Surat An-Nas – Pelindung Diri dari Jin. Memanggil Jin dengan Surat An-Nas – Pelindung Diri. Setiap budaya memiliki keyakinan dan cerita masing-masing tentang makhluk supranatural, seperti jin.
Di beberapa negara Timur Tengah, khususnya yang berlSurat Al Filskan agama Islam, jin dipercaya sebagai entitas yang memiliki kehidupan sendiri, terpisah dari manusia.
Bahkan dalam al-Qur’an, jin disebutkan beberapa kali dan memiliki surat tersendiri. Namun, walaupun demikian, kita perlu mengingat bahwa berinteraksi dengan jin tidaklah dianjurkan dalam Islam.
Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi dan pengetahuan semata, bukan sebagai panduan praktis untuk ‘memanggil’ jin.
Namun, mengapa Surat An-Nas? Surat An-Nas adalah salah satu surat dalam al-Qur’an yang sering digunakan untuk melindungi diri dari pengaruh jahat, termasuk jin.
Di dalamnya, manusia diajarkan untuk mencari perlindungan dari Tuhan yang menciptakan manusia dan jin. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu jin dalam konteks Islam, Surat An-Nas dan bagaimana surat ini dipercaya memiliki kaitan dengan jin. Mari kita mulai.
Cara Memanggil Jin dengan Surat An-Nas
Pertama-tama, sangat penting untuk ditekankan bahwa, menurut ajaran Islam, memanggil atau berusaha berkomunikasi dengan jin adalah tindakan yang sangat dilarang dan dianggap berbahaya. Al-Qur’an dan Hadits telah memberikan peringatan yang jelas tentang bahaya berinteraksi dengan jin.
Maka, pembahasan dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai panduan untuk melakukan tindakan semacam itu, melainkan hanya untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang apa yang diyakini oleh sebagian orang.
Surat An-Nas adalah surat terakhir dalam Al-Qur’an. Surat ini berisi doa memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan jin.
Oleh karena itu, bukannya digunakan untuk ‘memanggil’ jin, Surat An-Nas sebenarnya lebih sering digunakan sebagai benteng atau perlindungan dari godaan dan gangguan jin atau setan.
Keutamaan Surat An-Nas
Surat yang terdapat di dalam Al Quran memiliki keutamaannya masing-masing. Tidak terkecuali dengan surat An Nas yang sering digunakan untuk membentengi diri dari godaan jin dan juga golongan manusia yang melemahkan iman.
Ada banyak sekali keutamaan dari surat An-Nas ini yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut adalah beberapa keutamaannya:
- Tidur Menjadi Lebih Lelap
Makhluk halus seperti setan dan jin dapat menggoda manusia kapan saja dan dimana saja termasuk ketika manusia sedang terlelap sekalipun. Setan tidak akan membiarkan manusia hidup dengan damai dan nyaman di dunia. Tugas dari setan dan jin adalah menggoda manusia agar tidak taat terhadap perintah Allah SWT sehingga segala cara pun dilakukan.
Manusia yang sedang tidur terlelap pun akan terus diganggu hingga tidurnya tidak nyaman. Terlebih lagi bagi orang yang tidak membaca doa terlebih dahulu sebelum tidur, pastilah akan mudah diganggu. Penangkal yang paling ampuh agar terhindar dari godaan jin dan setan adalah melakukan wudhu terlebih dahulu sebelum tidur dan jangan lupa mengamalkan surat An Nas. - Menangkal Sihir
Dilihat dari artinya saja sudah dapat dipastikan bahwa surat ini dapat digunakan untuk menangkal sihir yang begitu meresahkan manusia. Beberapa orang telah membuktikan sendiri kedahsyatan setiap ayat dari surat An Nas untuk menangkal sihir. Bahkan, Rasulullah pun sudah membuktikannya. Jadi, mengapa masih ragu? - Terlindung dari Penyakit Ain
Dewasa ini penyakit ain sedang viral sekali di kalangan masyarakat. Usut punya usut ternyata penyakit ini telah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Dikisahkan bahwa zaman dulu, kaum kafir Quraisy sangat senang sekali menyakiti Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan penyakit ain yaitu penyakit melalui pSurat Al Filngan mata.
Penangkal yang paling ampuh untuk menangkal penyakit ini adalah membaca surat An-Nas dan juga Al Falaq. Itulah yang diajarkan Allah kepada nabi.
