Exponesia.id – Sholawat Birosulillahi Wal Badawi : Lengkap Arab dan Latinnya. Jelajahi perjalanan spiritual melalui bait-bait memukau Sholawat Birosulillahi Wal Badawi. Terjunlah ke dalam pengalaman ilahi saat kita mengungkap makna dan keindahan dari nyanyian suci ini.
Mengawali perjalanan spiritual seringkali melibatkan koneksi dengan yang ilahi melalui berbagai cara. Salah satu cara yang mendalam dan merdu adalah melalui Sholawat Birosulillahi Wal Badawi. Dalam artikel ini, kita akan menyelami kedalaman praktik spiritual ini, menjelajahi asal-usul, signifikansi, dan pengalaman yang kaya yang ditawarkannya.
Sholawat Birosulillahi Wal Badawi
Lirik dari Birosulillahi Wal Badawi adalah sholawat yang penuh harapan. Sholawat ini sering dinyanyikan oleh beberapa penyanyi religi. Lirik Birosulillahi Wal Badawi memiliki kata-kata yang menyentuh, disertai dengan iringan musik yang baik dari rebana maupun modern.
Berikut adalah lirik lengkap dari Sholawat Birosulillahi Wal Badawi dengan Bahasa Arab, latin, dan juga terjemahannya :
بِرَسُوْلِ اللهِ وَالْبَدَوِی ۰۞۰ وَرِجَالٍ مِنْ بَنِی عَلَوِی
Birosûlillâhi wal badawî – Wa rijâlin min banî ‘Alawî
Demi Rosulullah dan al-Badawiy dan demi orang-orang dari Bani Alawiسَلَکُوْا فِی الْمَنْحَجِ النَّبَوِی۰۞۰ بِرَسُوْلِ اللهِ وَالْبَدَوِی
Salakû fîl manhajin-nabawî – Birosûlillâhi wal badawî
Mereka yang menapaki jalan kenabian, Demi Rosulullah dan al-Badawiyرَبِّ إِنِّي قَدْ مَدَدْتُ يَدِی۰۞۰ مِنْكَ أَرْجُوْ فَائِضَی الْمَدَدِ
[Robbi innî qod madadtu yadî – Minka arjû fâ-idlol madadi] 2x
Tuhanku, sungguh telah ku ulurkan tanganku, dari Mu kuharap luapan pertolonganفَأَغِثْنِی أَنْتَ مُعْتَمَدِی۰۞۰ بِرَسُوْلِ اللهِ وَالْبَدَوِی
Fa-aghitsnî anta mu’tamadî (2x) – Birosûlillâhi wal badawî
Maka beri pertolongan padaku. Engkaulah tempat bersandarku. Demi Rasulullah dan al-Badawiyقُمْتُ بِالْأَعْتَابِ مُعْتَرِفًا۰۞۰ لِعَظِيْمِ الذَّنْبِ مُقْتَرِفًا
[Qumtu bil a’tâbi mu’tarifan – Li’adhîmidz-dzanbi muqtarifan] 2x
Aku khabarkan berbagai kesulitan sebagai pelaku dosa besarمِنِ بِحَارِ الْفَضْلِ مُعْتَرِفًا۰۞۰بِرَسُوْلِ اللهِ وَالْبَدَوِی
Min bihâril fadl-li mu’tarifan (2x) – Birosûlillâhi wal badawî
dan sebagai yang mengetahui akan luasnya karunia, Demi Rosulullah dan al-Badawiyالْأُمَمِ
[Sholawâtullâhi dzîl-karomi – Yataghossyâ shofwatal umami] 2x
Rohmat Allah Sang Pemilik kemuliaan
semoga menyelubungi kepada umat terpilihمَا سَرَی رَکْبٌ إِلَی الْحَرَمِ۰۞۰بِرَسُوْلِ اللهِ وَالْبَدَوِی
Mâ sarô rokbun ilâl haromi 2x – Birosûlillâhi wal badawî
Selama rombongan masih berjalan ke tanah harom, Demi Rosulullah dan al-Badawiyوَعَلَی اَلٍ النَّبِیِّ الْکَرَمَا۰۞۰ وَعَلَی أَصْحَابِهِ الْعُلَمَا
[Wa ‘alâ âlin-nabiyl kuromâ – Wa ‘alâ ash-hâbihil ‘ulamâ’] 2x
Dan kepada keluarga Nabi yang mulia dan sahabat-sahabat Nabi yang alimوَعَلْی اَتْبَاعِهِ الْحُگَمَاءْ۰۞۰ بِرَسُوْلِ اللهِ وَالْبَدَوِی
Wa ‘alâ atbâ’ihil hukamâ’ (2x) – Birosûlillâhi wal badawî
dan kepada para pengikut yang bijaksana,
Demi Rasulullah dan al-Badawiy
Waktu Terbaik Untuk Sholawat
Waktu terbaik untuk melantunkan sholawat memang tidak terbatas pada satu waktu khusus, namun beberapa waktu tertentu dianggap lebih utama dalam tradisi Islam. Salah satu waktu yang sangat dianjurkan adalah setelah menyelesaikan salat wajib dan sunnah. Saat itulah hati masih penuh dengan kesadaran akan kehadiran Allah, dan bersholawat pada saat tersebut dianggap sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada-Nya.
