Penyebab Kompresor AC Berisik

Penyebab Kompresor AC Berisik Secara Lengkap

Posted on

Exponesia.id – Penyebab Kompresor AC Berisik Secara Lengkap. Ketika AC di rumah atau kantor tiba-tiba mengeluarkan suara bising atau berisik yang tidak biasa, ini bisa menjadi pertanda bahwa kompresor AC mengalami masalah. Kompresor AC yang berfungsi normal seharusnya bekerja dengan suara yang relatif tenang. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kompresor AC menjadi bising, dari masalah mekanis hingga kondisi operasional yang tidak optimal.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai Penyebab Kompresor AC Berisik, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil tindakan preventif atau melakukan perbaikan yang tepat untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi AC Anda.

Apa itu Kompresor AC?

Kompresor AC adalah komponen krusial dalam sistem pendingin udara (AC) yang bertugas untuk memompa zat pendingin melalui siklus pendinginan. Letaknya umumnya di dalam unit kondensor AC. Fungsi utama kompresor adalah mengompresi atau memampatkan uap zat pendingin yang berada dalam bentuk gas agar tekanannya meningkat.

Dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) atau sistem pendingin udara, kompresor berperan sebagai “jantung” yang memindahkan panas dari udara di dalam ruangan ke udara luar. Proses ini memanfaatkan sifat-sifat termal dari zat pendingin yang umumnya berupa freon atau refrigeran lainnya.

Saat kompresor bekerja, zat pendingin yang berbentuk gas dikompresi menjadi bentuk cair dengan tekanan yang tinggi. Selanjutnya, zat pendingin cair ini mengalir ke kondensor di luar ruangan, di mana panasnya akan dilepaskan ke udara luar melalui penukaran panas dengan udara luar. Setelah itu, zat pendingin kembali ke dalam ruangan untuk mengambil panas lagi.

Proses ini tidak hanya membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih dingin, tetapi juga membantu menghilangkan kelembapan dengan cara mendinginkan udara di dalam ruangan. Hal ini karena zat pendingin juga mampu menyerap kelembapan dari udara saat proses penguapan terjadi di dalam unit AC.

Dengan demikian, kompresor AC tidak hanya penting untuk menjaga suhu udara di dalam ruangan tetap nyaman, tetapi juga untuk menjaga tingkat kelembapan yang optimal. Peran penting kompresor ini membuat perawatan dan pemeliharaannya menjadi krusial untuk memastikan kinerja sistem pendingin udara tetap efisien dan optimal dalam jangka panjang.

Penyebab Kompresor AC Berisik

AC yang berisik seringkali sumber suaranya berasal dari kompresor. Entah itu suara seperti benturan atau suara mendesis, suara ini selalu muncul. Untuk beberapa kasus, masalah dibalik munculnya suara ini bisa diperbaiki dengan mudah. Tetapi seringkali kita memerlukan bantuan dari profesional untuk memperbaiki masalah AC ini.

Berikut adalah beberapa Penyebab Kompresor AC Berisik yang bisa kalian ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan perbaikan :

1. Suara Benturan (Banging Noise)

Suara yang terdengar keras seperti benturan pada AC biasanya menunjukkan adanya masalah serius. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti piston pin yang terlepas, poros engkol yang goyah, atau dudukan yang longgar dalam kompresor. Jika setelah pemeriksaan semuanya tampak baik-baik saja namun suara masih terdengar, kemungkinan besar kompresor AC perlu diganti. Pergantian kompresor biasanya memerlukan bantuan teknisi profesional untuk memastikan penggantian dilakukan dengan benar.

2. Suara Berderak (Rattling Noise)

Suara berderak pada AC sering kali menandakan masalah dengan kompresor. Ini bisa disebabkan oleh bagian-bagian yang longgar seperti tabung yang bergerak atau masalah dengan tingkat freon yang tidak tepat. Jika Anda mengalami masalah ini, disarankan untuk segera menghubungi teknisi ahli. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mengidentifikasi penyebab suara berderak untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

3. Suara Berdengung (Humming Noise)

Suara berdengung yang keluar dari kompresor AC sering kali terkait dengan masalah pada kipas. Masalah ini sering disebabkan oleh kipas yang kotor atau mungkin bergeser dari posisi semestinya. Untuk mengatasi suara berdengung ini, pertama-tama Anda dapat mencoba membersihkan kipas dan mengatur kembali posisinya dengan hati-hati. Namun, jika masalah persisten, bisa jadi ada masalah dengan motor kipas atau kapasitor yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.

4. Suara Mendengung (Buzzing Noise)

Suara mendengung yang keluar dari kompresor bisa menunjukkan adanya masalah dengan kabel, komponen elektrik, atau motor. Ketiga penyebab ini membutuhkan penanganan yang lebih mendetail dan kompleks, biasanya dengan bantuan teknisi profesional. Untuk memastikan keselamatan dan kinerja yang optimal dari AC Anda, disarankan untuk tidak mencoba memperbaiki masalah ini sendiri dan segera konsultasikan dengan ahli HVAC yang terlatih.

