Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam : Pembahasan Lengkap

Exponesia.id – Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam : Pembahasan Lengkap. Peluk ketenangan Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam, praktik ilahi yang melampaui waktu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi inti dari tradisi suci ini, mengungkap signifikansinya, dan menyelami kedalaman spiritual yang ditawarkannya.

Mulailah perjalanan spiritual kita dengan memecahkan makna dan tujuan di balik Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam. Telusuri kaya budaya Islam dan hubungan yang mendalam dengan yang Ilahi.

Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam

Berikut lirik teks Arab sholawat Sholli wa sallim ya salam :

صَلِّ وَسَلِّمْ يَاسَلَامْ
صَلِّ وَسَلِّمْ يَاسَلَامْ عَلَى النَّبِىْ خَيْرِ الْاَنَام
وَالْآلِ وَالصَّحْبِ الْكِرَامْ مَاحَنَّ مُشْتَاقُ لِّمَى
وَاللهِ مَا هَذَا الْوُجُوْد اِلَّا مُشِيْرٌ لِلْمَعْبُوْد
فَقُمْ وَنَادِيَا وَدُوْد يَاظَاهِرًا فِيْ كُلِّ شَيْئٍ

يَاآلِ بَيْتِ الْمُصْطَفٰى عُبَيْدُكُمْ يَرْجُوْ الْوَفَا
يَاسَادَاتِيْ هَذَا الْجَفَا اَوْرَثَ قَلْبِى الْمُضْنَى كَي
بِاللهْ رِقُّوا وَارْحَمُوا حَالِى فَاِنِّى مُغْرَمُ
تَعَطَّفُوْا تَكَرَّمُوْا بِنَظْرَةٍ يَا اَهْلَ الْحَي
يَاوَيْحَ قَلْبِي مَا سْتَتَاب مِمَّا جَنَتْ يَدُ الشَّبَاب
يَاخَجْلَتِي يَوْمَ الْحِسَاب مِنْ نَاقِدٍ يُحْصِى عَلَى

Berikut lirik teks latin indonesia sholawat Sholli wa sallim ya salam :

Sholli wa salim ya salam
ala nabi khoiril anam
wal ali wa shohbil karim
ma hana musytaqul luma

wallahi ma hadzal wujud
illa musyirul lilma’bud
faqum wa nadiya wa dud
ya dhohiran fi kulli syai’in

ya ali baitil musthofa
ubaidukum yarjul wafa
ya sadati hadzal jafa
aurasal qolbil mudhna ka

Billah riqqu warhamu
hali fa inni mughramun
ta’athafu takarramu
binadratin ya ya ahlal hay

ya waiha qalbi ma statab
mimma janat yadu syabab
ya khajlati yaumal hisab
min naqidin yuhshi ala

Waktu Terbaik untuk Sholawat

Waktu terbaik untuk melantunkan sholawat merupakan momen yang penuh keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah. Meskipun tidak ada waktu yang secara khusus ditentukan untuk bersholawat, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk melakukannya.

Salah satu waktu yang sangat dianjurkan untuk bersholawat adalah setelah menyelesaikan salat wajib dan sunnah. Hal ini memberikan kesempatan bagi individu untuk memperbanyak dzikir dan memohon ampunan kepada Allah setelah menunaikan kewajiban ibadahnya. Pada saat-saat tersebut, hati cenderung lebih khusyuk dan terbuka untuk menyampaikan sholawat dengan penuh keikhlasan.

Selain itu, sepertiga malam juga menjadi waktu yang istimewa untuk bersholawat. Pada saat ini, banyak orang sedang dalam tidur lelap, namun mereka yang memilih untuk bangun dan bersujud di hadapan Allah pada sepertiga malam, akan merasakan suasana spiritual yang begitu mendalam. Melantunkan sholawat di tengah malam merupakan bentuk pengabdian dan penghormatan kepada Sang Pencipta.