Selain itu, sepertiga malam juga menjadi waktu yang sangat istimewa untuk bersholawat. Pada saat ini, keheningan malam menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk, memungkinkan seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca sholawat. Sepertiga malam merupakan waktu yang dipandang sangat berharga dalam mencari keridhaan Allah.
Penting untuk dicatat bahwa jumlah sholawat yang dibaca bisa bervariasi sesuai dengan preferensi dan kemampuan masing-masing individu. Tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah tertentu, namun konsistensi dan kesungguhan dalam membaca sholawat sangat dianjurkan. Lebih dari sekadar kuantitas, yang terutama adalah kualitas ibadah dan kekhusyukan hati saat melantunkan sholawat.
Menjadi istiqamah, yaitu konsisten dan tekun dalam membaca sholawat, adalah hal yang sangat penting. Kehadiran sholawat dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi bentuk dzikir yang mengingatkan kita pada kehadiran Allah dan membantu memperkuat ikatan spiritual antara hamba dan Sang Pencipta.
Dengan demikian, meskipun tidak ada batasan waktu khusus untuk bersholawat, melakukannya pada waktu-waktu yang dianjurkan dapat memberikan makna yang lebih mendalam dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
Keutamaan Membaca Sholawat
Habib Abdullah Assegaf dan Indriya, dalam buku Mukjizat Shalawat, menguraikan keutamaan sholawat berdasarkan Kitab Sholawat Nabi SAW karya Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Membaca sholawat adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
- Allah SWT memberikan balasan 10 kali lipat bagi yang membaca sholawat, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan memberi sholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim)
- Derajat seseorang ditingkatkan sepuluh derajat oleh Allah SWT, sebagaimana disampaikan dalam hadits Nabi SAW, “Barang siapa bersholawat satu kali saja, Allah SWT akan memberinya sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya.”
- Setiap kali membaca sholawat, seseorang akan mendapat catatan baik sepuluh kali dan dihapuskan sepuluh keburukan dari dirinya.
- Membaca sholawat pada Nabi SAW menjadi kunci agar doa-doa diterima oleh Allah SWT, oleh karena itu, disarankan untuk memulai doa dengan sholawat.
- Sholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi yang membacanya.
- Sholawat memenuhi kebutuhan seseorang.
- Membaca sholawat menjadikan seorang hamba mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW di hari kiamat.
- Sholawat dapat dianggap sebagai bentuk sedekah bagi mereka yang tidak mampu bersedekah.
- Sholawat kepada Rasulullah SAW, jika dibaca dengan ikhlas, dapat memperlancar urusan seseorang.
- Sholawat membawa berkah pada suatu majelis, dan penghuninya tidak akan mengalami kerugian di hari kiamat.
- Sholawat dapat mendatangkan keberkahan dan mencegah seseorang dari kemiskinan serta sifat kikir.
- Sholawat mengandung zikir kepada Allah SWT sebagai ungkapan syukur atas segala nikmat-Nya.
- Membaca sholawat nabi juga dapat mencegah seseorang dari sifat lupa, karena melalui sholawat, seseorang akan terus mengingat Allah SWT.
- Sholawat kepada Rasulullah SAW dari umatnya dianggap sebagai doa. Semakin sering seorang muslim bersholawat, semakin besar rasa cinta kita kepada Nabi, dan Allah SWT pun akan semakin mencintai kita.
Kesimpulan
Dengan demikian, dalam kesimpulan artikel dari exponesia.id ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Sholawat Birosulillahi Wal Badawi merupakan ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan wali-wali Allah. Sholawat ini tidak hanya sekadar bentuk doa, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Melalui pengucapan sholawat, kita mengingat kebesaran dan kasih sayang Allah SWT yang telah menurunkan Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Semoga dengan meramaikan kehidupan kita dengan Sholawat Birosulillahi Wal Badawi, kita dapat mendapatkan berkah dan keberkahan dalam setiap langkah hidup. Mari kita perbanyak dzikir dan doa, serta terus berusaha menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan dan ketakwaan. Semoga Sholawat Birosulillahi Wal Badawi menjadi penyemangat dan penyejuk hati dalam setiap perjalanan spiritual kita. Aamiin.