Exponesia.id – Lirik Teks Ya Thoibah dan Keutamaannya Secara Lengkap. Kekayaan seni dan kebudayaan Islam tidak hanya tercermin dalam arsitektur megah atau seni kaligrafi yang indah, tetapi juga dalam keindahan lirik teks yang meresap ke dalam jiwa. Salah satu contohnya adalah lirik teks “Ya Thoibah,” sebuah karya yang tak hanya merdu di telinga, tetapi juga memaparkan kekayaan spiritual dalam setiap kata.
Lirik “Ya Thoibah” bukan hanya sebatas rangkaian kata, melainkan pintu menuju introspeksi diri dan hubungan yang lebih mendalam dengan Sang Pencipta. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna mendalam di balik setiap Lirik Teks Ya Thoibah, menyingkap pesan-pesan spiritual yang terkandung di dalamnya. Mari kita bersama-sama meresapi keindahan dan kebijaksanaan yang tersirat dalam lirik teks ini.
Lirik Teks Ya Thoibah
Di bawah ini adalah Lirik Teks Ya Thoibah Ya Dzawal Ayana. Ditulis Latin, Arab beserta artinya lengkap :
ياطيبة ياطيبة ياذوالعيانا استغنالك والهوی ندانا والهوی ندانا
Yâ Thoibah Yâ Thoibah yâ dzawal ‘ayânâ Ustughnâlik walhawâ nadânâ, walhawâ nadânâ
Wahai Sang penawar.. Wahai Sang Penawar, Wahai penyejuk mata kami, kami merindukanmu (Nabi Muhammad) dan Hawa (kecintaanku) telah membawaku (kepadamu)
سيدی ياابابکر حبکم فی القيام ذخری ياعمر اقضه بعمری وگذا سيدی عثمان
Sayyidî yâ Abâ Bakrin Hubbukum fîl qiyâmi dzukhrî Yâ ‘Umar iqdlihi bi’umrî Wa kadzâ Sayyidî ‘Utsmân
Junjunganku wahai Abu Bakar Ashshiddiq, Kecintaan padamu adalah harapanku di Hari Kiamat. Wahai Umar ra, kau habiskan umurmu buat nya (Nabi Muhammad) dan juga junjunganku Utsman ra.
ياعلی ياابن ابی طالب منکم المصدر المواهب هل تری هل اری لحاجب عندکم افضل الغلمان
Yâ ‘Alî yabna Abî Thôlib Minkumul mashdarul mawâhib Hâl turô hâl urô lihâjib ‘Indakum afdlolul ghilmâna
Waha Ali kw, wahai putra Abu Thalib, darimulah sumber segala anugerah, apakah terlihat oleh kedua mata, di sisimu dua pemuda yang terutama
اسياد الحسن والحسين الی النبی قرة عينی وياشباب الجنتين جدکم صاحب الفرقان
Asyâdal Hasan wal Husaini Ilân-nabî qurrotu ‘ainî Wa Yâ syabâbal jannataini Jaddukum shôhibul furqôna
Junjunganku Hasan dan Husain adalah penyejuk hati sang Nabi, wahai pemuda surga, datukmu adalah sang penerima mu’jizat (Al-Qur’an)
وصلاة الله تعالی علی من کلم الغزالة والآل اصحاب الگمال والاصحاب من علوا شانا
Wa sholâtullâhi ta’âlâ ‘Alâ man kallamal ghozâlat Wal Âli ash-hâbil kamâl Wal ash-hâbi man ‘alau syânâ
Shalawat Allah swt, atas beliau yang berbincang dengan kijang dan atas keluarganya yang sempurna, serta para sahabatnya yang berkedudukan tinggi.
Keutamaan Membaca Sholawat
Lirik Teks Ya Thoibah dalam bahasa Arab merupakan salah satu bentuk sholawat Nabi yang memiliki keutamaan yang luar biasa ketika dibaca secara rutin. Berikut adalah beberapa keutamaan yang terkandung dalam sholawat ini:
1. Dikabulkan Doanya
Keutamaan pertama yang dapat ditemukan dalam sholawat ini adalah bahwa doa yang dibacakan setelah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW akan lebih mungkin dikabulkan. Hal ini sesuai dengan ajaran yang tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi. Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa ketika seseorang membaca sholawat, seharusnya dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, barulah kita membaca sholawat kepada Nabi dan kemudian berdoa dengan doa yang diinginkan.
“Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
2. Pahala Berlipat
Keutamaan kedua yang terdapat dalam sholawat “Ya Thoybah” adalah bahwa Allah menjanjikan pahala berlipat bagi setiap orang yang membacanya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i, disebutkan bahwa jika seseorang membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
3. Diangkat Derajatnya
Keutamaan ketiga yang terkandung dalam membaca sholawat “Ya Thoybah” adalah bahwa Allah akan meninggikan derajat seorang Muslim yang membacanya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, disebutkan bahwa setiap kali seseorang dari umat Muhammad SAW bershalawat kepada beliau, Allah akan menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan sepuluh keburukan dari dirinya, dan meninggikan derajatnya sebanyak sepuluh tingkat.
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).
4. Dikumpulkan di Surga Bersama Rasulullah
Keutamaan keempat yang terkandung dalam sholawat ini adalah bahwa orang yang paling layak untuk bersama Rasulullah SAW di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca sholawat kepada beliau. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, disebutkan bahwa manusia yang paling berhak bersama Rasulullah SAW pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca shalawat kepada beliau.
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
5. Malaikat Turut Membaca Shalawat
Keutamaan kelima adalah bahwa ketika seseorang membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah dan malaikat-Nya juga akan bershalawat untuknya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar ra, disebutkan bahwa siapa pun yang bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW sekali, maka Allah dan malaikat-Nya akan bershalawat untuknya sebanyak 70 kali.
“Siapa yang bershalawat untuk Nabi Muhammad saw sekali, maka Allah swt dan malaikatnya akan bershalawat untuknya 70 kali.”
Dengan membaca sholawat “Ya Thoybah,” seseorang tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam hidupnya di dunia ini, tetapi juga meraih keutamaan-keutamaan luar biasa di akhirat nanti.
Kesimpulan
Dalam penutup artikel ini, exponesia.id telah menyelami keindahan dan keutamaan yang terkandung dalam lirik teks “Ya Thoibah”. Melalui kata-kata yang penuh makna, kita diajak untuk merenung dan memperbaiki diri dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Lirik “Ya Thoibah” tidak hanya sekadar susunan kata, tetapi juga sebuah panggilan untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Keutamaannya terletak pada keikhlasan hati yang terpancar dalam setiap baitnya. Semoga melalui pembahasan ini, kita semakin memahami makna yang terkandung dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan meresapi lirik “Ya Thoibah” dan menghayati keutamaannya, semoga kita semua dapat menemukan jalan menuju perbaikan diri dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah. Mari bersama-sama memperkaya roh dan jiwa melalui keindahan pesan-pesan yang disampaikan dalam lirik ini.