Exponesia.id – Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad : Arab, Latin dan Terjemahan. Dalam merayakan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, salah satu bentuk ibadah yang penuh keberkahan adalah melantunkan sholawat. Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad menjadi ungkapan kecintaan yang khas dan penuh makna bagi umat Islam. Sholawat ini tidak hanya sekadar melodi indah yang mengalun, tetapi juga merupakan sarana spiritual untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang keutamaan dan makna mendalam dari Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad. Bagaimana melantunkannya dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan, serta bagaimana sholawat ini dapat menjadi jembatan untuk meraih berkah dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita mendalami keagungan sholawat ini sebagai bentuk pengabdian kepada Rasulullah dan upaya kita dalam menjalin hubungan yang erat dengan Sang Kekasih, Nabi Muhammad SAW.
Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad
Berikut adalah Lirik Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad yang di lengkapi dengan latin dan terjemahan secara lengkap :
اللهم صل علی محمد يارب صل عليه وسلم
Allâhumma sholli ‘alâ Muhammad.. Yâ Robbi sholli ‘alaihi wa sallimفی حب سيدنا محمد نورلبدر الهدی متمم
Fî hubbi Sayyidinâ Muhammad.. Nûrun libadril Hudâ mutammamقلبی يحن إلی محمد مازال من وجده متيم
Qolbî yahinnu ilâ Muhammad.. Mâ zâla min wujdihî mutayyamمالی حبيب سوی محمد خيرالرسول النبی المگرم
Mâ lî habîbun siwâ Muhammad.. Khoirir-rosûlin-nabiyyil mukarromشوق المحب إلی محمد أفناه ثم به تهيم
Syauqul muhibbi ilâ Muhammad.. Afnâhu tsumma bihî tahayyamفی الحشر شافعنا محمد منجی الخلآئق من جهنم
Fîl hasyri syâfi’unâ Muhammad.. Munjîl kholã-iqi min jahannamميلاد سيدنا محمد أم القری بلد معظم
Mîlâdu Sayyidinâ Muhammad.. Ummul qurô baladun mu’addhomأحياالدجازمنا محمد مولاه سلمه وگلم
Ahyad-dujâ zamanân Muhammad.. Maulâhu sallamahû wa kallamأدعوك أحمد يامحمد ياسيدا الرسل المقدم
Ad’ûka Ahmadu yâ Muhammad.. Yâ sayyidar-rusulil Muqoddamإشفع إلی الله يامحمد يوم القيامةلی أنعم
Isyfa’ ilâAllâhi yâ Muhammad.. Yaumal qiyâmati lî anu”amأرجوالشفاعة من محمد لو کنت أرتکب المحرم
Arjûs-syafâ’ata min Muhammad.. Lau kuntu artakibul muharromمنجا وملجأنا محمد يوم الهوان به تحشم
Munjâ wa malja-unâ Muhammad.. Yaumal hawâni bihî tahassyamوالنور جآء به محمد والحق بين إن تگلم
Wannûru jã-a bihî Muhammad.. Wal haqqu bayyana in takallamأعلا السمآء سمامحمد جبريل قال له تقدم
A’lâs-samâ-i samâ Muhammad.. Jibrîlu qôla lahû taqoddamBaca: Lirik Lengkap Maulid Simtudduror Fanasya’a Shollallahu ‘Alaihi Wasallam
والجند حين غزا محمد منهم ملآئگة تسوم
Wal jundu hîna ghozâ Muhammad.. Minhum malã-ikatun tasawwamوالدين أظهره محمد والکفر ابطله فهدم
Wad-dîna adh-harohû Muhammad.. Wal kufro abtholahu fahaddamصلی الإله علی محمد والأل کلهم وسلم
Shollâl ilâhu ‘alâ Muhammad.. Wal âli kullihimi wa sallam
5 Keutamaan Sholawat Terhadap Nabi Muhammad
Sahabat, sebenarnya ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan apabila membaca sholawat Nabi. Manfaat ini tidak hanya dirasakan di dunia berupa ketenangan batin dan keberkahan hidup, akan tetapi mendapatkan manfaat yang lebih besar dari itu. Apa sajakah manfaatnya? Berikut penjelasannya!
1. Akan Mendapat Balasan Shalawat dari Allah
Tahukah teman, jika kita mengirimkan sholawat kepada Nabi, Allah Swt. akan memberikan balasan atas sholawat kita. Penjelasan ini terdapat dalam hadits Rasulullah saw. yang disampaikan oleh Imam Muslim, sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang yang ber-sholawat kepadaku sekali, maka Allah Swt. akan ber-sholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah Swt. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.”
