Bacaan Ayat Llaqod Jaakum – Mengubah Hidup Melangkah Lebih Baik. Setiap detik dalam hidup, kita berinteraksi dengan kehidupan yang membingkai ruang dan waktu kita. Mengingat hal tersebut, ada beberapa kata dan frasa yang memiliki kekuatan untuk mengguncang relung-relung pikiran dan hati kita, yang membuat kita merenung dan menelaah dunia dari berbagai sudut pkalianng. S
alah satu dari frase tersebut adalah “Llaqod Jaakum”, sebuah ayat Al-Qur’an yang menjadi titik balik banyak kehidupan. Artikel ini dibuat untuk merenung dan meresapi arti dari ayat tersebut dan bagaimana ayat tersebut telah diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat “Llaqod Jaakum”, atau dalam terjemahan bebasnya berarti “telah datang kepadamu”, adalah ayat pembuka yang digunakan dalam banyak surah dalam Al-Qur’an. Dalam konteks ini, ayat tersebut merujuk kepada wahyu atau pesan yang datang kepada umat manusia.
Namun, bagaimana kita memahami, menerima, dan mempraktikkan pesan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, merupakan inti dari artikel ini.
Dalam kajian ini, kita akan melihat lebih dekat bagaimana pengamal ayat “Llaqod Jaakum” menafsirkan dan melaksanakan ayat tersebut dalam kehidupan mereka.
Kita akan melihat cara mereka memahami pesan yang ada di balik ayat tersebut dan bagaimana mereka berupaya mewujudkan pesan tersebut dalam aksi dan perilaku sehari-hari mereka. Kami berharap pembaca dapat memperoleh wawasan dan inspirasi dari cerita dan pengalaman mereka.
Dengan berani mengamalkan dan meresapi makna “Llaqod Jaakum”, kita diajak untuk tidak sekedar menjadi penonton dalam perjalanan hidup ini, melainkan untuk menjadi bagian aktif dalam penciptaan dan pengejawantahan nilai-nilai yang diajarkan oleh ayat tersebut.
Mari kita mulai perjalanan ini, sebuah perjalanan untuk lebih memahami dan menerapkan “Llaqod Jaakum” dalam kehidupan kita.
Bacaan Llaqod Jaakum
Berikut adalah bacaan Laqad jaakum atau dua ayat terakhir surat At-Taubah dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya yang dikutip dari buku “Keseimbangan Matematika Dalam Al-Qur’an” karya Abah Salma Alif Sampayya:
لَـقَدۡ جَآءَكُمۡ رَسُوۡلٌ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ عَزِيۡزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيۡصٌ عَلَيۡكُمۡ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ فَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَقُلۡ حَسۡبِىَ اللّٰهُ ۖ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ ؕ وَهُوَ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِ
Laqod ja’akum rosuulum min anfusikum ‘aziizun ‘alaihi maa’anittum hariishun ‘alaikum bil mu’miniina ro’uufur rohiim. Fa in tawallau faqul hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa robbul ‘arsyil ‘azhiim.
Artinya: “Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (QS. At Taubah: 128-129).
Faedah Surat Llaqod Jaakum
Menurut KH. Musyaffa’ Ali dalam buku “Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa” karya Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir surat At-Taubah sebanyak tujuh kali setelah shalat fardhu, maka ia akan memperoleh manfaat sebagai berikut:
- Jika dalam keadaan lemah, ia akan mendapatkan kekuatan.
- Jika dalam keadaan terhina, ia akan mendapatkan kemuliaan.
- Jika dalam keadaan terdesak, ia akan mendapatkan pertolongan.
- Jika mengalami kesulitan, Allah akan memberinya kemudahan dalam segala hal.
- Jika memiliki utang, Allah akan memberinya jalan untuk segera melunasi hutang-hutangnya.
- Jika sedang mengalami kesusahan dan duka yang mendalam, Allah akan membuatnya gembira dan menghilangkan kedukaannya.
- Jika kondisi ekonominya tidak menentu, Allah akan melapangkan rezekinya dan menambah kebaikannya.
- Jika ada sesuatu yang menghalangi baik secara lahir maupun batin, Allah akan membukakan jalan keluar untuknya.
Menurut Asy Syaikh Ahmad At-Tijani RA, terdapat beberapa manfaat lain bagi umat Muslim yang membaca “Llaqad jaakum” (dua ayat terakhir surat At-Taubah). Berikut ini manfaatnya:
- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Subuh, maka Allah akan menjaga hatinya.
- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Zuhur, maka Allah akan menghidupkan dan menetapkan hatinya dalam keimanan, baik di dunia maupun di akhirat.
- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Asar, maka dia tidak akan mati secara mendadak.
- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Maghrib, maka dia akan diberi istiqamah dalam beribadah oleh Allah SWT.
- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Isya, maka Allah akan menjaga dirinya dari penguasa zalim.
Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat sunah, maka Allah akan memberinya rezeki sehingga ia dapat merasakan manisnya iman.
Barang siapa membaca ayat ini 77 kali setelah sholat Jumat, maka Allah akan menjaganya dari makan makanan haram.
Barang siapa membaca ayat ini 360 kali pada hari Arafah, maka Allah akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesulitan di dunia dan akhirat.
Selain itu, dua ayat tersebut juga memiliki keajaiban, dan insya Allah, seseorang dapat bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Caranya adalah dengan membaca kedua ayat tersebut setiap hari sebanyak 41 kali.
Penutup
Kita telah melalui perjalanan yang mendalam, merenung dan menafsirkan arti ayat “Llaqod Jaakum” dan bagaimana ayat tersebut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh berbagai pengamalnya.
Ayat yang satu ini telah membuka mata dan hati kita untuk melihat bagaimana pesan dan hikmah di baliknya dapat menjadi titik tolak dalam perjalanan hidup kita.
Setiap pengamal ayat ini telah membuktikan bahwa penerimaan dan praktik spiritual tidak hanya terbatas pada ruang-ruang ibadah. Mereka telah membawa ayat ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, menerapkannya dalam tindakan, perkataan, dan sikap mereka, dan dengan demikian menjadikan ayat ini sebagai panduan hidup mereka.
Melalui artikel exponesia.id ini, kita diajak untuk tidak hanya membaca dan menghafal ayat “Llaqod Jaakum”, tetapi juga untuk merenung dan memahami pesan yang tersirat di dalamnya, dan lebih jauh lagi, untuk menerapkan pesan tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sebagai penutup, mari kita jadikan ayat “Llaqod Jaakum” sebagai lampu yang menerangi jalan hidup kita, dan menjadikannya sebagai pedoman dalam berbagai aspek kehidupan. Kita telah diberikan sebuah ayat yang kaya, dan sekarang tugas kita adalah untuk mengamalkannya.
Ingatlah selalu bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam memahami dan mengamalkan ayat ini bukanlah sekedar perjalanan pribadi, melainkan perjalanan yang menghubungkan kita dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan alam semesta.
Akhir kata, semoga apa yang kita baca, kita pahami, dan kita amalkan dari ayat “Llaqod Jaakum” ini dapat memberi manfaat dan membawa kita kepada kebaikan yang lebih besar. Amin.