Penting untuk diingat bahwa jumlah sholawat yang dibaca bisa bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kesempatan masing-masing individu. Tidak ada aturan kaku mengenai jumlah sholawat yang harus dibaca, sehingga setiap orang dapat menyesuaikan praktik ibadahnya sesuai dengan tingkat kenyamanan dan dedikasinya.

Dengan bersholawat, seseorang tidak hanya mengingat Allah, tetapi juga mengingat dan memuji Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi umat Islam. Dalam kesederhanaan waktu dan jumlahnya, bersholawat menjadi sarana untuk menjaga kebersihan hati, memperbanyak amal ibadah, dan memperoleh berkah dari Allah SWT.

Keutamaan Sholawat Kepada Nabi

Merujuk pada Kitab Shalawat Nabi SAW, Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan beberapa keutamaan bagi seorang Muslim yang membaca shalawat kepada Nabi:

1. Sejalan dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 56, shalawat adalah bentuk doa yang dipersembahkan kepada Rasulullah SAW sebagai tanda cinta dan penghormatan kepada-Nya, menunjukkan ketaatan seorang Muslim terhadap perintah Allah SWT.
2. Harmonisasi dalam bershalawat kepada Rasulullah SAW; meskipun sholawat yang dibacakan berbeda, sholawat umat bermuatan doa dan permohonan, sedangkan sholawat Allah SWT kepada-Nya berisi pujian dan pengagungan.
3. Seorang Muslim yang mengamalkan sholawat akan mendapatkan sholawat dari Allah SWT, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap orang yang bershalawat kepada-Nya satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.
4. Seorang Muslim akan diangkat 10 derajat oleh Allah SWT, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa barangsiapa bershalawat satu kali, Allah akan memberikan sepuluh rahmat setara dengan sepuluh derajat.
5. Bagi seorang Muslim yang bershalawat, Allah SWT akan memberikan sepuluh rahmat setiap kali bershalawat, sambil menghapuskan sepuluh keburukan dari pelaku shalawat tersebut.
6. Keutamaan lain dari membaca sholawat Nabi adalah bahwa hal itu dapat menjadi pengantar agar doa seseorang diijabah oleh Allah SWT, karena dimulai dengan shalawat yang akan membawa doa itu sampai di hadapan Allah SWT.
7. Membaca sholawat Nabi menjadikan kifarat atau ampunan dosa, karena dengan bershalawat, sepuluh keburukan dapat dihapuskan.
8. Seorang Muslim yang rajin mengamalkan shalawat kepada Nabi dapat mendekatkan umat Islam kepada Rasulullah SAW di hari kiamat, karena pembaca shalawat akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.
9. Shalawat kepada Nabi yang dibaca dengan ikhlas karena Allah SWT akan membuat seorang Muslim memperoleh pemenuhan atas hajat-hajatnya, karena membaca sholawat dapat mencukupkan apa yang diinginkan manusia.
10. Dengan bershalawat kepada Nabi merupakan bentuk sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.
11. Keutamaan sholawat yang terakhir adalah sebagai pengingat terhadap apa yang terlupa, karena sholawat ibarat salat yang berarti mengingat terus menerus kepada Allah SWT.

Penutup

Dengan penuh kekhusyukan, mari kita akhiri perjalanan artikel dari exponesia.id ini dengan doa yang tulus dan penuh keberkahan. Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam menjadi ungkapan syukur dan pengharapan atas anugerah hidup yang tiada hentinya. Semoga setiap langkah yang kita tempuh selalu dipenuhi dengan cahaya-Nya, dan kehidupan ini senantiasa diridhai oleh-Nya.

Mari kita terus mengalunkan sholawat sebagai bentuk rasa syukur, penghormatan, dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga keberkahan selalu menyertai setiap langkah kita, dan kehidupan ini menjadi ladang amal yang menghasilkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Sholawat Sholli wa Sallim ya Salam, doa kita yang penuh kasih kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.