2. Bernilai Pahala
Setiap kali kita mengucapkan sholawat, kita sebenarnya sedang mengumpulkan pahala dari Allah Swt. Mengapa bisa bernilai pahala? Tentu, karena sholawat adalah bentuk ibadah dan perbuatan baik. Sebagaimana disampaikan dalam hadits Rasul saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, setiap kebaikan yang kita lakukan akan mendatangkan pahala sebanyak 10 kali lipat, bahkan bisa mencapai 700 kali lipat. Subhanallah!
3. Dihapuskan Dosa dan Diangkat Derajat
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i, kita diberitahu bahwa orang yang bersholawat kepada Nabi Muhammad saw. akan mendapatkan dua keuntungan besar. Pertama, dosa-dosanya akan dihapuskan, dan kedua, derajatnya akan ditinggikan. Hadits tersebut menyatakan, “Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, pasti Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapuskan sepuluh dosa, dan meninggikan derajatnya sepuluh tingkat.”
4. Berkumpul di Surga Bersama Rasulullah
Salah satu manfaat luar biasa dari bersholawat adalah kemungkinan untuk bersama Rasulullah saw. di surga. Rasulullah saw. mengajarkan bahwa orang yang paling berhak bersamanya di hari kiamat adalah yang paling rajin membaca sholawat kepadanya. Sebagaimana disampaikan dalam hadits riwayat Tirmidzi, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat adalah yang paling banyak membaca sholawat kepadaku.” Semoga kita termasuk dalam golongan tersebut.
5. Menjadi Sebab Dikabulkannya Doa
Sahabat, manfaat sholawat selanjutnya adalah bisa menjadi penyebab dikabulkannya doa-doa. Ada adab yang perlu kita amalkan sebelum berdoa, yakni ber-sholawat terlebih dahulu. Adab ini diajarkan oleh Rasulullah saw.
“Apabila salah seorang di antara kamu membaca sholawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Swt. dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah sholawat kepada Nabi saw. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (H.R. Ahmad).
Waktu Terbaik untuk Sholawat
Meskipun tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk bersholawat, ada beberapa momen yang dianggap lebih utama untuk melantunkan doa-doa pujian kepada Nabi Muhammad saw. Salah satu waktu yang sangat dianjurkan adalah setelah menyelesaikan salat wajib dan sunnah. Saat hati masih penuh khusyu’ setelah salat, bersholawat menjadi cara yang indah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh keberkahan.
Selain itu, waktu yang disebut sebagai sepertiga malam, yang merupakan saat yang istimewa dalam suatu malam, juga menjadi momen yang sangat baik untuk menghidupkan suasana hati dengan sholawat. Pada saat ini, atmosfer spiritual cenderung lebih tenang, menciptakan ruang yang ideal untuk merenung dan mengucapkan sholawat dengan penuh khushu’.
Adapun jumlah sholawat yang dibaca, tidak ada aturan baku yang mengikat. Setiap individu diberikan kebebasan untuk memilih dan menyesuaikan jumlah sholawat sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimilikinya. Yang terpenting adalah konsistensi dan istiqamah, yaitu keberlanjutan dalam membaca sholawat. Tidak masalah apakah jumlahnya sedikit atau banyak, yang terpenting adalah melakukannya secara rutin dan ikhlas.
Dengan memilih waktu yang baik dan menjaga konsistensi dalam bersholawat, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dengan Nabi Muhammad saw. dan mendapatkan berbagai manfaat spiritual yang tak terhingga. Keutamaan sholawat tidak hanya terletak pada jumlahnya, tetapi juga pada keikhlasan dan keteguhan hati dalam melantunkannya sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah saw.
Kesimpulan
Dalam penutup artikel dari exponesia.id ini, kita merenungkan keagungan dan keindahan Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad. Melalui penyalinan pujian dan cinta kepada Nabi Muhammad, kita menyadari bahwa Sholawat bukan sekadar serangkaian kata-kata, melainkan pintu menuju kedekatan dengan Sang Khalik.
Dalam melantunkan Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad, kita tidak hanya mengenang sosok yang luar biasa dalam sejarah Islam, tetapi juga membawa kedamaian dan berkah bagi jiwa kita sendiri. Sholawat bukan hanya sebagai bentuk ibadah, melainkan sebagai ungkapan cinta dan rindu yang mendalam kepada Rasulullah.
Semoga setiap ayat yang diucapkan dalam Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad menjadi sinar keberkahan bagi kita semua. Mari terus menjaga dan merawat cinta kepada Nabi dalam hati kita, sehingga setiap langkah kita menjadi tanda penghormatan dan kecintaan kepada yang telah menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Dengan penuh harap, semoga Sholawat Fi Hubbi Sayyidina Muhammad senantiasa mengalir dalam setiap detik kehidupan kita, membawa berkah, kebahagiaan, dan mendekatkan kita pada Ridha-Nya. Amin.