Berdasarkan kisah tersebut, dapat diambil hikmah bahwasanya kekuatan dari surat ini begitu luar biasa dalam menangkal penyakit ain.
Tata Cara Memanggil Jin dengan Surat An-Nas
Untuk membaca Surat An-Nas dengan maksud memohon perlindungan dari jin, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Bersihkan diri dan tempat: Sebelum membaca Al-Qur’an, pastikan bahwa Surat Al Fil dan tempat Surat Al Fil bersih. Lakukan wudhu dan carilah tempat yang tenang dan damai.
- Niat: Sebelum memulai, niatlah dalam hati bahwa Surat Al Fil membaca Surat An-Nas untuk memohon perlindungan dari Allah terhadap godaan setan dan jin.
- Baca Surat An-Nas: Baca surat ini dengan penuh khusyuk dan keyakinan.
Surat An-Nas dalam Latin, Arab, dan Artinya
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١
Bacaan latin: qul a’ụżu birabbin-nās
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,”
مَلِكِ النَّاسِۙ – ٢
Bacaan latin: malikin-nās
Artinya: Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ – ٣
Bacaan latin: ilāhin-nās
Artinya: sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ – ٤
Bacaan latin: min syarril-waswāsil-khannās
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ – ٥
Bacaan latin: allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ – ٦
Bacaan latin: minal-jinnati wan-nās
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.
Isi Kandungan Surat An-Nas
Menurut Tafsir Kementerian Agama RI, isi kandungan dari surah An Nas adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya agar memohon perlindungan kepada Tuhan sekaligus memberi peringatan dengan ancaman-ancamanNya.
Allah SWT juga menegaskan dalam surah ini bahwa Dia adalah Raja manusia yang memiliki dan mengatur semua syariat dan hukum-hukum agama. Barang siapa yang mematuhinya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Di samping itu, terdapat perintah agar manusia berlindung kepada Allah SWT dari bisikan setan. Gangguan tersebut juga bisa saja datang dari jin atau manusia.
Salah satu keutamaan dari surah An Nas adalah dapat dijadikan sebagai bacaan dzikir pagi dan petang. Hal ini disSurat Al Filrkan dari cerita Abdullah ibnu Khubaib yang mengutip sabda Rasulullah SAW.
خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »
Artinya: “Kami keluar di suatu malam yang sedang turun hujan dan hari sangat gelap untuk mencari Nabi Muhammad SAW untuk mengimami sholat kami. Kami menjumpai beliau dan beliau bersabda, ‘Katakanlah!’
Aku tidak mengucapkan apapun, kemudian beliau (Rasulullah) bersabda lagi, ‘Katakanlah!’
Aku tidak mengatakan sesuatu apa pun, lalu beliau bersabda kembali, ‘Katakanlah!’
Maka aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah yang harus aku ucapkan?’
Beliau Rasulullah bersabda, ‘Bacalah surat Al-Ikhlas dan Mu’awwidzatain ketika sore hari dan pagi hari sebanyak tiga kali, hal itu akan mencukupimu dari segala sesuatu.” (HR Tirmidzi dan Nasa’i)
Penutup
Dalam penutup artikel ini, kami ingin menegaskan kembali bahwa berusaha memanggil jin atau berinteraksi dengan makhluk supranatural adalah tindakan yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam dan dapat berbahaya. Al-Qur’an dan Hadits telah memberikan peringatan tentang bahaya dari tindakan semacam itu.
Surat An-Nas, sebagai salah satu surat dalam Al-Qur’an, sebenarnya digunakan sebagai perlindungan dari godaan setan dan jin, bukannya untuk memanggil mereka.
Kami mengingatkan pembaca untuk selalu mencari perlindungan dan bimbingan dari Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Jin adalah makhluk yang berbeda dari manusia dan memiliki kehidupan sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kita fokus pada ibadah kepada Allah dan menghindari tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Mari kita tingkatkan iman dan keimanan kita kepada Allah, serta selalu berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar. Jika Surat Al Fil mengalami kesulitan atau gangguan yang tidak dapat dijelaskan, lebih baik berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama yang kompeten.
Semoga artikel exponesia.id ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjauhi segala bentuk praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, dan semoga kita senantiasa mendapatkan perlindungan dan rahmat dari Allah SWT. Wallahu a’lam (Allah-lah yang lebih mengetahui).kalian