui doa yang diajarkan oleh Nabi Ayyub, yang menggunakan salah satu dari asma Allah yang agung, yaitu “Ya Arhamar Rahimin.”
Selain itu, terdapat hadis yang menggambarkan keutamaan membaca doa ini, yang telah diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak. Hadis ini dianggap sebagai hadis yang sahih dan dapat dipercaya. Dalam hadis tersebut, disebutkan bahwa Allah memiliki malaikat yang ditugaskan khusus untuk merespons orang yang mengucapkan:
- “Ya Arhamar Rahimin.”
Jika seseorang membacanya sebanyak tiga kali, malaikat tersebut akan berbicara kepadanya dan memberikan pesan yang sangat penting, yaitu bahwa Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang telah memperhatikannya, dan dia harus meminta apa yang dia inginkan.
Jadi, doa “Ya Arhamar Rahimin” adalah doa yang penuh makna dan berpotensi mendatangkan berkah dan rahmat Allah bagi mereka yang merenungkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini adalah pengingat penting tentang kekuatan doa dan rahmat Allah yang tak terbatas dalam mengatasi semua kesulitan dan problema yang kita hadapi dalam hidup ini.
Kisah Orang yang Mengamalkan Ya Arhamar Rahimin
Kisah ini merupakan contoh nyata dari kekuatan doa dan kepercayaan seseorang kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai “Ya Arhamar Rahimin.” Kisah ini juga mengajarkan kita tentang kekuatan iman dan doa dalam menghadapi situasi yang penuh bahaya.
Dalam kisah ini, seorang sahabat yang sedang dalam perjalanan menggunakan seekor bagal menyewanya dari seseorang yang ternyata seorang pembunuh kejam. Ketika sahabat tersebut menemukan rumah kosong yang penuh dengan mayat-mayat dan tengkorak-tengkorak, dia tahu bahwa dia telah jatuh ke dalam bahaya besar.
Namun, alih-alih panik, sang sahabat memutuskan untuk berdoa. Dia meminta izin kepada si pembunuh untuk melakukan shalat dua rakaat. Si pembunuh dengan angkuh mengizinkannya, meremehkan kekuatan doa tersebut. Namun, setelah sang sahabat selesai shalat, dia mengucapkan “ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ” (Ya Arhamar Rahimin), yang berarti “Hai Yang Maha Pengasih di antara Maha Penyayang.”
Ketika dia mengucapkan kata-kata tersebut, tiba-tiba muncul suara gaib yang melarang pembunuhan itu. Si pembunuh terkejut dan mencari sumber suara tersebut, tetapi tidak berhasil menemukannya. Namun, dia tetap bertekad untuk membunuh sahabat tersebut.
Ketika sang sahabat mengucapkan doa yang sama untuk kedua kalinya, suara gaib tersebut kembali muncul, dan kali ini dia berada lebih dekat. Namun, si pembunuh masih tidak menyerah.
Pada kali ketiga, ketika sang sahabat mengucapkan “ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ” untuk ketiga kalinya, muncullah sosok penunggang kuda yang mungkin adalah malaikat. Penunggang kuda tersebut memegang sangkur dengan ujung yang menyala-nyala dan menusuk si pembunuh hingga mati.
Penunggang kuda tersebut kemudian mengungkapkan bahwa saat pertama kali sahabat tersebut mengucapkan doa tersebut, dia masih berada di langit ketujuh. Pada kali kedua, dia sudah berada di langit dunia, dan pada kali ketiga, dia telah tiba di depan sahabat tersebut.
Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya iman dan doa dalam menghadapi kesulitan dan bahaya. Itu juga menunjukkan bahwa Allah adalah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan bahwa doa yang tulus dan percaya dapat memohon rahmat-Nya bahkan dalam situasi yang paling berbahaya sekalipun. Kisah ini adalah pengingat bagi kita semua untuk selalu mengandalkan Allah dan berpegang pada keyakinan kita dalam setiap situasi.
Penutup
Sebagai penutup dari exponesia.id ini, penting untuk memahami makna dan pesan yang terkandung dalam lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin. Melalui lirik ini, kita diingatkan tentang sifat-sifat mulia Tuhan—sebagai yang paling penyayang dan paling penyantun. Dalam kehidupan sehari-hari yang serba cepat dan penuh tekanan, seringkali kita lupa akan kebesaran-Nya.
Qasidah ini seolah menjadi pengingat yang manis dan mendalam, membantu kita untuk selalu bersyukur dan berdoa dalam mencari ketenangan jiwa dan kebahagiaan spiritual. Tidak hanya sebagai ungkapan keimanan, lirik Qasidah Ya Arhamarrohimin juga menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan tradisi dan kebudayaan Islami yang kaya. Melalui pemahaman dan apresiasi terhadap karya seni religi ini, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada pencipta alam semesta dan sesama manusia.