5. Suara Mendesis (Hissing Noise)

Suara mendesis yang keluar dari kompresor AC bisa menjadi tanda adanya sumbatan dalam sistem. Hal ini umumnya dapat diatasi dengan membersihkan kotoran yang menyumbat jalur udara. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkan dengan hati-hati agar aliran udara kembali lancar. Namun, jika suara mendesis disebabkan oleh kebocoran freon atau keran outdoor yang bocor, segera hubungi teknisi ahli untuk menangani masalah tersebut sebelum bertambah parah.

6. Suara Klik (Clicking Noise)

Suara klik yang terdengar secara teratur pada kompresor AC biasanya menandakan ada part yang kendur atau mungkin kipas yang kotor. Untuk mengatasi masalah ini, periksa dan pastikan semua part terpasang dengan kencang. Bersihkan kipas dari kotoran yang mungkin mengganggu putarannya. Jika suara klik tetap terjadi setelah pemeriksaan ini, segera hubungi teknisi HVAC untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.

7. Suara Mencicit (Squealing Noise)

Suara mencicit pada kompresor AC sering kali disebabkan oleh masalah pada motor, baik itu motor kipas atau motor kompresor. Jika Anda mengalami suara mencicit yang tidak biasa, kemungkinan besar perlu ada penggantian unit AC yang baru. Masalah motor yang serius seperti ini perlu ditangani oleh teknisi profesional untuk memastikan AC dapat berfungsi kembali dengan baik.

8. Suara Jeritan (Screaming Noise)

Suara jeritan yang keluar dari AC bisa menjadi tanda adanya tekanan yang tidak normal dalam unit atau sumbatan dalam sistem. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang serius. Jika Anda mengalami suara seperti ini, sangat disarankan untuk segera menghubungi profesional HVAC untuk mendiagnosis masalah dengan tepat dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Mengabaikan suara jeritan pada AC dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada unit dan biaya perbaikan yang lebih besar.

Tips Merawat AC Agar Kompresornya Tahan Lama

Merawat AC dengan baik adalah kunci untuk memastikan kompresor AC tetap tahan lama dan kinerjanya optimal. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk merawat kompresor AC:

  1. Pengaturan Suhu yang Tepat
    Hindari mengatur suhu AC terlalu rendah, terutama di bawah 22°C. Kompresor AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang terlalu rendah, yang dapat mengakibatkan penurunan usia pakai kompresor dan bahkan kerusakan lebih cepat.
  2. Berikan Jeda Waktu Sebelum Menyalakan Kembali
    Setelah mematikan AC, berikan jeda waktu sekitar 2 menit sebelum menyalakannya kembali. Hal ini memberikan cukup waktu bagi oli kompresor dan gas freon untuk kembali ke kondisi normal sebelum bekerja lagi. Menghindari kebiasaan menyalakan dan mematikan AC secara terburu-buru dapat menjaga sistem kerja kompresor tetap stabil.
  3. Cuci AC Secara Rutin
    Lakukan proses pembersihan atau cuci AC secara rutin, idealnya setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Hindari meninggalkan AC terlalu kotor karena dapat membebani kinerja kompresor dalam menyejukkan ruangan. Pastikan proses pencucian AC juga mencakup pengecekan freon oleh teknisi profesional, yang bisa menambahkan freon jika tekanannya sudah di bawah batas normal.
  4. Bersihkan Filter AC Secara Teratur
    Kebersihan filter AC memainkan peran penting dalam kinerja keseluruhan unit. Pastikan untuk membersihkan filter AC setidaknya dua minggu sekali. Membersihkan filter ini dapat membantu mengurangi beban kerja kompresor, sehingga menjaga efisiensi energi dan umur pakai komponen AC.

Dengan menerapkan tips-tips di atas secara teratur, Anda tidak hanya menjaga AC tetap berfungsi dengan baik, tetapi juga memperpanjang umur kompresor serta mengurangi kemungkinan biaya perbaikan yang tidak terduga. Perawatan yang baik juga akan meningkatkan efisiensi energi AC Anda, membantu Anda menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.

Penutup

Penyebab kompresor AC berisik bisa bermacam-macam, mulai dari masalah mekanis hingga elektrikal yang perlu segera diperhatikan. Suara-suara seperti benturan, derak, dan dengung adalah tanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam unit AC Anda. Penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini karena dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada kompresor atau komponen lainnya.

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan teratur agar AC tetap beroperasi dengan baik dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. Jika Anda mengalami masalah berkelanjutan, segera hubungi teknisi AC terpercaya untuk melakukan diagnosa lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa AC tetap berfungsi optimal dan nyaman digunakan dalam menjaga kesejukan ruangan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *