Exponesia.id – Pengertian Isim Mufrod : Pembahasan Lengkap. Selamat datang dalam ulasan kami mengenai “Pengertian Isim Mufrod.” Dalam dunia bahasa Arab, istilah “Isim Mufrod” memiliki makna dan peran yang sangat penting. Sebagai bagian dari pembelajaran bahasa Arab, pemahaman mendalam terhadap konsep ini akan membantu memperkaya pengetahuan dan kemampuan berbahasa Anda. Mari kita telusuri bersama pengertian dan signifikansi Isim Mufrod serta bagaimana konsep ini membentuk struktur bahasa Arab.
Pengertian Isim Mufrod
Dijelaskan bahwa isim mufrod merupakan kata dalam bahasa Arab yang memiliki arti tunggal. Jika dalam bahasa Indonesia terdapat istilah tunggal dan banyak, dalam Bahasa Arab terdapat istilah tunggal (mufrad), dua (tatsniyah), dan banyak (lebih dari dua/jamak).
Sementara itu, dalam konteks ilmu nahwu, isim mufrod diartikan sebagai berikut:
مَا لَيسَ مُثَنَّي وَلَا مَجمُوعًاً وَلَا مُلحَقًاً بِهِمَا وَلَا مِنَ الأَسمَاءِ الخَمسَةِ
Artinya : “Isim yang bukan mutsana (Tatsniyah), bukan jamak, bukan mulhak jamak atau mulhaq tatsniyah, dan bukan pula dari asmaul khamsah (isim-isim yang lima).”
Untuk mempermudah mengetahui apa yang dimaksud dengan isim mufrod dalam pelajaran bahasa Arab, Anda bisa memperhatikan contoh berikut ini :
- الشَّيْطَانُ
(satu syaithon), jamaknya syayaathiin. - مُسْلِمٌ
(seorang Islam), jamaknya muslimuuna / muslimaatun. - الْكِتَابُ
(satu buah kitab), jamaknya kutubun. - رَجُلٌ
(seorang laki-laki), jamaknya Rijaalun. - مُحَمَّدٌ
(seorang Muhammad)
Sementara itu untuk isim mutsanna adalah isim (yang menunjukkan suatu makna) yang berjumlah dua. Isim mutsanna mempunyai tanda pada akhir katanya, yakni alif dan nun ( ان ) jika ia beri’rab marfu’ atau ya’ dan nun ( ين ) jika ia beri’rab manshub atau majrur. Sedangkan isim jamak adalah isim yang menunjukkan suatu makna yang berjumlah lebih dari dua.
Ciri-Ciri Isim Mufrad
Setelah mengetahui Pengertian Isim Mufrod, nah ada ciri-ciri yang membedakan isim mufrad dari jenis isim lainnya dapat dilihat dari harakat dan huruf yang menyertainya. Berikut adalah ciri-ciri isim mufrad yang dapat diidentifikasi dalam lafaz-lafaznya.
1. Tanda yang Dimiliki adalah Tanwin atau Alif Lam
Isim mufrad ditandai dengan adanya tanwin atau alif lam yang menyertainya. Jika sebuah lafaz sudah memiliki tanda tanwin, maka dapat dipastikan tidak ada tanda alif lam yang menyertainya, karena alif lam tidak dapat bersatu dengan tanda tanwin.
Contoh:
- غَنَمٌ (seekor kambing)
- اَلْغَنَامُ (seekor kambing itu)
2. Tidak Punya Tanda Tatsniyah atau Jamak
Isim mufrad tidak memiliki tanda tatsniyah (dua) atau jamak. Tanda yang dimiliki isim tatsniyah adalah adanya alif tatsniyah ketika rofa’ dan ya tatsniyah ketika nashob dan jer.
Sementara isim jamak memiliki wau jamak untuk jamak mudzakkar salim dan alif ta ta’nits untuk jamak muannas salim.
Tanda-tanda tersebut tidak dimiliki oleh isim mufrad, sehingga jika ditemui tanda-tanda tersebut pada sebuah lafaz isim, maka lafaz tersebut bukanlah isim mufrad.
Contoh:
- صَحْنٌ (sebuah piring) [isim mufrad]
- صَحْنَانِ / صَحْنَيْنِ (dua buah piring) [isim tatsniyah]
- مُؤْمِنٌ (seorang mukmin) [isim mufrad]
- مُؤْمِنُوْنَ (para mukmin) [isim jamak mudzakkar salim]
- سَجَادَةٌ (sebuah karpet) [isim mufrad]
- سَجَادَاتٍ (banyak karpet) [isim jamak muannas salim]
Anggota Isim Mufrod
Isim mufrad mempunyai berbagai macam bentuk yang dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan kriterianya masing-masing, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Huruf di Akhir Kata
Isim mufrad mu’tal atau yang disebut sebagai isim mufrad akhir merupakan sebuah bentuk isim mufrad yang berada di akhir kata dan dibagi kedalam dua jenis, yakni:
a. Isim Maqsur
Isim maqsur merupakan sebuah bentuk isim yang akhirannya berupa suatu huruf alif serta huruf sebelumnya harus berharakat fathah. Sebagai contoh, yaitu:
جَاءَ الْفَتَى (rofa’)
رَأَيْتُ الْفَتَى (nashob)
مَرَرْتُ بِالْفَتَى (jer/khofd)
b. Isim Manqus
Isim manqus adalah sebuah bentuk isim yang akhirannya berupa suatu huruf ya dan dan huruf sebelumnya harus berharakat kasroh. Sebagai contoh, yaitu:
جَاءَ الْقَاضِيْ (rofa’)
رَأَيْتُ الْقَاضِيَ (nashob)
مَرَرْتُ بِالْقَضِيْ (jer/khofd)
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
a. Isim Mufrad Mudzakkar
Isim mufrad mudzakkar adalah suatu kata benda yang digunakan untuk menunjukkan sebuah ciri-ciri sebagai laki-laki yang berjumlah satu atau tunggal. Sebagai contoh, yaitu:
طَبِيْبٌ (dokter [lk.])
مُدَرِّسٌ(guru [lk.])
مُمِرِّضٌ(perawat [lk.])
ذِئْبٌ(serigala [jantan])
بَقَرٌ(sapi [jantan])
b. Isim Mufrad Muannats
Isim mufrad muannats adalah suatu kata benda yang digunakan untuk menunjukkan sebuah ciri-ciri sebagai perempuan yang berjumlah satu atau tunggal.
Sebagai contoh, yaitu:
طَبِيْبَةٌ(dokter [pr.])
مُدَرِّسَةٌ(guru [pr.])
مُمِرِّضَةٌ(perawat [pr.])
ذِئْبَةٌ(serigala [betina])
بَقَرَةٌ(sapi [betina])
3. Berdasarkan Tanwin
a. Isim Mufrad Munshorif
Isim mufrad munshorif merupakan suatu bentuk isim mufrad yang mempunyai sebuah harakat tanwin di akhir katanya.
b. Isim Mufrad Ghoir Munshorif
Isim mufrad ghoir munshorif merupakan suatu bentuk isim mufrad yang tidak mempunyai sebuah harakat tanwin di akhir katanya.
Penutup
Isim Mufrod merupakan inti dari kosakata bahasa Arab, dan memahaminya menjadi langkah awal dalam menguasai kemampuan berbahasa Arab dengan baik. Dengan mengeksplorasi lebih jauh tentang Isim Mufrod, kita dapat memperdalam pemahaman tentang tata bahasa Arab dan meningkatkan kemampuan komunikasi kita dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, pemahaman tentang Isim Mufrod tidak hanya memperkaya pengetahuan linguistik, tetapi juga membuka pintu untuk memahami lebih dalam budaya dan tradisi yang terkandung dalam bahasa Arab. Semakin kita memahami konsep ini, semakin kita dapat merasakan keindahan dan kompleksitas bahasa Arab, memberikan nilai tambah yang signifikan dalam perjalanan belajar bahasa ini.
Itu saja pembahasan yang bisa exponesia.id uraiakan mengenai Pengertian Isim Mufrod. Semoga bermanfaat
